JSHK ; 𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐒𝐭𝐫𝐢𝐧𝐠

|1| Begini?

"Mari ngepet. Aku lelah."

•○°~----- ♤ --- ♧ --- ♤ ------~°○•

"Haha. Ga lucu arie."

"Haha iya kamu ga lucu."

"..."

"..."

Demi melihat seseorang yang tiba tiba menampakkan batang hidungnya, (y/n) terkena serangan jantung dan meninggoy kembali.

Tapi laki laki itu menggebuknya.

"WOI BAMSAT, BANGUN KAMU! BERESIN KEKACAUAN JIWA YANG KAU BUAT!"

"SIAPA KAMU?!"

"JUSTRU AKU YANG HARUS NANYA, KAMU SIAPA DI TEMPAT INI?!"

(y/n) mendelik sampai mirip momo-kun.

"AKU DI TERLANTARKAN OLEH SESEORANG! JANGAN BUAT AKU TAMBAH KEMSAL!"

"APA URUSANNYA DENGANKU?! LIHAT LAH WAHAI JIWA YANG DI TERLANTARKAN, KAMU DI TUBUH SIAPA!"

Nusuk.

Bingung dengan perkataannya, (y/n) menggerakkan kepalanya dan melihat dirinya, berada di tubuh yang terlihat mulus putih mengkilap.

"Eh anjir cantik." (Y/n) berdiri dan berlenggak. Seseorang di depannya terlihat kesal.

Tiba tiba bahu (y/n) di pegang dan di goyang goyangkan, "KELUAR KAMU DARI TUBUH PACARKU!"

(y/n) berjengit, "APAAN SIH?!"

"LEPASKAN TUBUHMU! CEPAAAT!"

"AAAAAA MESUUUM!"

Mereka berdua terus saling membacot, sampai sebuah suara menginterupsi mereka.

Clak. Clak.

"Ada apa ini? Kenapa berisik?"

Kedua orang itu menoleh. Seoarang perempuan dengan gaun tradisoanal memegang lentera dalam boneka berjalan mendekati mereka. Rambutnya yang merah gelap di sanggul rendah dengan mata besarnya yang kuning berkilau.

(Y/n) terbengong melihat rupa cantik wanita di depannya.

Di penuhi kelolian yang hakiki.

Kakinya membuat riakan air, dan membuat (y/n) baru sadar kalau mereka di sebuah tempah yang di penuhi air dan bunga mawar, terlihat pula langit yang berwarna tak wajar, kemerahan.

'Air? Apa ini perbatasan? Punya siapa?'

"Selamat sore, kyoku-sama." (Y/n) kemvali ke alamnya ketika tiba tiba dia di paksa nunduk.

Baru (y/n) mau memukul laki laki yang memaksa menunduk, tapi tatapan dari orang yang di sebut 'kyouku-sama' itu membuatnya seolah bisu.

Tatapan 'kyouku-sama' beralih, "kabuseru-kun, ada apa dengan Mai-chan?"

"Modar. Kerasukan jiwa baru yang di terlantarkan."