[On Going]
Ko Moon Young anak Yatim Piatu yang hidup sebatang kara dan Mencari pundi pundi Rupiah dengan bekerja paruh Waktu..
Seketika Hidupnya Berubah 180° setelah menikahi Seorang Penyihir Tampan.
Penyihir itu tidak benar-benar mencintainya, ia h...
setelah beberapa lama di perjalanan,mereka berdua akhirnya sampai di Theme Park yang berada di korea Selatan.
Tae Young dan Moon Young segera turun dari mobil.
"Kenapa ketempat seperti ini"Ucap Tae Young dengan malas.
"apa kau tidak suka tempat ini? Baiklah kita pulang saja"
senyum Moon Young menghilang, berganti dengan wajah sendu.
Tae Young melihat Ekspresi Moon Young yang berubah, ia sedikit merasa bersalah.
"Aniyo! Lihat itu Tutup Jam 21:30 dan sekarang jam 20:35 waktu kita tidak banyak Moon Young-ah"
Senyum di bibir Moon Young akhirnya kembali mengembang. ia mengangguk semangat.
"Cih! kenapa kau cepat sekali mengubah ekspresimu itu" Sindir Tae Young.
Moon Young Menghiraukannya seraya Tersenyum Senang, mereka berdua pun berjalan beriringan masuk ke dalam Theme Park.
Tiba-tiba Tae Young menggandeng tangan Moon Young dengan berani. Moon Young sedikit terkejut dengan sikap Tae Young yang sama sekali tidak bisa di tebak.
"Aku hanya takut kau Kabur" Ucap Tae Young Berbohong.
"iya Tuan" Jawab Moon Young tidak menolak.
Tae Young menahan Senyumnya yang ingin Terbit. mereka berdua berjalan sembari bergandengan Tangan.
Moon Young beberapa Kali melirik lengan kirinya yang di genggam erat oleh Tae Young.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🧚♀️🧚♀️🧚♀️
petugas Bianglala membukakan pintu bianglala. Moon Young dan Tae Young masuk ke dalam Tempat kecil itu.
Walaupun ruang di dalam bianglala hanya berukuran Kecil namun cukup membuat mereka leluasa bergerak.
Tae Young dan Moon Young duduk saling berhadapan.belum ada pembicaraan diantara mereka.
Mereka sibuk dengan pikirannya masing masing. Moon Young memandangi Theme park dari bianglala yang tengah berputar pelan.
Bulan purnama terlihat indah di langit kota Seoul. Kerlap-kerlip lampu kota bagai pantulan bintang diatasnya.
Suara angin malam mulai terdengar silih berganti. Udara dinginnya memasuki sela-sela kulit Mereka
Bianglala terus berputar dan memanjakan mata dengan persembahan malam yang berbeda ketika menyaksikannya dari ketinggian.
"Sudah Lama sekali aku tidak ketempat seperti ini" Ucap Moon Young membuka pembicaraan.
"Apa karna kau tinggal di rumahku?" Tanya Tae Young asal menebak.
