Mr. Bad Boy (END)

Pengadilan Agama

Jimin dan jungkook sudah bersiap siap untuk meeting,,Jimin berbicara dengan kliennya sambil sesekali tersenyum manis.
Sedangkan jungkook hanya menatap jimin dari jauh.
Setiap kali jimin tersenyum tanpa sadar jungkook ikut tersenyum,,menurut jungkook senyum jimin sangat manis.

Setelah selesai rapat jungkook dan jimin makan siang di hotel.
"Kook jangan lupa untuk buat laporan hasil meeting tadi.."
"Iya jim.."
Belum juga selesai makan jimin mendapatkan telpon dari anak buahnya.

"iya hallo ada apa..?"
"Maaf Tuan Muda saya mengganggu anda tapi ini mendesak harus saya katakan pada anda.."

"Ada apa .."
Jungkook melanjutkan makannya.
"Maaf tuan Nyonya Park dia ada di bandara dengan seorang laki2 Tuan, Nyonya Park akan pergi ke paris Tuan muda.."

"APAAA SEULGI AKAN KE PARIS..JAM BERAPA PENERBANGANNYA.."
"Maaf tuan dua jam lagi.."
"Baik ikuti terus seulgi aku kesana.."

"Ada apa jimin.."
"Bajingan Seulgi akan keluar negeri dia ada di bandara sekarang dia bersama laki2 lain.."

Jimin emosi dia malu .
"Kook siap kan mobil kita ke bandara Seulgi benar2 keterlaluan kali ini.."

Jungkook hanya mengikuti perintah jimin.Dalam hati jungkook bingung tidak tau harus bagaimana sekarang..
Hari dia akan bertemu dengan seulgi setelah dua tahun,,tetapi di situasi yang tidak dia inginkan.

BANDARA
"Seulgi ..." Bentak jimin
"Jangan macam2 kamu, apa2 an kamu pergi ke luar negeri dengan laki2.."
"Masa bodo aku tidak peduli..aku ingin bersenang senang bukan urusn mu jimin.."
"Dan kau laki2 bajingan kau tau seulgi itu istriku .."

BRUUUAKKK..Jimin memukul laki2 itu.tapi laki2 itu lebih kuat dari jimin alhasil jimin dipukul laki2 itu sampai jimin jatuh tersungkur.

BRUUKKK
Jungkook menangkap jimin, jimin sudah babak belur di pukuli kekasih seulgi.
Jungkook memanggil satpam untuk melerai pertikaian antara keduanya.

"Hentikan Seulgi.."
Jungkook sudah tidak tahan melihat jimin terluka.Seulgi yang mendengar suara jungkook menoleh.

DEG..
"Ju. Jungkook..." Seulgi memanggil jungkook untuk pertama kalinya setelah dua tahun..suara yang lirih terdengar hanya seulgi yang mendemgarnya.

"Hentikan apa yang kau lakukan pada Tuan Muda .."
"Apa kook Tuan Muda.."
"Oh..aku tau sekarang kau benar2 licik Park Jimin berapa kau bayar jungkook untuk jadi pelayanmu.."
"aku sudah tidak peduli kook,,.."
"Kau Kang Seulgi menjijikkan aku menyesal mengenalmu.."

Jungkook mengatakan itu di depan semua orang.
"Kang Seulgi selama ini aku sudah sabar menghadapimu dua tahun aku mengalah..dengan harapan kau bisa berubah..aku berharap pernikahan ini ada nilainya..tapi sepertinya tidak ada artinya di matamu,,dan kau tidak pernah menghargaiku sebagai suami mu.."
"Jika itu maumu baik akan ku kabulkan Kang Seulgi..Jungkook kita ke pengadilan agama SEKARANG..."

Jimin benar2 marah kali ini,,dia benar2 malu selama ini dia sudah menutupi semua nya dari keluarganya selama dua tahun.sekarang jika semua Tahu jimin sudah tidak peduli.

Jungkook membersihkan luka jimin..mereka berhadapan dengan jarak hanya beberapa senti,, jujur jungkook benar2 gugup di liat dari dekat jimin benar2 manis apalagi matanya sangat indah..tatapannya sendu..mungkin karena dia terluka hatinya..jimin dan jungkook saling tatap.
"Su sudah kook aku tidak apa2..sudah mendingan." jimin benar2 salah tingkah di pandang jungkook seintens itu apalagi dengan jarak yang dekat
Jungkook menjauhakn badannya dari jimin,jungkook jadi ikut salah tingkah..
"wajahnya terluka saja tetap manis..astagh aku bisa benar2 jatuh cinta kalau begini terus.." Batin jungkook.

Di dalam mobil jimin hanya diam,, jungkook jadi serba salah dia tidak berani mengajak bicara jimin..
Dia tau saat ini jimin pasti sedang kalut.
"Apa tidak sebaiknya kita ke cafe saja jimin biar lebih tenang.."

Jungkook mencoba membuat jimin lebih rileks. "Baik kita ke cafe dulu aku ingin minum kopi kook.."
"Baik Tuan Muda.."

CAFE
15.00 WIB
"Bagaimana jika keluargaku tau...anak buah ayahku ada di mana mana pasti saat ini mereka juga sudah tau.."
"Jimin menurutku ynag lebih di khawatirkan adalah Seulgi di luar negeri..aku takut dia semakin tidak terkendali..kau mengerti kan makstku..bukan kah lebih baik mengajak dia kembali dulu..seperti apapun status dia masih Istrimu jim.."

"Kau benar kook,,tapi bagaiman aku mencarinya itu sulit..luar negeri sangat luas.."
"Akan ku bantu kita cari seulgi bersama sama.."
"Terimakasih kook maaf aku merepotkanmu..pertama aku harus menutup akses semua nya jangan sampai ayah ku tau..saat ini ayahku ada di jepang sebelum dia pulang aku harus menutup semua informasi."

"Tapi jim jika kau mendaftarkan gugatan ceraimu sekarang ayah mu juga akan tau.."
"Kau benar apa yang harus ku lakukan..aku tidak ingin membuat heboh seluruh keluargaku.."

"Sebaiknya kita cari saja dulu Nyonya Park lalu bawa dia kembali,,setelah itu baru kau pikirkan tentang gugatanmu.."

"Iya baiklah ..jangan panggil dia Nyonya Park dia bukan lagi istriku sekarang..dia juga tidak akan mendapatkan hartaku sepeserpun.."

Jungkook hanya diam sambil meminum kopinya.
Dia sendiri juga tidak tau kenapa malah membantu jimin.
Melihat jimin dipukul terluka dan babak belur jungkook kalap emosi.
Jungkook sendiri tidak tau kenapa bisa dia bersikap seperti itu.

Harusnya jungkook senang Jimin dan Seulgi sebentar lagi bercera, tapi melihat jimin seperti ini jungkook benar2 marah dengan seulgi.

Jungkook tidak menyangka jika seulgi ternyata perilakunya benar2 memalukan.jungkook jadi berfikir jangan2 dulu saat bersama nya seulgi pernah berselingkuh, hanya saja dia tidak tau.

Jungkook mengantar jimin ke aprtemen..jimin tidak pulang ke rumah itu karena lukanya..jika dia pulang ke mantion maka semua akan tau dan itu pasti sudah sampai di telinga Ibu nya.

"Apartemen prinadiku tidak ada yang tau..hanya kau yang aku ajak kesini,,bahkan taehyung pun tidak tau.."
Tiba2 jungkook mengulas senyum dia sedikit merasa bangga...padahal jimin hanya mengajak ke apartemen saja..bangga karen taehyung tidak di ajak..kekanak kanakan memang jungkook.

"aku sudah membeli obat untuk lukamu..istirhatlah jimin aku pulang.."
"Terimakasih kook..maaf aku merepotkanmu untuk urusan pribadiku..melibatkanmu seperti ini aku merasa tidak enak.."

"Jangan bicara seperti itu,,ini sudah tugasku..Istirahatlah Tuan Muda Selamat Malam.." jungkook tersenyum manis.
Melihat senyum jungkook tiba2 hati jimin menghangat.

Jimin tersenyum dan pergi tidur dia butuh istirahat setelah seharian menguras tenaga dan pikiran dia.

Pagi harinya Jimin berangkat ke kantor.
Jimin sama sekali tidak tersenyum.banyak pegawai yang takut2 untuk menyapa jimin.
Wajahnya benar2 serius..

Selama di ruangan jimin tidak melihat pegawainya sama sekali..jika ada pegawai yang datang meminta tanda tangannya dia hanya melihat pegawai itu sekilas lalu menunduk menandatangani berkas2..jika selesai dia meminta pegawainya segera pergi.
Yang biasanya dia akan mengajak bicara pegawainya kali ini jimin tidak.