30

407 54 9
                                    

Selamat membaca 🤗

Saat ini Chae young duduk ditepian ranjang, menatap wajah Taeyoung yang masih terlelap dengan damai.

"Sekarang aku tak bingung lagi jika Taeyoung menanyakan dimana ayahnya,karena ayahnya ada disini"

Chaeyoung merebahkan tubuhnya disamping Taeyoung, mengusap kepala Taeyoung lembut lalu terlelap bersamanya.
.
.
.
Keesokan paginya Chaeyoung terbangun pagi-pagi sekali karena mendadak Taeyoung merengek menandakan dirinya sedang merasakan tidak enak pada tubuhnya.

"Sayangnya Eomma mau apa hmm?" Chaeyoung membelai lembut rambut Taeyoung yang ada di pangkuannya.

"Tae au es klim ma" Taeyoung menyembunyikan wajahnya didada Chaeyoung.

"Tapikan Tae lagi sakit sayang". Mungkin Taeyoung ingin makan eskrim karena kemarin eskrimnya terjatuh dan tidak jadi dimakan.

"Tae au esklim ma" Taeyoung mengulang kembali kalimatnya. Dirinya benar benar ingin makan eskrim.

"Ya sudah kita beli eskrim yuk" Chaeyoung mengangkat tubuh Taeyoung keluar kamar.

Saat pintu kamarnya terbuka, Chaeyoung dibuat terkejut bukan main pasalnya Adam berdiri tegak didepan pintunya. Matanya bergerak kesana-kemari mengamati setiap pergerakan yang ada.

"Astaga Adam"

"Oh Nona" Adam berbalik mendapati nonanya tengah berdiri dibelakangnya sembari menggendong buah hatinya.

"Apa yang kau lakukan didepan pintuku?"

"Menjaga anda tentunya"

"Haisshh sungguh berlebihan"

"Tidak ada yang berlebihan untuk menjaga anda nona, Nona ingin kemana?"

"Membelikan Taeyoung eskrim"

"Mari saya antar" Chaeyoung mengangguk mengiyakan, Adam berjalan dibelakang Chaeyoung yang menggendong Taeyoung.

Saat hendak keluar mansion suara milik Jinhye menghentikan langkahnya.
"Mau kemana nak?"

"Ah Eomma,ini aku mau membelikan Taeyoung eskrim"

"Pagi-pagi begini?"

"Taeyoung terus merengek sendari tadi jika tidak dituruti Taeyoung bisa merajuk dan susah dibujuk, seperti ahjussi"

Jinhye tersenyum manis "darah Taehyung tentu akan mengalir ditubuh Taeyoung karena dia putranya"

"Maka dari itu, aku akan menurutinya sebelum semakin merajuk"

"Tidak perlu pergi, biasanya ada stok eskrim disini karena anak-anak mereka juga menyukai eskrim"

"Benarkah?"

Chaeyoung mendudukkan putranya disalah satu kursi dimeja makan.

" Tunggu disini ya" Taeyoung menganguk, duduk dengan manis ditempatnya.

Chaeyoung mengambil eskrim si freezer lalu mengambil beberapa sendok untuk Taeyoung.

"Ini dia eskrim untuk anak Eomma"

LOVE AND OBSESSION |TAEROSE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang