|15| Selesaikan ini!

277 56 1
                                    

"Doorr!! "

"Diare!! "

*duarr

Kei dan wahyudi sama sama terdiam. Sebuah ketidak lucuan tanpa sengaja sama sama niat ngagetin.

Aku hanya tertawa dan melewati pintu perbatasan. Membawa tas tenteng dan kresek market ke dalam.

"Aah, aku penasaran kenapa bisa ga bosen apa makan mi? "

"Ey, aku lebih penasaran dari mana semua yang yang ada di dompet kei. "

Aku berkeliling ke sekitar dinding.

"Nyari apa, (Y/n)? " Mai mendekat.

Aku menoleh.

"ga ada colokan apa disini? "

"Ini perbatasan  bukan rumah orang. "

Aku menunduk ke tanganku. Terus apa gunanya aku beli charger?

Saat aku melihat ke HP mode dunia ini, batre nya sekarat.

Siyal krisis.

Tiba tiba ada keributan di belakang. Terlihat wahyudi dan Kei yang mengelilingi kresek market seperti bocil.

"Eh, buat apa nih rumput laut?! "

Kabuseru ikut menunduk disana, "lloh, buat onigiri? " dia melihat ke bungkusnya.

"Eh iya? " aku mendekat. Tadi soalnya tiba tiba Kei yang masukin ke dalam kresek.

Dan tampaknya memang Kei niat buat onigiri. Udah lengkap semua bahannya setelah di liat abis di unboxing.

Keliatannya yang paling seneng si wahyudi. Yes ada temen.

"Sebentar, siapa yang bisa masak onigiri?"

.
.
.

Mengambil tutup di sampingnya, dia menekankan ke pasangannya.

Klek!

"Buat siapa tuch? "

Tetsuya berjengit. Tiba tiba sodaranya ngerangkul bahunya menatapnya jamet.

Waduh kerasukan tetangganya nih pasti.

"Ape ish, aku mau berangkat, awas. " dia memaksa melepas dari kakaknya. Memasukkan kotak bekal kedua ke dalam tas kecil dan menuju tempat sepatu.

Lalu tersadar.

"LAH MBA KAGAMI GA SEKUL? "

"Ora. Kan anu dek. "

Anu apa anu.

Oh Iyah anu.

Beda jadwal.

"Yasuda. Aku pergi. "

Kakaknya melambaikan tangan, "hati hati di jalan. "

Dengan buru buru berlari lari dan tertawa- ora, dia telat.

Secepat kilat dia melesat dengan sepedanya menuju yang tak terbatas dan melampauinya. Untunglah jalan dari rumah ke sekolah cuman sekitar dua kilometer.

Dua kilometer hiks.

Sesampai di gerbang gadis itu merasa amat bersyukur. Tumben tumbenan msh buka. Pdhl dah agak siangan.

Eh ada penjaga sekolah lewat.

"Waduh deqs. Pagi amat datengnya. Biasanya telat. "

"Nje pa. "

"Nje? "

"nendhang sirah katon kaya bakal dadi pengalaman sing bermanfaat. "

"!? "

JSHK ; 𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐒𝐭𝐫𝐢𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang