BROKEN HEART

1.4K 118 0
                                    

RUMAH KELUARGA JUNGKOOK
Saat ini ayah dan ibu jungkook sedang makan di ruang makan.
"Jungkook nama bu belum pulang..? "
"Belum.. Ada apa..? "
"Anak itu menyusahkan saja.. "
"Palingan nanti jam 21.00 juga sudah pulang,  kalo bawa seulgi nongkrong bareng teman2 nya dia g akan pulang larut "
"Apa ada yang ingin ibu bicarakan dengan jungkook.. "
"Hhfffhhj.... "
Ayah menghela nafas panjang.
"Bu,  tadi ayah di panggil presdir.. "
"Lalu.. " Ibu penasaran sambil melanjutkan makan.
"Seulgi ternyata calon menantu keluarga park.. ".Ibu seketika diam dan menghentikan acara makannya.
"Apa.. Yah.. Calon mantu.. "
"Hmm.. ".Ayah jeon hanya berdehem.
"Tuan park itu orang yang baik,  dia tau bagaimana cara menghadapi bawahan nya,  terutama bawahan rendahan seperti ayah. Dia bilang seulgi adalah calon menantu keluarga park,  Presdir akan sangat berterima kasih jika aku membantunya.ibu tau kan maksut dari kalimat itu "
Ibu Hanya diam.  "Tentu saja sejujurnya dia menyuruh ah tidak tapi memerintah ayah untuk menjauhkan seulgi dari jungkook.. "
"Bahasa yang cukup halus yah,  hanya saja itu artinya secara tidak langsung meminta jungkook putus dengan seulgi "
"ya..kurang lebih seperti itu bu.. Tapi aku mana tega.. Meski aku akui jungkook memang tidak pantas bagi seulgi dia hanya anak dari pegawai biasa, sementara Tuan Muda Jimin Dia pewaris tunggal PJ Crop siapa yang tidak mau menjadi menantu nya.. Bahkan aku tau banyak sekali pengusaha yang sengaja memperkenalkan putrinya pada Tuan Muda jimin"

"Presdir bilang jika aku berhasil membuat jungkook memutuskan seulgi jungkook akan di biayain sekolah ke luar negeri melanjutkan S2 nya.. "
"Tapi kasihan jungkook yah,  dia akan patah hati.. "
"aku tau ibu tapi jika jungkook tidak mau,  maka ayah lah yang meninggalkan kantor PJ Corp.. "
"Apaaaaaa... " Ibu membelalakkan matanya.
"bukan nya itu berarti di pecat.. "
"iya bu.. " Jawab ayah singkat.
"Ibu tau kan jika di pecat dari PJ Corp maka akan sulit mendapatkan pekerjaan.. Sedangkan ayah butuh pekerjaan itu bu kita masih banyak tanggungan, hutang di bank buat biaya kuliah jungkook, buat hidup sehari hari belum lagi cicilan motor jungkook masih satu tahun..uang dari mana kalo ayah tidak kerja bu... "
"ibu bingung yah disisi laen ibu tidak tega sama jungkook dia akan sedih..Disisi laen posisi ayah taruhannya, lagipula kenapa baru sekarang tau kenapa tidak sejak dari 2th yang lalu saja kedua keluarga itu berbesan sih,, dengan begitu anak kita tidak saling kenal kan.. "
"Tidak baik menyalahkan keadaan.. Mungkin memang jodohnya jungkook bukan seulgi.. Mungkin suatu saat akan dapat yang lebih baik dari seulgi dapat yang lebih kaya mungkin lebih perhatian dan pasti sifatnya terutama hatinya lebih putih.. Kita doa kan saja yang terbaik buat anak kita. Sudah sudah besuk dia libur kan ayah yang akan bicara padany., ayah mau tidur dulu lelah.. "

Setelah pembicaraan yang panjang dengan ibu di ruang makan ayah jungkook pergi ke kamar untuk istirahat sementara ibu membersihkan meja sambil menunggu jungkook.
Pukul 21.00 jungkook baru saja pulang. Biasanya saat jungkook pulang, rumah sepi sekali semua sudah tidur,  tapi kali ini ibu belum tidur masih menunggu jungkook.
"Baru pulang koo.. "
Jungkook kaget ibu nya belum tidur. "Ibu.. Belum tidur bu.. Ada apa ibu masih sibuk sini biar jungkook bantu, cuci piring kan sudah ibu tidur biar jungkook yang kerja,  ini sudah malam ibu nanti lelah.. "
Jungkook memeluk ibunya sambil menyuruh ibu untuk pergi tidur,  jungkook sangat sayang kedua orang tuanya apalagi ibu nya. Jungkook tau dan sadar kalo dia bukan dari keluarga kaya karena itu dia tidak mau membuat orang tuanya terlalu khawatir.. Jika dia libur jungkook akan membatu ibu.
Senakal nakal nya jungkook dia akan tetap  nurut dengan ibu dan ayah nya.
"Gak usah kook ini sudah tugas ibu.. Kamu tidur saja dulu. Lelah kan.. "
"Gak bu ibu saja biar aku yang selesaikan semuanya.. Sudah sana ibu tidur jungkook tidak apa2 bu.. "
Ibu hanya tersenyum akhirnya ibu pergi tidur.
Jungkook berganti baju yang lebih santai,  pergi ke dapur dan mencuci piring dan membersihkan meja makan.

Keesokan harinya jungkook bangun. "Pagi bu ayah di mana.. "?
"Di belakang lagi kasih makan ayam sama Bunbun (bunbun nama kucingnya jungkook)
"oh.. Masak apa bu jungkook lapar.. "
Hari ini adalah hari minggu jika hari minggu jungkook malah tidak keluar sama sekali itu dia lakukan karena hari minggu adalah waktu keluarga karena hanya hari minggu lah dia bisa berkumpul  dengan keluarga nya,selain itu juga agar seulgi juga bisa berkumpul dengan papah dan mamahnya, jungkook tidak mau jadi orang yang merebut waktu seulgi dg keluarganya.

"Ayah... jungkook cepat makan jangan bermain dg bunbun terus.. "
"Iya bu.. " jungkook dan ayah ke ruang makan. Niatnya ayah hari ini mumpung jungkook libur nanti setelah makan ayah akan bicara dengan jungkook.

"kook habis makan kita duduk di belakang sambil ngopi jarang2 sekarang kita ngopi bareng.. Kamu selalu dengan geng2 motormu.. "
Ajak ayah berusaha mencari suasana yang santai.
"Boleh.. "
"Ada apa ini.. pasti ada sesuatu tidak biasanya ayah ngajak ngopi,  ibu juga tidak biasany dia nugguin aku pulang kayak semalam.. " Batin jungkook sudah curiga jika ada sesuatu yang terjadi.

BELAKANG RUMAH JUNGKOOK
Ayah dan jungkook duduk di teras belakang rumah sambil ngeliatin bun2 yang lari kesana kemari.
"Kook begini Presdir park kemarin memangil ayah,  dia minta bantuan ayah,  Seulgi adalah calon menantu keluarga mereka kook,  "
Ayah diam tidak melanjutkannya melihat reaksi jungkook.
Jungkook menoleh ke arah ayahnya dia hanya diam.
"Jadi jimin itu Park Jimin dari PJ Corp.. "
Jungkook tersenyum sinis sambil minum kopi nya.
"apa ancamannya dari presdir park..? "
Jungkook bukan tipe orang yang suka basa basi jika sudah serius makan dia akan bicara hanya pada intinya hanya pada point nya.
"Hffhh... Maaf kan ayah kook..ayah hanya pegawai biasa,  ayah masih banyak tanggungan di bank cicilan motor kamu apalagi kamu minta kuliah ke luar negeri.."

mendengar ayah bicara jungkook tertegun bukan karena kabar tentang jimin calon suami seulgi,  tapi pengakuan ayah yang punya banyak hutang di bank,  jungkook selama ini tidak tau jungkook berfikir semua itu gaji ayahnya.
"Kenapa ayah menyembunyikan selama ini kalo ayah punya hutang,  kalo tau begini jungkook tidak akan minta motor.. "
Jungkook pergi ke kamar meninggal kan ayahnya,  dia ingin menenangkan diri.
Jungkook berfikir disisi lain dia mencintai seulgi disisi laen dia juga menyayangi kedua orang tuanya.jika jungkook ngotot mempertahankan seulgi maka keluarganya yang akan hidup susah..
"Aaarrghjj Park jimin sialan... Bangsssaatt.. "
Jungkook membenci park jimin sangat. ...

THANK YOU FOR READING AND VOTING
🙏🙏

Mr. Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang