4.

854 117 2
                                    

Selamat membaca

Aku membawa Chaeyoung ketempat yang jauh dari perkotaan.Dirumah lamaku yang sudah lama terbengkalai namun masih terlihat bersih dan rapi.

Dirumah lamaku yang sudah lama terbengkalai namun masih terlihat bersih dan rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kudendong gadisku dari kursi penumpang mobilku masuk kedalam rumah lamaku.

Menaruhnya disalah satu kamar yang dulu kutiduri saat masih tinggal disini.

Ku letakkan dia secara perlahan agar dia tidak terbangun, kusingkirkan helai rambut coklat milikya membelainya lembut dan mengecup keningnya.

Aku sangat bahagia karena berhasil membawanya pergi dan menjadi milikku sepenuhnya.

Kupandangi wajahnya yang tertidur,terlihat damai,cantik dan menggemaskan secara bersamaan.
Seperti bayi beruang benar-benar menggemaskan,takkan kubiarkan dia pergi dia hanya untukku dan milikku.

Aku memang egois tapi aku sama sekali tidak peduli tentang perasaannya padaku yang terpenting dia akan selalu berada bersamaku.

Aku beranjak dari tempat tidur dan berniat membeli beberapa barang untuk gadisku diminimarket yang letaknya cukup jauh dari sini mengingat aku membawanya kerumahku yang berada di pelosok Daegu.

Tujuanku membawanya kemari adalah agar dia tidak bisa melarikan diri dariku.

Perjalanan dari rumah lamaku kepusat kota sangatlah jauh ditambah harus melewati rimbun dan gelapnya hutan.

Sepanjang perjalanan hanyalah pohon pohon tinggi yang berada dipinggiran jalan,memang terlihat indah tapi tak banyak kendaraan yang berlalu lalang disini,itulah yang membuatku menyukai tempat ini karna aku tak suka keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang perjalanan hanyalah pohon pohon tinggi yang berada dipinggiran jalan,memang terlihat indah tapi tak banyak kendaraan yang berlalu lalang disini,itulah yang membuatku menyukai tempat ini karna aku tak suka keramaian.
.
.
.
.
.
Sesampainya diminimarket aku langsung mengambil beberapa bahan makanan,minuman,susu pisang,buah-buahan,beberapa camilan dan tak lupa permen,karena gadisku sangatlah suka permen.

Semua sudah terambil aku langsung pergi kekasir untuk membayar semua belanjaanku.setelah semua barang masuk kedalam mobil aku langsung menancap gas untuk kembali pulang,mungkin gadisku sudah sadar karna efek obat biusnya hanya 1 jam.

Saat sampai dirumah betapa terkejutnya diriku melihat pintu belakang terbuka.

Aku berjalan cepat kekamar dan benar saja gadisku tak ada disana lagi.

"Ah kau ingin bermain kucing kucingan denganku sayang??baiklah aku akan menangkapmu lagi tunggu aku sayang".

Aku keluar dari rumah dan mengendarai mobilku untuk menangkap bayi beruangku yang melarikan diri.

Sebelum meninggalkannya aku tak lupa memasang GPS pada baju yang ia kenakan.

Dan yah,,,aku menemukannya dengan mudah,dia tengah berlari ditengah hutan.

Karna dia berada dalam hutan mau tak mau aku harus mengejarnya dengan berlari juga karna mobilku tak mungkin bisa melewati pepohonan yang sempit itu.

Dia menyadari keberadaanku dan berlari lebih kencang lagi,tapi itu tak berarti apapun untuku kakiku yang lebih panjang darinya membuatmu lebih mudah menangkapnya.

"Mau kemana sayang hmm??"

Aku berhasil menangkapnya walaupun dengan sedikit terengah-engah karna harus berlari.

"Huh kau nakal sekali hmm."

"Lepaskan aku,,,aku ingin pulang hiks"

"Kau ingin pulang??rumahmu ada disana kenapa malah berlari kemari?"tujukku kearah rumahku.

"Aku ingin pulang kerumahku bukan rumahmu itu hiks,,,lepas sakit hiks".

Aku menariknya kedalam pelukanku Dan memeluknya dengan sangat erat.

"Hei itu rumah barumu,rumah lamamu sudah hangus terbakar".

"Bohong hiks,,,kau pasti bohong".

"Tak Ada untungnya Aku berbohong padamu Sayang".

Dia terus memberotak Dan memukul dadaku.Jika begini tidak Ada cara lain,langsung kugendong dia dan membawanya kemobil.Kuletakan dia dikursi penumang sebelah kursi kemudi.

"Sayang jangan menangis aku tidak suka"kuhapus airmatanya dengan ibujariku.Dia terus menangis membuatku tak tega.

Kualihkan pandanganku kemana saja asalkan bukan wajahnya yang penuh dengan airmata.Kupejamkan mataku,menarik dalam dalam nafasku untuk menenangkan diriku.

Setelah itu langsung kulajukan mobilku dengan kecepatan rata-rata.

"Kau harus menerima hukuman karna sudah berani lari dariku". ucapku tanpa melihat kearahnya.

Dan hanya suara isakannya yang mengiringi sepanjang perjalanan menuju rumah lamaku.

Bersambung...

Maaf kalo gaje:)Semoga menghibur 🤗Jangan lupa vote dan komennya yah😉Sampai jumpa di part berikutnya😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf kalo gaje:)
Semoga menghibur 🤗
Jangan lupa vote dan komennya yah😉
Sampai jumpa di part berikutnya😘

LOVE AND OBSESSION |TAEROSE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang