🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓

🌻 BLL S2 : The Revenge 🌻 Four

Selamat membaca guys....🤗🤗🤗😚😚😚

🌻🌻🌻

Di dalam mobil hanya mereka bertiga karena saat pergi tadi Janhae hanya ingin di jaga oleh Dao (Billkin) saja, Janhae sangat yakin kalau Dao menjaga dia lebih baik dari bodyguard lainnya.

Janhae yang masih bingung dengan semua ucapan dari Ppkirt mengenai ibu mertua dan lainnya.

"Kirt, coba kamu ceritakan apa maksud mu tadi!" Seru Janhae membuat dua orang itu saling pandang satu sama lain di kaca spion. "Dan kenapa kamu bilang calon ibu mertua kepada Mommy ku, bukannya kamu tidak menyukai perempuan dan satu lagi kamu tidak mungkin menyukai salah satu dari saudara ku kan" Ppkirt ingin sekali tertawa mendengar ucapan Janhae. Bagaimana bisa dia menyukai Janhae ataupun saudara Janhae lainnya yang di ketahui oleh gadis itu, dia menatap lagi ke arah depan di sana dia ingin meminta persetujuan dengan sang kekasih, Dao mengelah nafas dan mengangguk.

"Baiklah Jan ku yang cantik, Kirt mu ini akan memberitahu mu tentang apa yang aku ucapkan tadi oke dan kamu harus berjanji pada ku untuk tidak memberitahu siapapun termasuk keluarga mu sendiri" ucap Ppkirt sambil memegang tangan Janhae.

Janhae mengangguk dan menatap Ppkirt dengan lekat. "Aku janji Kirt, tapi tolong beritahu aku semuanya jangan ada yang kurang ataupun lebih" Ppkirt merasa kasihan dengan kehidupan kekasihnya dan keluarga yang selama 20 tahun melupakan dia tanpa mencari tahu keberadaan dia di mana.

"Baiklah Jan, sebenarnya Phi Dao itu adalah Phi kandung mu kembaran Phi Pleum" Janhae menarik tangannya di dalam genggaman Ppkirt membuat pria cantik itu terkejut dan Gadis itu tertawa membuat kedua orang di dalam mobil itu menyerngit.

"Aduh, Kirt kamu membuat perut ku sakit. Mana bisa Phi Phem mempunyai kembaran, Mommy dan yang lainnya tidak ada yang membahas kembaran Phi Phem dan satu lagi tidak ada foto ataupun tentang dia di rumah besar serta Mansion Daddy dulu" Dao mencengkeram kedua tangannya di setir mobil itu ketika dia mendengar ucapan dari Janhae.

"Jan, itu benar aku tidak mengarang coba kamu tanya dengan Phi Dao" Ppkirt menatap kekasihnya itu dia tahu bahwa ada kemarahan dan kebencian di sana. Janhae menatap Dao juga dengan lekat, memang ada kemiripan antara kakaknya dan Dao tapi melihat wajah Dao dia bisa tenang juga seperti dia melihat wajah Kakaknya Pleum.

"Apa benar dia Phi ku dan kembaran Phi Phem? Tapi Mommy dan yang lain tidak pernah membahas dia, ataupun tentang dia selama ini" batin Janhae, dia masih betah menatap Dao yang sudah menampilkan wajah datarnya.

"Tidak perlu Kirt" jawab Janhae dan menyenderkan  ke jok mobil itu, dia memejamkan matanya. Entah mengapa Janhae merasa lelah dan tiba-tiba kepalanya pusing.

Ppkirt merasa sedih ketika dia melihat wajah sedih Dao yang dia perlihatkan. Apa begini perasaan Dao selama bertahun-tahun tidak di inginkan dan di lupakan oleh keluarganya sendiri, tapi mengapa Ppkirt merasa ada yang janggal dengan semua cerita dari kekasihnya itu saat pertama kalinya Dao menceritakan tentang keluarganya itu.

🌻 Flashback On🌻

"Phi ceritakan tentang kamu na" Billkin menatap kekasihnya itu dan mencubit hidung mancung itu.

"Kenapa kamu ingin tahu banget tentang ku ehm" ucap Billkin sambil memeluk pinggang kekasihnya itu.

"Karena aku ingin mengetahui keluarga mu Phi" Ppkirt mengempotkan bibirnya, membuat Billkin gemas dan dia pun mencium bibir itu. Pria cantik itu memukul dada kekasihnya yang seenak jidat mencium dia di saat dia ingin tahu tentang keluarga kekasihnya itu.

Billkin melepaskan ciuman itu dan terkekeh membuat Ppkirt cemberut.
"Kenapa kamu mencium ku sih. Phi aku ini ingin tahu siapa keluarga asli mu, dan tidak mungkin kan Mommy ataupun Daddy mu menyiksa mu seperti ini, tidak ada orang tua yang rela menyakiti anak-anak mereka. Setiap kali kita bertemu pasti saja ada memar di seluruh tubuh mu ini" Ppkirt menyembunyikan wajahnya di dada bidang Billkin dan menangis di sana.