AKU PERGI

1.3K 108 0
                                    

Setelah berbicara berdua dengan Ayah.Jungkook memutuskan untuk Menyendiri memikirkan nasibnya dan juga cintanya. Malamnya dia berpamitan dengan ayah dan ibu jungkook, dia pergi ke rumah neneknya setidaknya dia ingin menenangkan dirinya di sana.
"Ayah ibu aku pergi ke rumah nenek untuk beberapa hari jangan beritahu seulgi "

Ayah hanya mengangguk.ayah tau jika jungkook butuh waktu untuk berfikir apapun keputusan jungkook ayahnya yakin itu yang terbaik, dan jungkook bukan anak kecil lagi.

Jungkook pergi memakai motor kesayangannya berjalan membelah malam... Jungkook berjalan dengan kecepatan sedang sambil memikirkan kata2 ayahnya.

Pukul 04.00 dini hari jungkook sampai di rumah neneknya.
Tok.. Tok.. "Nek jungkook datang.. "
Nenek membuka pintunya.. "Ah cucuku yang tampan sudah sampai kemarin malam ayahmu menelfon nenek katanya kamu ingin datang dan menginap disini.., "
"Aku mengatakan padanya ada apa tiba2 datang.. Tapi ayahmu bilang kau hanya ingin berlibur.. Nenek senang.., "

"Iya nek jungkook hanya ingin berlibur, jungkook kangen suasana pedesaan.. Di kota bising jungkook bosan.. "

"Yasudah sana mandi dulu dan istirahatlah kamu pasti lelah semalaman naik motor.. Kebiasaan kamu jarang berenti istirahat.. Lain kali kalo perjalanan jauh itu sering2 istirahat biar g capek.. "

"Iya nenek yang cantik jungkook mandi dulu.. "
Nenek jungkook hanya menggelengkan kepalanya..
Setelah masuk kamar jungkook buru2 mandi dan tidur rasanya lelah semalaman naik motor.
Sementara nenek memasak makanan kesukaan cucunya.

RUMAH SEULGI
Pagi2 sekali Seulgi ingin berangkat ke kampus setelah sebelumnya dia mengirim chat ke jungkook.

"Pah mah seulgi berangkat g usah sarapan udah keburu dosen dateng nanti"

Seulgi buru2 menuju perempatan gang dia pikir jungkook akan menjemput seperti biasanya., tapi sudah hampir 20 menit jungkook belum juga datang.
"Ini jungkook kemana sih lama banget.. Bisa telat aku.. "
Seulgi melihat hp nya memeriksa chat dia dengan jungkook. Tapi chat itu tidak di baca bahkan belum terkirim.

"Jungkook kemana ya kok chat aku g terkirim.. Aishhh yasudah keburu telat aku naik gojek ajalah.., "
Seulgi tidak mau memikirkan yang aneh2 sekarang yang terpenting adalah sampai di kampus seulgi tidak mau mendapatkan nilai jelek hanya karena dia terlambat.

Sesampai nya di kampus Jungkook juga tidak terlihat bahkan teman2 nya pun tidak tau kamana jungkook.
Seulgi jadi penasaran tidak biasanya jungkook menghilang seperti ini.

Seulgi berinisiatif untuk mengunjungi jungkook di rumahnya siapa tau dia lagi sakit atau sedang sibuk membantu orang tuanya.

Pukuk 16.00 seulgi tiba di rumah jungkook.
"Permisi Tuan Jeon Nyonya jeon.. " seulgi celinga celinguk di rumah jungkook yang terlihat sepi.
"Oh nak seulgi masuk.."
"Ah tidak usah nyonya di sini saja, maaf apa jungkook ada nyonya.. "
"Maaf dia tidak ada sudah 2 hari jungkook tidak pulang katanya di di rumah temannya liburan tapi aku tidak tau teman yang mana, teman jungkook itu banyak gi.. "

"Oh begitu ya.. Baiklah nyonya kalo jungkook pulang atau memberi kabar titip pesan kalo seulgi mencarinya.. "
"oh iya gi, "
"Baik nyonya saya permisi.. "
"iya hati2.. "
Sebenarnya ibu jeon merasa kasihan tapi bagaimana lagi ini permintaan jungkook.
Sementara seulgi pulang dengan perasaan kecewa, dia merindukan jungkook nya Laki2 brandalan yang selalu menemani nya yang selalu mengantarnya kemanapun seulgi inginkan.
"Sebenarnya kemana kamu kook. "

RUMAH NENEK
Jam 15.00 jungkook baru bangun. "Kook ayo bangun kamu tidur seharian.. "
"iya nek..ini jungkook sudah bangun... "
Jungkook membersihkan diri lalu ikut nenek ke ruang makan. "Ayo makan nenek sudah masak makanan kesukaanmu.."
"Kakek mana nek, jungkook tidak liat.. "
"Kakek lagi di kebun bentar lagi juga pulang.. "

Malam harinya jungkook duduk di teras depan rumah sambil minum kopi bareng kakek dan di temani nenek... "kopi kook.. "
"Makasih nek, "
"Sekarang coba cerita sama kakek kook ada apa.. "
Kakek itu sudah 60th sudah banyak makan asam garam kehidupan, bukannya kakek tidak tau kalo jungkook datang berkunjung pasti ada sesuatu.

"Kakek dan nenek paling tau aku.. Heheh "
"Kek.. " Kakek menoleh ke jungkook mencoba mendengarkan cerita jungkook.
"Gimana menurut kakek aku harus memilih Seulgi apa ayah.. "
Kakek tersenyum.
"Cinta terkadang sulit di tebak kook, sebesar apapun kamu mencintainya terkadang dia bukan jodohmu, malah orang yang sama sekali tidak kamu harapkan justru dia yang akan menemanimu di sisa hidupmu, Ingatlah bahwa jodoh tuhan yang menentukan manusia hanya berusaha. "

"Jika Seulgi jodohmu suatu saat dia akan kembali padamu.. "
"Jika aku jadi kau aku akan memilih ayahmu, walau bagaimana pun ayahmu telah berjuang dari sebelum kamu lahir sampai kamu sebesar ini bekerja siang dan malam tanpa lelah apa kau tega melihat dia Kecewa.. "

"Kau juga harus sadar kita bukan orang yang kaya seperti mereka kook, sadar akan posisimu itu lebih baik nak.. "

"Yasudah ini sudah malam kakek ngantuk besuk kalo kamu mau pagi2 kita ke kebun bantu kakek memanen sayuran dan buah.. "

"Iya kek selamat malam. " Jungkook masih terdiam di teras depan rumah memikirkan semua kata2 kakek.

Seminggu setelah itu jungkook pulang.
"Aku pulang bu ayah, ini kakek sama nenek bawain ibu banyak banget oleh2, nih ada ketela pohon ada kentang dan buah2 an jungkook rasanya kek mau jualan aja bu.. "

Ibu dan Ayah tertawa. "Itu emang kebiasaan kakek kamu suruh bawa banyak oleh2 dari desa katanya di kota sayuran dan buah mahal. "
Ayah dan ibu tertawa..

Melihat kedua orang tuanya tertawa lepas jungkook semakin yakin dengan keputusannya.

Malamnya jungkook mengirim chat ke seulgi minta besuk jungkook ingin bertemu di cafe

KEESOKAN HARINYA DI CAFE
"By kangeennnn kamu kemana aja sih sayang aku kangen tau.. "

Seulgi berlari memeluk jungkook. Jungkook masih diam dia bingung memulai nya gimana. "Aku juga kangen sayang,.. "
Jungkook meregangkan pelukannya.. Mereka duduk di cafe dan memesan makanan.

"Gi ada yang ingin aku bicarakan.. "
"Apa by..kayaknya penting banget "
"Gi ayo kita putus,,"
"By apa makstmu.. Aku tidak mengerti.. "
"Jangan pura2 kamu gi aku tau kamu sebenarnya juga tau kan.. Kalo ayah mu sudah menjodohkan mu dengan Park Jimin.. "
"iya by kalo itu aku tau tapi menolaknya.. "
"itu menurutmu tapi ayahmu tetap membenciku, kamu tau Ayahku bekerja di perusahaan milik calon suami mu.. "
"APAAAAA... "
"kau tau Preadir Park mengancam ayahku jika aku tidak meninggalkanmu ayahku akan di pecat.. "

"by aku akan bilang ke ayahku aku sudah menolaknya by kumohon percaya padaku by.. "
"Tapi tetap saja kendali ada di tangan Presdir Park kan.. Aku yakin ayahmu lah yg meminta bantuan presdir park, aku memang bukan orang kaya gi, aku tidak bisa melihat keluarga ku terpuruk hanya karena keegoisanku.. "
"Jadi kita akhiri saja.. "

Jungkook pergi meninggalkan seulgi yang masih mematung.
Sementara jungkook menaiki motornya dengan kecepatan penuh dan dengan air mata.. Jungkook pergi menuju Bandara untuk melanjutkan kuliah di luar negeri

Thank you for Reading and voting love you all 🙏
To be Continue.. .

Mr. Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang