MANTION KELUARGA PARK
Tuan park dan keluarga sedang berada di ruang makan. "Jimin mana mah.. "
"Mungkin masih di kamarnya.. Ada apa.. "
"Papa mau bicara sama dia.. Jimin itu sudah 24 th sudah saat nya di berumah tangga.. Maksud papa kalo ada istri dia jadi ada yang ngurusin, kasihan kalo kita tinggal perjalanan bisnis dia sendirian di rumah hanya sama maid, .."Beginilah tampilan jimin pagi ini..jimin termasuk yang fashionable... Itu dia lakukan agar para pegawai nya tidak bosan melihat dia dengan hanya memakai jas tiap hari...
Karena ini Jimin jadi idola gadis2 di kantornya."Pagi pah mah.. "
"Pagi sayang... Papah mau bicara sayang duduklah.. "Nyonya Park meminta jimin duduk untuk sarapan."Ada apa pah seperti nya penting banget.." Jimin sambil sarapan selai roti. Jimin termasuk jenis pria metrosexual pria yang memeperhatikan penampilanny termasuk menjaga tubuhnya dia benar2 hidup sehat...
"Begini jim bagaiman pendapat mu tentang seulgi putri tuan Kang.. "
"Seulgi.... Dia baik sih.. Cantik.. Dan seperti nya tidak terlalu manja.. "
"Ada apa emangnya.. "
"Kalo dia jadi menantu keluarga Park gimana hmm... "Jimin tersedak selai roti yang di kunyahnya.. Uhukk... Uhukkk.. "Me menantu pah.. "
Tuan Park sengaja menanyakan dulu pendapatnya jimin, tuan park tidak mau memaksa anak nya.
"Kalo jimin sih suka pah cuma apa dia mau sama jimin, kalo di pacar gimana, jimin g enak sama seulgi.. Ntar dikira jimin ngrebut lacar orang lagi. ""Itu bukan masalah papa yang urus..yang penting kamu setuju semua beres.. "
"Terserah papah yang penting aku dapat istri udah masalah selesai titik jangan bahas lagi, jimin mau kerja pah.. "
Tuan kang sengaja datang ke kantor PJ Corp untuk menemui tuan park membahan perjodohan putrinya dengan pewaris tunggal PJ Corp.
Saat ini mereka ada di ruangan Presdir..
"Sebuah kehormatan saya bisa di undang sendiri oleh presdir sendiri.. "
"Anda terlalu berlebihan tuan kang.. Putra saya setuju untun acara perjodohan kita.."
"wahh ini berita bagus.. Terimakasih Tuan park dan keluarga mau memilih putri kami menjadi menantu anda.. ""Sama2 tuan kang saya juga senang Seulgi jadi menantu kami.. "
"Saya ingin secepatnya pernikahan segera di gelar.. Bagaiman tuan Kang.. "
"Saya setuju lebih cepat lebih bagus.. Bagaiman kalo bulan depan.. "
"itu ide yang bagus.. Silahkan sambil diminum ini teh ginseng baik untuk kesehatan. "
Begitulah percakapan antara dua keluarga..KANTIN KAMPUS
Saat ini jungkook dan Seulgi sedang nongkrong di kantin kampus.. "By gimana sekarang aku takut papah jodohin aku by sama si jimin jimin itu.. "
"Itu kan belum terjadi jangan mikir yang tidak2.. Sudah ayo jalan "RUMAH KELUARGA SEULGI
Tuan kang memanggil aistene pribadinya.tuan kang merencanakan sesuatu.
"aku harus menyingkirkan brandalan abal2, jika tidak maka semua rencanaku akan gagal.""Tuan ada yang bisa saya bantu.. "? Asisiten tuan kang menunduk 90 derajat. "Cari tau tentang brandalan iti aku mau datanya hari ini.. "
"Pah apa yang akan papah lakukan..."? Tanya Nyonya kang pada suami nya.
"Kita harus buat mereka putus, jika tidak bisa kita paksa..gimana pun caranya seulgi harus putus,, jimin itu pria yang baik dia tidak akan mau menikahi seulgi jika seulgi sudah punya pacar, jimin tidak akan melanggar aturan2 yang dibuat dia sendiri. "
"Satu2 nya cara kita buat seulgi tidak punya pacar.. Kita tunggu saja "Malam hari Seulgi baru pulang. "Seulgi papah ingin bicara.. "
"kalo ngomongin jimin seulgi males pah seulgi capek mau tidur.. "
Tanpa mendengarkan Tuan kang Seulgi langsung ke kamar, dia lelah karena seharian sudah pergi jalan2 dengan Jungkook.
"Aku harus segera menyingkirkan berandalan itu..sebelum Keluarga Park mengetahui nya.. "
"Tuan asisten min menunggu anda di ruang tamu.. "
Maid memberitahu tuan kang. "Suruh dia masuk ke ruanganku.. ""Tuan kang saya Min memberi hormat .."
"jadi siapa brandalan itu.. "
"nama nya Jeon jungkook.. Putra dari Jeon Nam ayahnya seorang manajer biasa di anak perusahaan PJ Corp. "
"JP CORP.. oh itu bagus.. Sambungkan aku dengan Tuan Park... Dia yang akan menyelesaikan ini.. ""Tuan Park beribu hormat saya karena malam2 mengganggu istirahat anda...begini tuan Park ada berandalan yang mengganggu putri kami..."
"Benarkah siapa yang berani mengganggu calon menantuku..? "
"Dia brandalan Jeon jungkook putra Jeon Nam Manajer di anak perusahaan anda tuan.. ""Oh begitu jangan khawatir besuk laki2 itu sudah ada di luar negeri..."
Taun Kang menutup sambungan telfon nya.KANTOR PJ CORP.
Tuan Park memberikan perintah asistennya untuk memanggilkan Jeon Nam.
"Panggil Manajer Jeon Nam suruh menghadap ke ruangan ku.. "
"baik tuan.. "
20 menit kemudian Jeon nam paph jungkook.
"Permisi presdir anda memanggil saya.. "
"Iya Duduklah Jeon Nam.ada yang ingin aku bicarakan... "
"Begini kau tau aku kan jika aku tidak banyak bicara, Seulgi akan menjadi menantuku.. Bisa kah kau memenuhi nya.. "Jeon Nam terdiam sebentar.. "anakmu masih butuh biaya kuliah kan bukankah dia ingin melanjutkan S2 ke luar negeri pilih saja mana universitas nya aku yang biayai.. bantu aku, aku sangat berterima kasih. "
Tuan Park itu sama dengan jimin dia akan menggunakan bahasa yang sangat halus agar orang tidak tersinggung. Dia tidak mau jika orang berfikir Tuan Park mengintimidasi keluarga Jeon. Begitulah cara tuan Park menyingkirkan setiap orang yang menghalangi tujuan nya.
"Saya mengerti.. Tuan Presdir.. "
"jika berhasil posisimu otomatis akan naik.. Posisimu tergantung dirimu sendiri Jeon Nam. "Jeon Nam keluar dari ruangan. Di ruangan nya dia berfikir .makst dari perkataan Presdir Park. Jeon Nam bukan orang bodoh yang tidak mengerti bahasa Presdir Park.
"jika aku tidak membujuk jungkook untuk meninggalkan seulgi maka akulah yang meninggalkan PJ Corp.. Jika jungkook bersedia maka aku bisa menyekolah kannya ke luar negeri... Tapi bagaiman caraku meminta nya. Jungkook itu keras kepala.. "THANK YOU FOR READING AND VOTING
To be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Bad Boy (END)
FantasyWARNING JIKOOK AREA 🔞 Seulgi dan Jungkook mereka berpacaran sudah 2 tahun, tetapi orang tua seulgi menjodohkan dia dengan Laki2 bernama Park Jimin.Dengan terpaksa Seulgi memutuskan jungkook. alasan orang tua seulgi tidak setuju adalah karena jungk...