🌻BLL S2 : The Revenge🌻 Three

1K 86 16
                                    

Selamat membaca semoga suka sama chapter 3 ini ya

🌻🌻🌻

New membantu suaminya memasang dasi seperti biasa. Tay melihat wajah cantik New tersenyum membuat New mendengus melihat senyuman aneh suaminya itu.

"Sampai kapan kamu tersenyum seperti orang gila Tee" seru New sambil menepuk dada bidang suaminya itu.

"Bagaimana aku tidak tersenyum di depan ku ada bidadari yang begitu cantik" pipi New sudah memerah karena mendengar godaan suaminya itu.

"Gombal" pukulan itu di rasakan oleh Tay lagi. Tay hanya bisa terkekeh melihat wajah memerah isterinya itu, dia pun mencium kening New membuat pria cantik itu memejamkan kedua matanya.

"Aku mencintaimu" setelah mencium kening isterinya itu Tay mengatakan bahwa dia mencintai New.

New menatap suaminya itu, dan dia mengalungkan kedua tangannya di leher suaminya tanpa Tay sadari New mengecup bibirnya sekilas.

"Aku juga" Tay tersenyum dia pun menarik pinggang isterinya itu, Tay yang ingin mencium bibir isterinya itu tiba-tiba terhenti karena pintu kamar mereka terbuka dengan kencang.

Brak....

Membuat kedua orang itu terkejut dan melihat siapa pelaku yang membuka pintu kamar mereka dengan sadis itu.

"Oh ya ampun, mata ku ternodai oleh dua orang yang sedang bucin" keluh orang itu membuat Tay New tersenyum. "Tapi tolong ya tuan-tuan kami yang menunggu kalian di ruang makan sedang kelaparan dan takut terlambat datang kekampus na" ucap orang itu yang ternyata Janhae putri satu-satunya TayNew.

New melepaskan tangannya di leher Tay dan dia melangkah mendekati putrinya itu. Ketika dia sudah sampai langsung mencium kedua pipi putrinya itu, Janhae sangat menyukai hal itu.
"Putri Mommy sangat cantik hari ini" Janhae memeluk pinggang New dan menenggelamkan wajahnya ke dalam pelukan New.

"Siapa dulu Mommy nya" Janhae mendongak memandang New dengan tersenyum dan di balas oleh New. New mencium kening putrinya dengan sayang, Tay melihat  bagaimana cara New memanjakan anak-anaknya dan ingatan Tay kembali 20 tahun yang lalu di mana New begitu memanjakan putra keduanya yang sudah meninggal.

"Kamu tidak pernah membedakan mereka Hin, mungkin kalau baby Ikin masih hidup dia pasti begitu cemburu dengan kasih sayang mu kepada Janhae tapi aku yakin putra pertama ku akan menjaga adik perempuan satu-satunya ini" batin Tay sambil tersenyum melihat pemandangan yang begitu menyejukkan dan menyakitkan dalam waktu bersamaan.

"Apakah kalian saling berpelukan dan mengabaikan ketiga pangeran yang menunggu kita serta rajanya ini ehm" kedua orang itu menoleh dan terkekeh melihat wajah Tay yang datar itu.

"Huh, Daddy menyebalkan. Ayo Mom" Tay hanya bisa menggeleng melihat putrinya yang sudah mendominasi isterinya kembali.

"Selalu saja dia bisa mendominasi mu Hin seperti baby Ikin dulu" ucap Tay dan sedih ketika dia mengingat anak keduanya itu.

Seorang pria baru saja turun dari taksi. Dan dia melangkah ke arah gerbang besar yang menjulang itu.

"Permisi" serunya kepada satpam yang berjaga itu.

"Maaf anda mencari siapa?" Tanya satpam itu kepada pria itu.

"Oh maaf, saya mencari Tuan Harit" ucap pria itu.

"Oh, kamu bodyguard baru Nona Janhae ya" pria itu mengangguk, satpam itu membuka gerbang itu.

Pria itu pun membungkuk dan tersenyum karena sudah di persilahkan masuk oleh satpam itu.

"Kamu berjalan ke arah kiri dan di sana ruangan di mana bodyguard beristirahat, Harit ada di sana" pria itu mengangguk dia melangkah ke arah kiri di mana satpam tunjukkan tadi, sebelum dia sampai di sana dia melihat pintu masuk rumah besar itu terbuka terlihat lah Pleum, Frank dan Nanon keluar dari sana.

🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang