Moon Young membuka kedua matanya perlahan, ia menatap sekitar dengan dahi yang mengernyit.kepalanya masih terasa sakit, bahkan tubuhmya masih terasa ngilu.
Moon Young memegang kening, mencoba mendudukan tubuh untuk memastikan lagi keberadaan dirinya saat ini. sunguh ia tidak ingat apapun setelah dirinya pingsan.
Moon Young bangkit dari tempat tidur dan bediri untuk mengambil segelas air putih di atas nakas. Lalu ia teringat bahwa Tae Young bersama tadi sebelum ia memejamkan mata.
Dimana Tae Young?
Moon Young menaruh kembali gelas itu, lalu pergi keluar.
langkah kaki membawanya ke sebuah tangga.namun saat hendak menuruni satu anak tangga, Moon Young mendengar suara Ayah Tae Young yang sepertinya sedang berbincang-bincang dengan Tae Young.
Moon Young tersenyum, ia berhasil menemukan Tae Young. Moon Young mempercepat langkah kakinya karena hendak mengajak Tae Young pulang.
Namun saat Moon Young hendak membuka pintu, ia menghentikan gerakan tangannya yang sudah hampir memutar gagang pintu tersebut, saat salah satu dari mereka menyebut nama ibunya.
...
"dan kau pikir aku percaya dengan ucapanmu itu !" sahut Ayah Tae Young dengan tatapan tajam.
Jang Young Mok mendekat ke arah Sang Mi dan berbisik padanya.
"Bermimpilah untuk selamanya Im Sang Mi!"
Dor....
Suara Tembakan mengema di seluruh penjuru ruangan.
mendengar itu Moon Young yang sedang bermain di luar pun berlari masuk kedalam rumah untuk melihat apa yang terjadi.
"Eomma!" Pekik Moon Young
Betapa mirisnya bocah kecil berusia lima tahun yang harus melihat kematian ibunya di depan matanya. ia hanya bisa menangis dan berteriak saat peluru menembus dada kiri ibunya.
Ayah Tae Young tersenyum miring saat ia berhasil mengabisinya. kemudian ia menatap gadis kecil yang menangis sambil memeluk ibunya yang bersimpah darah.
"Tae Young-ah tolong lindungi Moon Young" pinta Sang Mi sebelum benar-benar menutup matanya.
"aku janji akan melindunginya" sahut Tae Young
"Hei gadis kecil lihat aku! lihat aku dan tatap mataku" Ucap ayah Tae Young menarik Moon Young agar menjauh dari putranya.
"ajeossi apa kau membunuh ibuku?" Tanya Moon Young yang tak henti menangis
"dengarkan aku baik-baik aku tidak membunuh ibumu tapi sekelompok orang membunuhnya dan pergi, aku akan mencari orang yang telah membunuh ibumu mengerti!" Jelas Ayah Tae Young berbohong.
"Ne aku mengerti" Moob Young menganguk mengerti dan berhenti menangis
ayah Tae Young tersenyum dan pergi meninggalkannya sendirian.entah tidak peduli kemana gadis itu akan tinggal dan bagaimana ia bertahan hidup, yang ia perdulikan sekarang adalah menjauhkan takdir itu putranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband is a witcher
Fantasy[On Going] Ko Moon Young anak Yatim Piatu yang hidup sebatang kara dan Mencari pundi pundi Rupiah dengan bekerja paruh Waktu.. Seketika Hidupnya Berubah 180° setelah menikahi Seorang Penyihir Tampan. Penyihir itu tidak benar-benar mencintainya, ia h...