|10| Janji Suci Mini.

496 99 1
                                    

"Permen?"

"Hah?" Aku menoleh ke bawah. Ada pink pink di bawah yang agaknya sedikit meresahkan.

"Permen." Dia masih mengulurkan telinga.

Imoet sih.

Aku tersenyum, "Oh, oh, kamu Mokke yang berhasil menangkap Nene saat di perbatasan itu?"

"Ya!"

"Aduduh, Gemush-nya. Siapa namamu?"

Aku bejongkok, menyampirkan keranjang isi sayuran hasil klub berkebun.

Mokke itu menelengkan kepala, "Nama?"

"Iya."

"Mokke! Aku adalah supranatural Mokke!"

Oh iya, gobloknya aku. Mokke kan ga punya Nama. Kok bisa lupa sih.

Dengan sedikit kecewa aku mengulurkan lima permen anggur.

Melihatnya dia menggembungkan pipi. Lalu meraih semuanya.

Astoghfirulloh makrup.

Aku berdiri mnepok Rok seragam. Kulihat ternyata Mokke itu berbagi permen dengan temannya.

Astoghfirulloh maap Mokke, aku Suudzon.

Sehina hinanya Mokke ternyata kelakuannya tetap baik pada sesama.

:(

"Kyokuuuu-!"

Aku menoleh cepat ke asal suara. Kulihat Yamabuki yang melambaikan tangan menyuruhku ke sana.

"Kenapa kamu bawa kabur Keranjangnya, hah?"

Dia langsung menyambarku dengan pertanyaan sewot setelah aku sampai.

"Hah?" Aku mengangkat keranjang, "Aku udah bilang, keranjang ini penuh. Keranjang cadangan kan ada di-- anu aku lupa. Pokonya dia temen deket Sato."

*Sato; Fuji Sato.

Yamabuki menatapku diam. Lalu tertawa.

"Kasian banget Saori di lupain. Padahal dia terkenal."

"Hah?"

"Iya, dia admin klub Lamtur."

"Hah Serius?!"

Dan akhirnya aku dan Yamabuki berakhir meng-Gosyip.

"Yamabuki!"

Kami menoleh. Terlihat Akane yang menghampiri ke sini.

"Ya?" Yamabuki akhirnya berdiri.

Aku juga berdiri. Ijin dengan isyarat ingin menaruh keranjang yang kubawa ke Rumah Botani.

"Ah, pas benget. Bisa bantu ga, (Y/n)?"

HAMPIR AJA KETUKER JADI KEI LAGI :")

Aku ber hah hoh lagi, terbingung menatap Yaku yang membawa sebungkus benih. Perasaan hari ini aku banyak banget di panggil ya?

"Tuh, tuh." Yaku menunjuk kelompok Fuji yang sedang memilah Benih siap tanam.

Terlihat Tetsuya yang ada disana, melambaikan tangan.

"Kenapah?" Aku mendekat. Kelompok Fuji cuman ada dia sama Tetsuya sih.

Mendekat, yang mereka lakukan malah ribut lambe. Fuji menunjuk-nunjuk benih bilang "Ini ke sana, itu ke--" pokonya gitu.

Akhirnya aku duduk nonton aja sambil mengamankan benih yang hampir di lempar.

Kasian benihnya ga salah apa apa.

JSHK ; 𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐒𝐭𝐫𝐢𝐧𝐠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang