Mr. Bad Boy (END)

who Is Park Jimin

Saat di lift laki2 itu keluar lebih dulu di banding jungkook.. Saat melewati jimin mereka saling bertatapan kemudian jungkook membungkuk sebagai tanda hormat.. Lalu jimin membalasnya.

Jimin menuju lantai paling atas.. "Siapa sih orang itu misterius sekali apa dia juga pegawai sini.. Tapi aku tidak pernah bertemu...pegawai lama aja banyak yang tidak aku kenal.. " Saking bangak nya pegawai terkadang jimin tidak mengenalnya jika tidak di sapa dulu..

Sampai di ruangan jimin.. "Ahh aku lapar apa sarapan dulu aja yah...hmmm"  jimin masih mikir2 sambil mulai membuka berkas2 nya.

Ji eun yang melihat bos nya sudah datang dia tau apa yang harus di lakukan... "Good morning Mr. park Jimin.. Ini sarapannya Tuan Muda.. "

"Ehh Morning too Ji eun.. Kau memang asisten yang baik tau aja kalau aku belum sarapan.. "
"Tuan Muda biasanya tidak pernah terlambat tapi kali ini tuan terlambat jadi saya pikir pasti belum sarapan.. "
"Makasih ya ji eun.. Oh ya tolong siapakan pegawai yang mau wawancara dengan ku siapa kemarin namanya.. "
"Jeon jungkook tuan....baik Tuan muda silahkan nikmati sarapanya saya permisi dulu "

Jimin sarapan dengan sandwich dan segelas susu. Ji eun memang tau kesukaan jimin.
30 menit kemudian ji eun menemui jungkook di ruanh tunggu.

"Maaf nunggu lama ya kamu sudah bawa semua berkas2 kamu.. Nanti jika Tuan Muda Jimin menyukaimu maka kamu akan menggantikanku sebagai asistennya.. Nanti akan ku beri tau apa aja kebiasaan jadwal bahkan makanan kesukaan jimin.

"Iya nona.. "
"Maaf ya jungkook nunggu sebentar Tuan Muda masih sarapan,, tadi dia terlambat.. Jadi belum sempat sarapan."
"Iya tidak masalah.. "
Jungkook hanya menjawab singkat singkat saja.
Dalam hati tidak masalah menunggu berjam jam jika nanti akhirnya dia bisa jadi Asisten jimin.
Itu akan lebih mudah dan lebih dekat dengan jimin apalagi bisa satu ruang itu lebih baik,  dari pada jadi pegawai biasa yang jarang ketemu bos nya.

Ji eun masuk ke ruangan jimin memberitaukan jika jungkook sudah datang.
"Permisi tuan muda jungkook sudah datang.. "
"hmm suruh masuk.. "
Jimin sedang membaca2 berkas sambil duduk membelakangi mejanya.

"Permisi Tuan CEO saya jeon jungkook datang menghadap anda.. "
Jimin masih membelakangi jungkook,  Suara jungkook terdengar ngebazzz berat dan Manly.. Jimin berbalik badan..

DEG..

"Ini kan Pria yang di lift tadi ..." batin jimin.

Sementara jungkook  hanya melongo bingung mau bicara apa.
"Jadi sosok yang manis yang di lift tadi bukan perempuan tapi Park Jimin... Jadi Ini yang bernama park jimin.. "

"Kenapa kamu melihat ku seperti itu.., "
Kalimat pertama yang dikeluarkan jimin dari bibir sexy nya.. "Suaranya merdu sekali lembut cocok jadi penyanyi,  kalo ini mah lebih cocok jadi wanita..laki2 tp kenapa manis sekali.. "
Batin jungkook.

"Ah tidak Tuan Muda maafkan saya atas ketidak sopanan saya di lift tadi,  saya benar2 tidak tau kalo itu anda.."
"Hmm.. Tidak masalah...meski kamu tau siapa aku, kamu juga tidak perlu menunduk berkali kali.. Aku bukan raja jungkook.. "

"oke mari kita mulai.. Jadi kamu lulusan oxford...sudah pernah bekerja.. Dilihat dari transkrip nilai kamu cukup bagus.."
"Iya Tuan Muda saya lulusan oxford baru sekitar 3 bulan yang lalu,  kalo bekerja saya memang belum pernah tapi saya yakin saya mampu melakukannya.., "

Jungkook berbicara dengan penuh keyakinan..membuat jimin tersenyum. "Aku suka orang yang confident ..penuh keyakinan dan pekerja keras.. Bagus..baik aku terima kamu jadi aisitenku.. "
"untuk sementara Ji eun akan mengajarimu apa2 aja tugasmu.. Yang jelas kamu akan ikut kemana pun aku pergi termasuk ke luar negeri untum urusan bisnis.. "

"Siap Tuan CEO Park Jimin,, Terima kasih atas kepercayaan anda, saya tidak akan mengecewakan anda.. "
Jimin tidak menjawab hanya tersenyum sangat Manis sekali.
Membuat jungkook sepersekian detik sempat terhipnotis oleh senyuman park jimin.

"Ji eun tolong ke ruanganku... " mendengar jimin memanggil ji eun lewat ipone nya jungkook terhenyak dari acara terpesona dengan park jimin.

"Permisi Tuan Muda ada yang bisa saya bantu.. "
"Ini tolong orientasikan jungkook ruangan baru nya dan ajari dia tugas2 yang harus di lakukan sebagai asisten,, nanti kamu kerja tambah satu minggu lagi ya Ji eun jangan khawatir akan ada tambahan untukmu.. Satu minggu buat ngajarin jungkook,,  jadi nanti pas kamu keluar jungkook sudah hafal tugasnya.. "

"Tuan muda sangat baik.. Permisi.. "

Pukul 15.00 wib jimin baru keluar dari ruangannya meski terlihat sangat lelah tapi jimin tetap dengan penampilan yang fashinable dan senyum mengembang di bibirnya untuk para pegawai yang dia temui.

"Selamat sore tuan CEO hati2 di perjalanan.. " begitulah kira2 sapaan dari para pegawai Nya.
Jimin menaiki lift sendirian para pegawai tidak ada yang berani satu lift dengan jimin,   mereka merasa sungkan.
Berbeda dengan jungkook yang sengaja menunggu jimin hanya untuk bisa satu lift.

Sebenarnya jungkook sudah pulang sejak jam 12.00 tadi hanya saja dia sengaja menunggu agar bisa satu lift dengan jimin,  setidaknya ini awal untuk mencari perhatian jimin..

Saat jimin menaikai lift tiba2 berhenti...ternyata jungkook yang masuk..
"Tuan CEO anda selamat sore baru pulang...saya sangat kagum anda pekerja keras... "
"biasa aja jungkook kamu g usah manggil saya Tuan CEO jika kita hanya berdua seperti ini.. "
"Jujur aku kaget banyak pegawai yang tidak berani satu lift dengan ku.. Tapi kau biasa saja bahkan kita baru bertemu hari ini.. "
"aku suka keberanian mu.. "

Jungkook hanya tersenyum..
Mereka bicara banyak selama di lift,  meski hanya hal2 ringan tapi cukup sedikit menghilangkan kecanggungan mereka berdua.

"Baiklah sampai ketemu besuk jungkook.. "
"Iya Tuan selamat jalan dan hati2..jangan lupa tuan muda makan siang.. "
"Iya kook terimakasih sudah mengingatkan..."

Saat perjalanan pulang jungkook berfikir tentang sosok park jimin,  seperti apa dia,  bagaimana dia,apa yang dia sukai..
Entahlah jungkook tiba2 penasaran saja, sejak pertemuan pertama di lift yang jungkook kira dia adalah gadis tomboy yang bekerja di perusahaan PJ corp.

Justru Dialah Park Jimin, orang yang selama ini menjadi target nya.
Jungkook bersmirk entahalh itu senyuman tulus atau senyuman setan dari jungkook untuk jimin.

"Park Jimin kau targetku sekarang,, sepertinya aku merubah strategi nya.. "
"Mempermainkan hati park jimin mungkin lebih menarik.. "
Jungkook tersenyum bangga..

To be continue