Chapter 21

347 47 12
                                    

Brak!!

Tae Young menendang pintu besi ruang bawah tanah.

dan benar saja kalau Moon Young melarikan diri dengan pria itu.

Tae Young segera bergegas mencari istrinya karena mungkin saja ia belum jauh dari sini.

sudah hampir satu jam setengah Tae Young mencari Moon Young namun tidak ada tanda-tanda dari istrinya.

Tae Young pulang dengan lesu, tak tahu cara apalagi yang harus ia tempuh untuk menemukan Moon Young.

Saat Menaiki tangga menuju kamarnya. Tae Young terbayang senyum ceria Moon Young yang kerap memenuhi hatinya.

dulu sebelum wanita itu hadir, Tae Young tak perlu membuka dirinya karena merasa tidak ada yang mengerti tentangnya. hadirnya Moon Young seperti setitik cahaya yang menerangi hatinya yang gelap.Ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai, kita harus belajar untuk tidak hidup tanpa mereka, tetapi untuk hidup dengan cinta yang mereka tinggalkan

tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu rumahnya.

Tae Young menebak-nebak siapa tamu yang berkunjung saat hujan deras begini.

apa itu Moon Young?

apa dia kembali?

haruskah dia segera berlari saja untuk mengetahui tepatnya.

begitu Tae Young membuka pintu, angin langsung menyambutnya. Dalam hitungan detik, wajah Tae Young berubah dingin. saat Seorang wanita berdiri sambil tersenyum padanya.

wanita itu bukan Moon Young!

"Ju-ri"

Tae Young tidak tahu apa yang membawa ju-ri di tengah hujan seperti ini untuk datang kerumahnya.

"untuk apa kau datang?"

"aku sudah mendengar dari ayahmu kalau seminggu lagi kita akan menikah, jadi aku datang kerumahmu untuk mengajakmu jalan-jalan"

perkataan Ju-ri membuat Tae Young terperangah.

"apa kau buta? di luar hujan!"

"kita bisa main hujan-hujanan seperti di film romantis" Ju-Ri bersikeras.

"Cih! romantis apanya" desis Tae Young

Tae Young mengabaikannya dan lebih memilih ingin menutup pintu sekarang.

"Ada yang ingin kusampaikan tentang istrimu"

Mata Tae Young langsung membesar.

apa Ju-ri mengetahui keberadaan Moon Young?

kemudian Tae Young mempersilahkan Ju-Ri masuk kedalam rumahnya dan menyuruhnya duduk.

"hem...bagaimana kabarmu?" ju-ri berbasa basi setelah mereka duduk.

"cepat apa yang kau ingin katakan tentang Moon Young!" tagih Tae Young.

"aku ingin mengatakannya tapi aku haus, bisakah aku minum dulu?"

Tae Young memanggil Seung Jae untuk membuatkan Ju-Ri minum.

tak lama kemudian secangkir teh hangat pun datang. Seung Jae menaruhnya dengan hati-hati di atas meja, lalu kembali ke dapur

juri mengambil cangkir itu dan meminumnya perlahan.

Beberapa menit kemudian, setelah selesai menghabiskan secangkir teh hangat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My husband is a witcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang