|12| Tak pernah Raini.

416 90 27
                                    

GAMBAR KYOUKU BIKIN NGELAG😭
BENTAR ENTAR KUKIRIM GAMBARNYA SATU CHAPT SENDIRI.


"Spill the tea!"

Aku kaget. Lagi main Ludo sama tetsuya tiba tiba ada yang gebrak mejaku.

Oh iya, ini PoV aku.

Kami berdua mendongak, melihat siapa sumber kelakuan orang yang seperti pembajak teman itu.

Eh ternyata emang sumber kebokekan seorang Fuji.

Jamet kelas.

Sekaligus, admin lamtur.

Saori menunjuk Akane dan Yamabuki, "Kyouku, jelaskan. Kemaren kamu yang paling banyak pertemuan sama mereka. JANGAN JANGAN LU YANG BUAT MEREKA GEGAR OTAK?!"

Mana gua tau Asu.

"Aku g tau apa apa." Aku mengangkat tangan.

Tetsuya mengerjap dan mengangkat bahu. Giliran dia putar dadu. Dapet lima.

Eh Oink pionku diinjek.

"Serius? Ga taua apa apa? Informasi ga pentung sekecil apapun juga ga papa kok."

Obrolan gua sama Akane penting semua. Gimana dong?

Kalo sama Yamabuki ampas sih.

"Kemaren," aku mengacung jari tengah pada Tetsuya, "Aku gosip sama Yamabuki."

"Gosip apa? Kelemahan Akane?"

"No. Orang yang admin Lambe turah  disini."

Mereka berdua, Saori sama Tetsuya terdiam.

"Aku?" Tetsuya menunjuk dirinya dengan berkaca kaca. Lalu main main menggebukku.

"JAHATNYA KAMU, (Y/N)! BERANINYA KAMU MAIN BELAKANG DARIKU!! AI HAID YOU!"

Presiden inglis menangis mendengar itu.

Pejuang Inglish tuli sesaat mendengarnya.

"Apa ini?" Fuji menghampiri kami dengan tatapan jengah, "setelah ada pasangan Homo di kelas, ada hubungan baru Lesbi lagi ya? Maasya Allah, kalian tau ga si kenapa kaum Luth di binasakan?"

Masyaa Allah, Akhi, tapi kayanya besok kalo dia ultah ku kadoi cermin aja kali ya?

Betewe emang bener Kaum Luth?

Tetsuya menunjuk kesal Fuji, "Sembarang lambemu, heh!"

Aku melerai, "udah udah. Akane ama Yamabuki sering berantem, bisa bisa nasib kalian juga jadian kaya mereka."

Siapa tau? Ada bulgos diantara batin Author.

"Btw, yang tadi-- JADI TETSUYA ADMIN LAMTUR JUGA?! KUKIRA CUMAN SAORI! KENAPA KAMU MAIN RAHASIA RAHASIAAN DARIKU, KAKANDA?!"

Saori segera melerai sebelum aku melanjutkan drama.

"Ehem- aduh, ketahuan nih." Dia malah tertawa garing.

Tiba tiba sorotnya jadi serius.

"Tunggu, tadi kamu manggil nama depan Itsuya?"

"Eh iya." Saori segera melihat ke arahku Shock.

"Waw, apa nih?" Fuji ikut ikutan dengan garing.

Ali segera mengangkat tangan tertahan, "jangan salah paham kalian. Aku bahkan ga tau kalo Saori itu nama depanmu."

"Hah? Pa maksut."

"Aku cuman denger dari Yamabuki manggil kamu Saori. Kita belum kenalan ya? Kuy, salken Namaku (Y/n) Kyouku."

JSHK ; 𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐒𝐭𝐫𝐢𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang