enam belas

635 72 5
                                    

3 minggu berlalu...

sejak kejadian penusukan pada waktu itu membuat rosé dan lisa lebih dekat, 2 minggu di rumah sakit rosé tidak pernah sekalipun melewatkan satu hari untuk menemui lisa mereka menghabiskan waktu senja hingga hampir larut malam dengan saling bercerita dan bersenda gurau.

...

lisa melihat rosie yang berjalan sendirian kemudian berinisiatif menemaninya dan berakhir istirahat di kantin bersama

"ingin makan apa biar aku pesankan" tanya gadis berponi sambil mencari meja kantin yang kosong

"aku sedang tidak ingin makan nasi pesankan 1 porsi sandwich jumbo saja" jawab gadis pirang tersebut 

"yah kalau itu sama saja, lalu minumnya?"

"jus jeruk esnya sedikit, sebentar aku ke toilet dulu"

"oke"

kemudian lisa membawa semua jajananya dan menuju meja kantin paling pojok sambil menunggu rosé datanglah seperti biasanya yeri, seulgi dan hanbin yang juga setelah memesan makanan rupanya

"widihh banyak sekali pesananmu" ucap seulgi dengan semangkok ramen

"yang ini pesanan rosé bukan milikku"

"ohh"

"rupanya ada yang punya teman baru" tutur hanbin sambil menyantap bakwan

"iya tapi tidak pernah dikenalan ke kita" tambah yeri sambil melirik ke arah lisa

belum sempat membalas perkataan teman-temannya itu tiba-tiba ada joy yang menghampiri bangku mereka

"uhm permisi lisa kau tau rosé tidak?"

"dia masih ada di toilet....ah itu dia" ucap lisa sambil menunjuk ke arah rosie yang berjalan kearahnya

"joy ada apa?" tanya rosie bingung

"tidak aku tadi hanya ingin mengajakmu ke kantin ternyata kau sudah disini"

"yasudah gabung sini saja" ucap lisa tanpa pikir panjang menyuruh mereka berdua duduk

"ah sepertinya aku harus ke kelas ada pr yang belum kukerjakan, aku duluan ya" ucap seulgi meninggalkan mereka

"astaga aku lupa belum menyerahkan tugas makalah juga duluan ya guys" timpal yeri yang kemudian juga pergi

"pintar yang rajin ya hahaha" lisa tertawa dibalas dengan wajah ejekan yeri dan seulgi

sekarang tinggal lisa hanbin joy dan rosie yang ada disana menikmati makanan mereka saling berbincang seperti biasa sampai lisa kemudian sadar ada yang aneh  dengan rosie karena dari tadi dia diam saja tidak berucap satu patah katapun

"kau kenapa?"

"tidak apa-apa"

"kenapa diam saja? kau sakit?" lisa menempelkan telapak tangannya di dahi rosie membuat gadis berambut pirang tersebut terkekeh

"aku tak apa lisa"

"dasar aneh" ejek lisa namun yang biasanya rosie pasti membalasnya sekarang dia hanya tersenyum membuat lisa semakin penasaran ada apa dengan temannya itu

ROSÉ POV

bel istirahat berbunyi aku mengajak joy pergi ke kantin namun rupanya dia harus menarik uang iuran kelas maklum bendahara dan dia menyuruhku untuk ke kantin duluan saat aku sedang menuju ke kanti tiba-tiba ada lisa yang menghampiriku ternyata dia juga ingin ke kantin sampai saat ingin memesan aku harus buang air kecil lalu memutuskan pergi dan menitipkan pesananku pada lisa, setelah aku kembali ternyata disana sudah ada teman-teman lisa dan joy yang lagaknya mencariku.

BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang