"ARGGGGHHHHH!!!!" Ahn Jihyuk membanting barang barang yang ada di meja kerjanya.
"ORANG YANG MENGACAUKAN KAMPANYEKU!! TEMUKAN DIA SEGERA!!! AKU MAU DIA MATI!!! PUKULI DIA SAMPAI MATI!!!" Teriaknya.
"Tenanglah tuan Ahn, anak buahku sedang mencarinya." Ucap Siwon.
*Tok tok tok
"Permisi tuan, kami menemukan sesuatu di cctv." Seorang pria berbadan kekar memasuki ruangan.
Ahn Jihyuk dan Siwon pun segera berdiri dari dan berjalan menuju ruang cctv.
"Kami telah melihat list staff multimedia yang ada disitu, namun ada satu orang ada disini namun tidak ada namanya di list. Aku telah menanyakan kepada panitia, tapi tidak ada yang tau siapa dia." Pria berbadan kekar itu menunjuk ke arah monitor cctv.
"Orang ini datang begitu awal dan menukar flashdisk yang digunakan untuk videonya. Setelah itu dia pergi ke luar dan menuju ke kursi penonton. Ia berbicara pada orang orang ini sambil melepas penyamarannya. Saat kejadian ia dan 3 orang lainnya langsung pergi dari situ." Lanjut orang itu.
"Coba pause di bagian sebelumnya." Perintah Siwon.
"Tuan Ahn! perempuan ini! Detektif Park Jihyo!! dia yang memenjarakan aku!" Ucap Siwon.
"HUBUNGI KEPALA KEPOLISIAN!!! AKU MAU MEREKA SEMUA DIPECAT DAN DI BUNUH!!!" Teriak Ahn Jihyuk.
.
.
."Terima kasih paman Kang." Ucap Jeongyeon setelah menurunkan mobilnya dari kapal.
"Cah, sekarang kemana kita??" Tanya Jeongyeon pada Yujin.
"Taman bermain!!!" Seru Yujin.
Jeongyeon tak sengaja menoleh dan melihat seseorang yang ia kenal berdiri di samping sebuah mobil dengan tampak gelisah.
"Sayang." Panggil Jeongyeon.
"Hmm" Mina menoleh.
"Maukah kau membawa Yujin duluan ke taman bermain? aku ada sedikit urusan." Ucap Jeongyeon sambil tersenyum.
"Ne?" Mina kebingungan.
"Ne, baiklah aku akan membawa Yujin kesana." Ucap Mina ragu ragu.
Jeongyeon pun turun dari mobil sementara Mina berpindah ke kursi kemudi.
"Tzuyu-ssi? sedang apa disini?" Tanya Jeongyeon.
"Jeongyeon-ssi, ini gawat! Jihyo sunbaenim dan yang lainnya dipecat dari kepolisian!" Panik Tzuyu.
"Huh?? bagaimana bisa??" Tanya Jeongyeon.
"Kita harus segera ke markas, mereka menunggu disana." Ucap Tzuyu.
Jeongyeon pun memasuki mobil Tzuyu dan mereka pun segera menuju tempat berkumpul mereka.
"Hey, apa yang terjadi??" Tanya Jeongyeon sesampainya mereka disana.
"Ini semua sudah berakhir." Taecyeon menggeleng.
"Apa maksudmu? apa yang terjadi?" Tanya Jeongyeon.
"Mereka mengetahuinya. Mereka melihat semuanya dari cctv dan kepala kepolisian memecat kami bertiga. Sekarang nyawa kita berempat mulai tidak aman karena Ahn Jihyuk sudah mengetahui wajah kita semua." Ucap Taecyeon.
"Kemana Tzuyu?" Tanya Jihyo.
"Ia bilang harus ke kantor kepolisian." Jawab Jeongyeon.
"Huftt aku merasa bersalah karena harus meninggalkan Tzuyu." Sesal Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Heist S2
FanfictionFull chapter. Bagaimana kehidupan Jeongyeon dan yang lainnya setelah kejadian perampokan 5 tahun lalu berlalu? Simak terus kisahnya! DISCLAIMER! Bila ada kesamaan cerita, alur, watak, dan tokoh ada cerita ini, murni kebetulan. Cerita ini murni dari...