"Hufttt." Jihyo menghela nafasnya.
"Anda baik baik saja sunbaenim?" Tanya Tzuyu.
"Ah, yeah." Jihyo mengangguk.
"Ini berkas yang anda minta sunbaenim, saya sudah mengecek semuanya." Tzuyu memberikan sebuah map coklat.
"Ah ne, gomawo." Jihyo meraih map itu lalu membukanya.
Jihyo tersentak saat membuka isinya dan langsung kembali memasukan kertas kertas tersebut.
"Chou Tzuyu!" Panggil Jihyo pelan namun terdengar serius.
"Aku sudah mengetahuinya sunbaenim. Gerakan yang kau dan Taecyeon sunbaenim lakukan." Ucap Tzuyu.
"Kemarilah." Jihyo menarik Tzuyu menuju ke ruangannya.
"Sejak kapan kau mengetahuinya?" Tanya Jihyo.
"Sudah cukup lama. Ayolah sunbaenim, aku selalu menemanimu kemana pun kau pergi dan membantumu mengerjakan laporan laporan itu. Aku juga sadar dengan tingkah kepala kepolisian yang akhir akhir ini selalu ingin tau dengan tugas penyelidikan." Ucap Tzuyu.
"Sejak 5 tahun terakhir, itulah kalimat terpanjang yang keluar dari mulutmu, Tzuyu." Komentar Jihyo.
"Sunbaenim.." Tzuyu sedikit geram.
"Aku akan menjelaskan semua padamu dijalan." Jihyo mengambil tasnya lalu pergi keluar dari ruangannya disusul oleh Tzuyu.
Jihyo mengendarai mobilnya dengan Tzuyu yang duduk di sampingnya.
"Kasus kematian orang orang yang berlatar belakang dari pemerintahan dan kepala kepolisian yang menjadi aneh bukanlah suatu kebetulan." Jihyo membuka percakapan.
"Sebentar lagi pemilihan presiden. Aku yakin bahwa seorang tikus berjas merencanakan sesuatu. Satu satunya orang yang begitu terlihat baik namun bisa melakukan hal sekotor ini. Ahn Jihyuk." Ucap Jihyo.
"Dia sekertaris partai pertahanan demokrasikan?" Tanya Tzuyu.
"Yeah." Angguk Jihyo.
"Bila dia ingin menang, dia akan melakukan segala cara untuk menyingkirkan siapapun yang menghalanginya." Ucap Jihyo.
"Bukankah itu terdengar begitu menyeramkan? dia sangat berbahaya." Ucap Tzuyu.
"Dulu aku pernah sekali menangani kasusnya. Ia terjerat tuduhan korupsi, namun beritanya hanya bertahan sehari karena tertimpa berita skandal idola kpop. Kasusnya meluap begitu saja hingga tak ada yang ingat dan ia dibebaskan begitu saja dengan alasan bukti kurang kuat. Padahal aku tau hari itu aku tau dia dan hwejang-nim menyepakati sesuatu." Ucap Jihyo.
"Mereka bersekongkol?" Tanya Tzuyu.
"Yeah. Setelah dia menguasai media, sekarang ia kebal hukum. Aku tak tau apa yang ia rencanakan, tapi dia pasti mengincar kursi ketua umum partai." Jawab Jihyo.
"Akan sangat berbahaya jika itu terjadi!" Ucap Tzuyu.
"Yeah, kemungkinannya dicalonkan menjadi presiden akan cukup besar. Apalagi partai pertahanan demokrasi memiliki dukungan penuh dari 4 partai lain yang tak setuju dengan kabar bahwa presiden Yoon Jisung akan mencalonkan diri lagi di pilpres." Jelas Jihyo.
"Jadi itu alasan sunbaenim menyuruhku mengumpulkan berkas itu?" Tanya Tzuyu.
"Aku butuh tau kemana saja mobil mereka pergi dan dimana saja mereka bertemu. Walaupun mengecek cctv seperti itu ilegal, tapi aku yakin ini semua akan menentukan masa depan negara ini." Ucap Jihyo.
"Ini artinya kita adalah permberontakkan?" Tanya Tzuyu.
"Percayalah Tzuyu, di kepolisian banyak orang orang yang beperilaku lebih buruk. Jadi jangan percayain siapapun kecuali aku, Taecyeon sunbae, dan Kyungsoo sunbae." Ucap Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Heist S2
FanfictionFull chapter. Bagaimana kehidupan Jeongyeon dan yang lainnya setelah kejadian perampokan 5 tahun lalu berlalu? Simak terus kisahnya! DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari...