Paris In Love pt II

1.9K 132 0
                                    

Jungkook pulang ke hotel. Jungkook membuka pintu dia melihat jimin sedang tertidur, jungkook berjalan pelan2 sampai di pinggir Ranjang dia melepas jaketnya melepas sepatunya.
Jungkook masih berdiri dan memandangi jimin yang hanya memakai kaos lengan pendek polos putih dan celana hot pans.
Jungkook melihat jimin dari atas ke bawah,,jimin tidur posisi miring lekuk  tubuh jimin benar2 terlihat,,jimin benar2 seperti perempuan.

Jungkook hanya menelan ludahnya kasar, tidak habis pikir dengan jimin yang bisa membuat dia benar hilang akal jungkook selalu bernafsu jika bersama jimin.
Bahkan saat bersama seulgi pun jungkook tidak seperti ini,,bahkan saat seulgi merangsangnya jungkook malah marah karena seulgi terlalu berani memegang alat vitalnya.

Sedangkan dengan jimin jungkook selalu menginginkan jimin memuaskan nya,,jungkook selalau membayangkan jika jimin sedikit agresif jika bersama dia.

Jungkook perlahan lahan naik ke ranjang..ikut tidur memeluk jimin dari belakang.
Menciumi leher belakang jimin menghirup wangi rambut jimin dan tentu saja wangi tubuhnya yang khas beraroma greentea.
"Kenapa kau selalu membuatku gila sayang..." jungkook menciumi jimin dari belakang tangan jungkook meraba masuk kedalam kaos jimin,,jungkook merasakan halusnya kulit jimin..
"Nggghhhhh..." jimin melenguh kaget.
"Jungkook.."
"Iya sayang..." jimin berbalik,,jungkook benar2 dekat.
Jimin akui jika jungkook benar2 tampan. Jungkook mencium jimin melumat bibir jimin.
"Sshhh...." jimin memukul pundak jungkook meminta melepaskan ciumannya. "Ada apa sayang .."
"Aku sesak nafas kook.."

Jungkook hanya terkekeh jimin sepertinya memang polos..dia bahkan tidak mahir ciuman.
Jungkook memandang jimin "Sayang biar aku tebak kamu tidak pernah pacaran kan.."
Seketika muka jimin memerah dia malu, jimin memang tidak pernah pacaran dia sibuk kuliah dan mengurus perusahaan..

Jimin menunduk menyembunyikan wajahnya di dada jungkook. "Haha kamu malu sayang, jadi benar tebakanku.."
Jungkook tersenyum lebar "Jadi aku yang pertama.." jimin hanya mengangguk. Jimin sangat malu gimana tidak seusia jimin bahkan berciuman pertama kali dengan jungkook.
"Aku Mencintaimu jimin..aku serius tidak peduli apapun yang terjadi nanti akan aku terima konsekuensinya.."
Jimin tidak menjawab apapun dia langsung melingkarkan tangannya di tubuh jungkook mendongak melihat jungkook,,"Aku ingin kook.."
Jungkook terdiam hanya memandang iris mata jimin.
Jungkook mencium jimin, mereka menikmati ciuman yang makin lama makin panas,,jungkook meraba seluruh tubuh jimin menciumi jimin dari kening pipi bibir turun ke leher sampai ke perut pusar jimin.

Jungkook tidak habis pikir tubuh jimin sangat ramping untuk ukuran laki2..halus putih.
Jungkook melepas bajunya kembali menciumi jimin...sambil melepas hotpants jimin.
Jungkook ingin membuat ini tidak akan terlupakan dalam hidup jimin..meski ini juga pertama bagi jungkook,,jungkook memang bajingan tapi masih memakai otaknya. Tidak semudah itu dia memuaskan nafsu sex pada semua orang. Dia lebih memilih berhubungan dengan orang yang di cintai itu akan merasa puas.

Jungkook ingin membuat jimin merasa nyaman..ingin memuaskan jimin. Dia melakukan oral sex, menjilat penis jimin..mengeluar masukkan ke mulut jungkook.

"Ssshhhh aaahhh kook ..ahhh ssshh...aku ma maau keluar kook.."
Jungkook bersmirk,,daddy akan mengajarimu sayang..jungkook melanjutkan oral sex sampai jimin ejakulasi.
Jimin kelelahan jungkook berdiri menggunakan lututnya.."sekarang giliranku daddy.."
Jungkook menaikkan sebelah alisnya. di depan jungkook menghisap penis jungkook secara brutal.."Ahhh asshhh jimin mulutmu enak sekali sayang...sshhh..ahhh aku mau keluar.."
Jungkook kelelahan begitu juga jimin,,jungkook sedikit ragu untuk melanjutkan ini.
Jungkook tidur di sebelah jimin. "Kenapa berenti kook.."
"Aku takut kau kesakitan baby.."
"Ini juga pertama untukku sayang.."
Jimin naik di atas badan jungkook sambil menggoyang goyangkan pinggulnya.
"Sshhhh ahhhkkk jangan jimin..aku tidak bisa menahannya nanti.."
"Aku menginginkannya kook.." Jungkook yang tidak tahan terpancing kata2 jimin,, jungkook memambalik kan jimin.
Dia masukkan ke lobang jimin. "Aaahkkk sa sakit kook.." jimin meringis kesakitan.
"Hanya sebentar sayang..." Jungkook ejakulasi,,mereka kelelahan akhirnya jimin tertidur di pelukan jungkook.

Malamnya pukul 20.00 jungkook terbangun,,merasa tidak ada yang dia peluk,,jungkook melihat sekeliling kamar. Ternyata jimin keluar dari kamar mandi.
Jimin memakai bathrobe "Kau sudah bangun kook aku lapar.."
"Iya sayang aku pesan makanan dulu, kenapa kamu tidak membangunkanku.."
"Kau tidur sangat pulas..aku tidak tega.."
"Tuan muda tidak perlu sungkan padaku.."
Jimin hanya memandang jungkook kesal sekali dia di panggil tuan muda.
Jungkook hanya terkekeh mencium jimin lalu berjalan menuju kamar mandi.

Mereka makan malam
"jim aku ingin mengajakmu jalan2 ke menara eiffel..dekat kok dari sini jim.."
"yanh bener jangan bohong.."
"Iya tuan muda.."
Setelah makan malam mereka berjalan jalan di menara eiffel jungkook menganggapnya itu sebagai kencan.

Mereka berdua duduk di rerumputan di dekat menara. "Kook apa sudah ada kabar dari seulgi.."
"Belum jim,,temanku belum memberi kabar mungkin besuk..Sabar sayang paris luas tapi aku yakin dia tidak mungkin pergi jauh .."
Jungkook memeluk jimin dari belakang.
"Kook jangan gini diliat semua orang.."
"biarin aja ini di luar negeri...orang tidak akan peduli.."
Jimin hanya diam.

Saat mereka menikmati malam. Ponsel jungkook berbunyi.
"Iya haloo.."
"Brooo ini gue,,gue dapet info jika besuk seulgi pergi ke pusat perbelanjaan. Besuk gue kasih tau tempatnya.."
"Oh oke gue tunggu info selanjutnga,,thank you broo.."
"Ok sama2.."

"Ada apa kook.."
"Gue udah dapet info,,besuk seulgi akan belanja di sekitar pusat perbelanjaan tapi temanku belum tau seulgi akan berbelanja di toko mana, besuk dia akan menguhubungiku lagi"

"Temanmu baik sekali,, kook aku ingin bertemu dia mengucapkan terimaksih"
"Jangan sayang tidak usah..temanku berbahaya..biar aku saja yang ketemu dia.."
"Turuti kata2 ku sayang .."
"iya2 asisten cerewet.."

Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 24.00 jungkook memutuskan mengajak jimin pulang. Meski sebenarnya jimin masih ingin disini,,tapi jungkook melarangnya dia tidak ingin jimin sakit karena angin malam.
Kalo sampe terjadi apa2 pada tuan muda jungkook bisa di pecat sama Presdir Park.

Jimin cemberut jungkook memaksanya mengajak pulang.
"Sayang jangan cemberut dong aku bukannya gak mau di sana tapi aku khawatir terjadi sesuatu sama kamu..gimana kalo kamu sakit kebanyakan begadang.."
"Akhir2 ini kamu sering tidak bisa tidur kan..?"

"Ayo sekarang kita tidur..,"
Jimin masih diam saja, tapi dia menuruti jungkook. "Berarti selama ini jungkook memperhatikanku sampai2 dia tau kalo aku jarang bisa tidur mikirin seulgi.." batin jimin sambil tidur di pelukan jungkook.
Jimin hanya tersenyum
Dia bersyukur bertemu jungkook, dalam hidup dia ada orang yang benar2 perhatian padanya dengan tulus
"I love you kook"

Jimin hanya tersenyumDia bersyukur bertemu jungkook, dalam hidup dia ada orang yang benar2 perhatian padanya dengan tulus "I love you kook"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mr. Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang