Transponder

453 98 18
                                    

Fuko meringkuk di tempat tidurnya, ia masih bangun hanya saja,

Ckrek!

Yuta terdiam sejenak, ia heran kenapa Fuko memakai menutup mata? Ia berbalik dan melemparkan tatapan penuh tanya pada Bibi Mai.

"Dia sendiri yang minta supaya matanya di tutup"

"Fuko..."

Mendengar namanya di panggil, wanita itu bangun dari tidurnya. Ia duduk dengan tenang disana lalu Yuta duduk di hadapannya.

"Apa lion baik-baik saja?" Tanya Fuko pelan.

"Iya"

Tanpa menunggu apa-apa lagi, Yuta menarik kain penutup mata itu namun tangan Fuko bergerak cepat untuk mencegahnya.

Hening...

"Ini lebih baik"

Tangan mungil itu masih menggenggam tangan Yuta. Dingin dan lembut.

"Kenapa?"

"Aku melihatnya, seseorang akan mati."

"Siapa?"

Fuko menggelengkan kepalanya pelan.

"Kamu sendiri yang bilang kalau saya itu pelindung"

"Bukan aku yang mati, aku mohon jangan jauh-jauh dari kami"

•••

Berbicara dengan Fuko sama sekali ngga memperingan masalah yang ada. Yuta malah tambah kebingungan. Malam sudah larut tapi Yuta masih berkutat dengan berkas-berkas, informasi lengkap soal Fuko dan segala misterinya.

Yuta membuka kacamatanya, mengusap matanya. Ada informasi aneh yang membuatnya ingat dengan apa yang musuhnya bilang.

"Ada sesuatu ditubuh Fuko"

Tepatnya, dipunggung dekat tulang ekor. Benda penting tertanam disana. Menurut berkas yang ada, benda itu adalah sebuan mikro chip yang merupakan kunci dari mansion rahasia berisi emas murni, berlian dan uang tunai yang jumlahnya sangat banyak. Tapi yang lebih mencurigakan adalah semua harta itu bukan milik Naizu grup --perusahaan ayahnya, melainkan milik Fuko sendiri. Harta itu terdaftar sebagai hak milik Fuko.

Tapi kenapa? Jika harta sebanyak itu murni warisan keluarga, kenapa Fuko di telantarkan? Bahkan ibunya pergi begitu saja? Aneh.

Yuta hampir ngga percaya dengan info yang baru saja ia baca. Mikro chip itu memang nyata adanya. Mikro chip implan berasal dari teknologi Radio Frequency Identification, teknologi pintar yang masih penuh pro dan kontra.

Pada dasarnya teknologi ini dibagi menjadi dua bagian; transponder dan detektor. Fuko bisa disebut transponder dan detektornya ada di mansion rahasia. Ini artinya hanya dengan membawa tubuh Fuko mansion itu bisa terbuka atau memotongnya dari tubuh Fuko.

Yuta memijit pangkal hidungnya, ini sangat rumit. Kemudian ia menyadari apa yang sebenarnya Maori inginkan.

•••

Siang hari, Osaka.

Bangunan megah khas Jepang ada di hadapannya sekarang. Yuta membuka kacamata hitamnya dan satu tangannya berkacak pinggang. Iya mendengus kasar lalu melangkah masuk, sedetik sebelum ia membuka pintu seseorang keluar.

Wanita cantik, berambut panjang dengan tinggi semampai. Tiffany Hwang.

 Tiffany Hwang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[EDITING ON PROCESS] YUTA'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang