Gadis itu terbangun dan langsung terduduk bingung.
"Sudah sadar?"
"Ha?" Dia menoleh mancari cari asal suara itu.
"Tidak perlu dicari, aku dibawahmu."
Dia menunduk dan melotot melihat kurma yang tergeletak.g
"KECOAAAAK!! WAAAA PERGI LU ANJENG!" Dia berdiri menjerit jerit seperti orang gila memjauhi serangga itu.
Bentar, kecoak apa anjing?
Sang kecoa hanya menatap datar.
"Ini gua goblok, yang elu tabrak di perempatan depan rumah lu." Ucapnya.
Gadis itu berhenti, "eh siapa?"
"Peliharaannya bang mansul."
"..."
"..."
"Siapa itu anjer."
Sang kecoa mengusap wajahnya yang tampan.g, "jarak 4 ramah dari rumahlu."
Dia berpikir sebentar untuk mengingat.
"Oooh abang mansul dukun santet? LAH BERARTI ELU SERANGGA SANTETANNYA? GW DISANTET YA??"
hayati kecoa lelah menghadapi makhluk di depannya yang kembali menjadi orang gila.
"Haah, nyesel ngebawa lu-- WOI LU MAU KEMANA AJG! NGAPAIN KE PINTU NERAKA!" Kecoa panik melihat si gadis yang berlari menuju sebuah jurang yang dipenuhi kesuraman.
Dia berbalik "Ehh? Ini pintu neraka?" Dia menelongokkan kepalanya.
"Loncat beneran ke neraka ga?"
"GOBLOK!"
kecoa mengejarnya sampai ke ujung dunia.g. dia mulai terbang ke dalam jurang.
Kesalah besar.
Entah kecoanya juga goblok atau emang lupa, mode terbangnya udah lebih serem dari anak fandom sebelah.
Si gadis melihat itu dan kepeleset kebawah lagi.
Sampai di bawah, kecoa telah melihat seseorang yang sedang rebahan(mati) dia atas air panas.
"...pekerjaan w nambah:')."
***
Gadis, (y/n), itu telah dibangkitkan lagi oleh kecoa.
Dan kini mereka sedang duduk berhadap dengan kecoa yang kini entah bagaimana bisa berubah wujud menjadi menjadi manusia stickman.
"Jadi... gw kenapa disini?" Tanya (y/n) yang menatap aneh kumpulan stik di depannya.
"Nah, dari tadi gua mau jelasin itu, termaksud kenapa elu masuk neraka malah jadi mayat. Tapi sebelum itu-"
Stikman meletakkan tangannya didepan dada biar keren.
"Namaku Arie, seorang penjaga perbatasan yang dikutuk menjadi berwujud kecoa karna tak sengaja memberi nyawa sebuah kain. Tapi terus di pungut bang mansul buat jadi alat santetan. Salam kenal (y/n)."
"Pffft- Awokawok KOK BISA SALAH SAMPE GITU??" (Y/n) menertawakan Arie.
"Bd."
"Terus nama lu bukannya truk?"
"Jangan komentar."
"Iya iya." (Y/n) berusaha menahan tawanya, "btw, tadi lu bilang cuman bisa berwujud kecoa kan? Kok sekarang gini?"
"Ini ilusi."
"O."
"Y."
"K."
Arie berdehem, "ok, jd lu itu ga sengaja kebawa pas gw mau buka portal ke perbatasan dunia kematian. siapa pun yang masuk sini, ga akan bisa balik lagi. Tapi takdir lu belum selesai, jadi lu ga bisa masuk secara normal ke sinj."
"Ajr panjang."
"...ga nanya gitu terus lu mau ngapain disini?"
(Y/n) tersenyum kecil,
"karna sering baca panpik anime, jadi aku tau apa yang akan terjadi."
Arie menatapnya datar, "ah ga asik lu."
"Langsung aja deh." Dia mulai berdiri dan memunculkan sebuah sabit panjang yang kemudian diarahkan pada (y/n).
"Atas namaku, Arie prambudi, kau kukirim menuju dunia yang akan menjadi tempat melanjutkan hidupmu.
Selamat jalan...
Ke AOT."
(Y/n) terkaget mendengar kemana dia akan dikirim.
"HEH HEH KOK KE AOT ANJIM? GAMAU GAMAU"
Arie tidak peduli dan menyentuhi puncak kepala (y/n) dengan kapaknya.
Dan gadis menghilang.
***
Dia membuka matanya dan disambut cahaya mentari.
"Halo, gimana rasanya isekai?"
"Bgst."
"Awokawok gw prank tadi kok. Lu ga di AOT, lu ada di anime yang lu sering tonton bolak balik kok."
"EHH? Jangan jangan, W DI JSHK?"
"Yoi. Dah~ w pergi."
"Eh tunggu!"
Ajg gw ditinggalin. gw ditingga lin njrt.
"Ini dimana cuk?" (Y/n) melihat kesana kemari
.
.
.
.
.
.
.
...
.
.
.
.
.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
JSHK ; 𝐑𝐨𝐬𝐞 𝐒𝐭𝐫𝐢𝐧𝐠
Fanfic"mimpiku? ya isekai. awokawok" ketabrak truk memanglah epik, tapi pernah ga sih, ketabrak hewan peliharaan yang di kasih nama "truk-kun" yang ternyata bisa buat kita isekai? (y/n) telah mengalami hal itu, dan kini harus berusaha menahan jantung dan...