Setelah jadwal kegiatan promosi solo yang panjang selesai lisa akhirnya mendapatkan berita bagus bahwa dia diberikan waktu istirahat cukup lama, mendengar hal ini membuatnya sangat senang karena dia bisa menghabiskan waktunya untuk beristirahat sejenak.
1 minggu berlalu...
"unnie..."
"...."
"yaa jisoonnie"
"...."
"UNNIE!" merasa panggilannya tidak digubris oleh jisoo yang sedang memanaskan makanan di dapur lisa sedikit berteriak
"wae??" jisoo menghampiri lisa yang sedang berbaring di sofa sambil membawa sepiring makanan favoritnya sepanjang masa yaitu chikin
"aku bosan deh unnie"
"kau ingin aku temani kemana lagi memangnya?"
"hmm....seminggu ini kita hanya berputar-putar di kota saja shopping dan makan-makan, aku jenuh unnie"
"lalu kau ingin kemana?"
"aku ingin liburan unnie...ke pantai"
"iyaa boleh, memangnya kau ingin ke pantai apa?"
"tidak tahu aku bingung apa kau punya ide?"
jisoo merenung sejenak berfikir pantai yang sekiranya lisa akan suka jika dia kesana
"ahh aku tau, jeju!"
"maksudmu pantai yang ada di pulau jeju?"
"iyaaa benar, kau belum pernah kesana kan?"
"belum unnie memangnya bagus ya?"
"wahh jangan salah kau pasti akan betah jika liburan disana...pulau itu juga destinasi wisata favorit keluargaku jika kami berlibur setiap awal musim panas atau setiap bulan pasti menyempatkan kesana sekali tapi itu dulu, setelah aku bekerja serta banyak kesibukan yaa sudah jarang sekali paling mentok setahun sekali itupun pas waktu natal"
"ide bagus aku percaya padamu unnie, lalu kapan kita akan berlibur? besok?"
"gila kau ini belum ada persiapan apa-apa...kayak orang kebelet liburan aja"
"apa yang harus disiapkan sih unnie paling-paling cuman baju aja kan perlengkapan lain bisa beli di jalan"
"yaa nggak besok juga lis...sepertinya setiap hari aku harus mengingatkanmu, kau ini lupa yaa kalau kau itu artis besar aku tidak punya hak untuk membawamu seenakku saja tanpa ada persetujuan dari agency apalagi ke luar kota"
"maksudmu harus ada perjanjian dulu? ini kan liburan unnie jadi aku bebas dong mau kemana aja"
"tapi tetap saja jika kau nanti kenapa-napa kita juga yang bertanggung jawab lisaa"
"jadi harus ada bodyguard maksudmu?" wajah jengkelnya sudah tidak bisa disembunyikan lagi
"yaa seperti prosedur biasanya"
"percuma dong kalo gini ya bukan liburan namanya harus diawasi terus hufft aku kan ingin bebas bersenang-senang" tuturnya sambil menghembuskan nafas kasar
"yasudah kalau tidak mau diawasi tidak usah jadi artis beres"
"lalu siapa yang akan membelikanmu chikin gratis setiap hari?"
"tak payah aku akan beli sendiri"
"idihh dasar" jawab lisa sambil makan paha ayam yang ada ditangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
BERTAUT
Fanfiction"Lisa gadis cerdas dan pekerja keras yang menjadi tulang punggung keluarga semenjak kepergian ayahnya karena kecelakaan saat dia berusia 7 tahun kemudian bertemu dengan Rosé putri tunggal dari pemilik kerajaan industri properti terbesar di Gangnam y...
