empat belas

641 79 3
                                    

ROSÉ POV

aku dan appa tidak langsung ke rumah sakit kita mampir ke toko kue dan buah memebelikan beberapa bingkisan makanan untuk lisa 

"semuanya sudah kan nak?"

"sudah kumasukkan semua kok pa"

"kalau begitu kita langsung ke rumah sakit ya"

"iya pa"

sampai di rumah sakit kita berjalan menuju ruangan dirawat namun sebelum kesana rupanya appa bertemu dengan teman lamanya

"yoonbin?" panggil seorang laki-laki yang sepertinya seumuran dengan appa

"kau...kau jiyong kan?" jawab appa sambil mengingat lagi

"iyaa teman sekelas SMA mu biasanya yang suka bolos kelas"

appa berjabat tangan dan mereka saling berpelukan layaknya seorang sahabat lama yang berjumpa kembali

"sudah lama aku tidak melihatmu yong kau masih sering pergi ke eropa?"

"aku sudah pensiun dari pekerjaanku yang dulu, sekarang aku jadi direktur rumah sakit ini yah itung-itung menghemat tenaga maklum sudah umur oh ya ngomong-ngomong ini putrimu?" tanya paman tersebut melihatku

"ah iya ini anakku rosé" spontan aku tersenyum dan membungkukkan badan

"sudah dewasa rupanya putrimu ini terakhir kita bertemu usianya masih 2 tahun, kau kesini memangnya ada yang sakit bin?"

"tidak ini hanya menjenguk teman anakku"

"ohh kalau begitu aku pamit dulu jangan sungkan-sungkan hubungi aku kalau ada apa-apa"

"siap pasti hati-hati yong"

kita pun melanjutkan menuju ruang perawatan lisa, aku mengetuk pintu dan dibalas suara "masuk" dari dalam sontak aku membuka pintunya sedikit kaget melihat di dalam ruangan tersebut ternyata ada teman-teman lisa yang sudah berkumpul

"eh rosé mau menjenguk lisa ya? silahkan masuk saja" sambut hanbin yang mempersilahkanku dan appa masuk

"kalau begitu lis kita pamit pulang dulu ya semoga cepat sembuh" ucap salah seorang teman perempuan lisa

mereka pun akhirnya meninggalkan ruangan tersebut menyisakan aku, appa dan lisa. Appa mendekat ke tempat tidur lisa terlebih dahulu kulihat dia sempat memperhatikan lisa cukup lama akupun langsung mendekat ke arah mereka

"hi lisa kenalkan aku rosé orang yang kau selamatkan kemarin dan ini appaku" lisa tersenyum dan mengangguk

"nak lisa saya ingin mengucapkan terima kasih sudah menyelamatkan rosé jika kemarin kau tidak ada saya tidak tau harus berbuat apa"

"sama-sama ahjussi sebagai sesama manusia kita juga harus saling menolong" aku mendengarkan lisa berbicara seperti itu hatiku rasanya damai sekali dan ini adalah kali pertamaku mendengarkan serta melihatnya dari dekat 

"rasanya ucapan terima kasih saja tidak cukup untuk membalas kebaikanmu nak, jika kapanpun kau butuh bantuan jangan ragu-ragu hubungi saya dan rosé"

"baik ahjussi terima kasih banyak"

"panggil om saja supaya akrab" lisa mengangguk sambil tersenyum, aku yang melihatnya jujur sangat kagum dengannya 

"oh ya kalian ini satu kelas di sekolah?"

"beda kelas om pa" disaat bersamaan aku dan lisa menjawab secara kompak membuatku cukup malu

BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang