Selamat membaca 🤧🙏😌
🌻🌻🌻
Pleum dan Frank saling diam di dalam ruangan rawat Frank.
Frank melihat langit-langit kamar rawatnya. "Apa Phi sangat membenci ku dan kedua kembaran ku ya?" Pleum memandang Frank yang masih memandang kelangit-langit.
"Apa maksudmu?" Tanya Pleum
"Bukannya Phi membenci kami"
"Phi tidak pernah membenci kalian, kata..."
"Bukannya Phi bilang dengan Daddy sangat membenci kami, karena kami membuat kembaran Phi pergi untuk selamanya" Pleum menggeleng dan memegang tangan Frank yang tidak di infus.
"Frank, kamu salah paham. Phi saat itu hanya merasa kehilangan Billkin tapi Phi tidak pernah membenci kalian"
"Hahaha... Phi aku mendengar semua pembicaraan Phi dan Daddy, jangan membohongi Frank Phi" Frank menatap Pleum dingin.
"Kamu..."
"Tidak perlu menjelaskan apapun lagi Phi, semuanya sudah jelas koq. Kami bertiga hanyalah pembawa sial dalam hidup Mommy dan Daddy, kenapa juga aku masih selamat lebih baik aku tidak selamat" Pleum langsung berdiri dari duduknya dan membalikkan tubuhnya menuju keluar ruangan itu, Frank hanya menatap punggung kakaknya itu. "Phi, maafkan Frank ya" lirih Frank dan menangis seorang diri di kamar rawat itu.
Setelah kepergian Pleum seseorang memasuki ruangan itu dan berdiri di dekat brankar Frank.
"Kamu hebat sekali membuat Phi mu itu merasa bersalah" ucap orang itu dengan datar.
"Sekarang apa lagi yang harus aku lakukan?" Tanya Frank dengan dingin kepada orang itu.
"Hahaha... Sabar sabar jangan terburu-buru Tuan muda Frank Thanatsaran Vihokratana, ini baru permulaan saja dan lakukan apa yang aku perintahkan demi keselamatan keluarga tercinta mu itu" setelah mengatakan itu orang itu pergi dari ruang rawat Frank.
"Maafkan aku Mom, Dad, Phi Phem, Phi Jan dan Nanon" ucap Frank pada diri sendiri dan diapun menangis.
"Phi, apakah ini akan berhasil?" Tanya Janhae pada Billkin yang duduk di sampingnya.
"Kamu harus percaya dengan Phi, Jan" Janhae hanya bisa mengangguk saja dan fokus kembali ke arah depan.
Mobil yang di tumpangi oleh Billkin dan Janhae membelah jalan kota Bangkok itu. Rencana yang mereka buat hari ini akan mereka jalankan untuk menyingkirkan Earth dan Lee.
🌻🌻🌻
"Bagaimana dengan anak itu?" Tanya pria di balik kursi kebanggaannya itu.
"Sudah beres Tuan" jawab bawahannya itu.
"Bagus" pria itu membalikkan kursinya menghadap bawahannya itu. "Buat dia melakukan apa yang kita perintahkan, Jane" ucap pria itu dengan senyuman mengerikan.
"Baik Boss" jawab Jane pada Boss nya itu.
"Kamu boleh pergi dari sini Jane. Oh ya satu lagi datanglah ke tempat persembunyian Earth dan Lee beritahu mereka bahwa anak yang mereka urus itu sudah tahu kebohongan yang di beritahu olehnya selama 20 tahun ini" Jane mengangguk dan pergi dari ruangan gelap itu. "Newwie, aku akan mengambil mu kembali dari Tay Tawan Vihokratana dan menyingkirkan satu persatu keturunan Vihokratana dengan satu kalimat dari mulut ini" pria itu mengelus foto New yang sedang tersenyum.
"Cantik" gumamnya sambil tersenyum, dan foto New ia bawa ke arah bibirnya, ia cium foto itu penuh nafsu. "Ingin rasanya merasakan lubang sempit mu menjepit milik ku" ucapnya sambil memegang miliknya, dan di dalam ruangan itu hanya terdengar suara erangan dari pria itu sambil membayangkan New.
New dan Gun datang ke rumah sakit untuk menggantikan Pleum yang menjaga Frank. Ketika mereka sampai di mana ruangan rawat Frank di sana mereka melihat Pleum menundukkan kepalanya. New melangkah dengan cepat untuk sampai di tempat putra pertamanya itu.
"Phem!!" Seru New membuat Pleum mengangkat kepalanya, New terkejut melihat anak pertamanya yang jarak menangis tapi hari ini dia melihat air mata itu mengalir di pipi Pleum. "Kamu kenapa ehm?" Tanya New ketika dia sudah sampai di hadapan Pleum, tiba-tiba anak pertamanya itu memeluk dia dan terdengar suara tangisan anak pertamanya, Gun yang juga heran dengan keponakan dinginnya itu seperti anak kecil yang tidak di izinkan beli mainan baru."Hiks Phem bukan Phi yang baik hiks, Phem membuat Nong-nong Phem bersedih hiks karena semua sikap dingin Phem selama ini hiks, Phem egois Mom" New mengerti perasaan putranya pertamanya itu, dari sikap dia dingin tapi Pleum memilki rasa sayang dan cinta kepada adiknya sangatlah besar, pernah Frank di bully oleh teman-temannya karena Frank membantu salah satu temannya yang kutu buku di bully oleh teman-temannya itu, tanpa ampun Pleum memukul dan menghancurkan keluarga dari teman-teman yang membully Frank, hingga membuat Pleum mendapat hukuman dari New yang begitu menyiksa bagi Pleum, tanpa di ketahuilah oleh ketiga adiknya itu karena dia meminta itu kepada New.
"Mommy tidak pernah mengajarkan kalian untuk melakukan kekerasan seperti ini Phem!! Mommy sering mengatakan selesaikan dengan kepala dingin tapi apa ini kamu memukul mereka dan menyuruh Daddy mu untuk menghancurkan perusahaan milik keluarga mereka, apa kamu tidak kasihan dengan karyawan-karyawan yang bekerja di perusahaan itu hah, dan lagi apa kamu tidak kasihan dengan keluarga mereka yang lainnya ketika sumber pencarian mereka hancur" ucap New di kala itu kepada Pleum.
"Mom, mereka menyakiti Nong Pleum dan itu balasan mereka yang sudah menyakiti Nong Pleum" jawab Pleum dengan dingin di kala itu.
New menggeleng dan memegang bahu putra pertamanya itu. "Phem, pakai otak mu bukan otot mu dan ketika kamu memakai otak mu untuk menghancurkan lawan ku lebih baik kamu pikirkan terlebih dahulu baru bertindak bukan seperti ini, Mommy tidak menyukainya mengerti dan maka dari itu kamu tidak boleh pulang kerumah tinggallah di Mansion ini tanpa meminta bantuan dengan grandma atau grandfa, dan kamu Tee tidak boleh membantu Phem, bukan kalian bertiga saja yang tidak boleh membantu Phem tapi seluruh bodyguard dan maid di sini tidak boleh membantu anak ini" setelah mengatakan hal itu New pergi dari Mansion itu tanpa menoleh ke arah Pleum yang menatapnya sendu.
"Dad" panggilnya pada Tay.
"Maaf Phem, Daddy tidak bisa membantu bisa-bisa jatah Daddy tidak ada" (ayah yang baik ya Tay 😂) Tay pergi juga menyusul New.
Kini tinggallah Mint, Korn dan Pleum. Pleum menatap kakek dan neneknya itu meminta pertolongan tapi kedua orang tua renta itu melangkah meninggalkan Pleum seorang diri.
Dan Pleum hanya bisa pasrah apa yang akan terjadi padanya beberapa hari ke depan di Mansion besar ini tanpa di bantu oleh siapapun.
"Kamu pasti bisa Phem" ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya, Mint dan Korn tersenyum melihat semangat dari cucu pertamanya itu.
"Didikan Newwie benar-benar aneh tapi bisa membuat keempat anaknya menjadi orang-orang yang hebat dan baik kepada semua orang" Mint mengangguk mendengar ucapan dari suaminya itu.
"Begitulah Newwie" batin Mint.
🌻🌻🌻
TBC
Sudahlah ceritanya udah aneh benar-benar aneh dan kebanyakan konflik bertebaran😭😭😭
Pasti kalian bosan kan dengan konflik yang begitu banyak ini🤧🤧🤧😌😌 apa ceritanya sampai di sini aja deh, aku tidak sanggup melanjutkan dengan begitu banyak konflik yang bertebaran😭🤧🙏 kenapa idenya jadi gini sih😭😭🤧🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
🌻BETWEEN LIES AND LOVE S2 : The Revenge🌻 END ✓
Romance[COMPLETED] Ini season 2 dari cerita Between Lies and Love semoga suka ya. aku enggk akan cuap² terlalu banyak silahkan langsung baca aja guys..... WAIT, aku mau ngeWARNING! Dalam cerita ini mengandung kekerasan fisik dan seksual, jadi mohon untuk p...