dua puluh sembilan

347 31 3
                                    

malam itu lisa segera dilarikan ke rumah sakit, berita tentang kecelakaannya sudah menyebar ke seluruh penjuru korea beserta foto dan video dirinya yang tergeletak di jalanan awalnya orang-orang disana tidak menyangka jika seorang perempuan itu adalah lisa namun karena petugas sempat membuka maskernya dan banyak yang mengenali wajah gadis cantik malang itu hingga membuat semua orang yang berkerumun di tempat kejadian perkara membelalakkan mata mereka dan terkaget-kaget. banyak sekali pertanyaan yang ada di otak mereka "apakah dia sendirian?" ujar salah satu akun di instagram, "bagaimana dia bisa berada ditempat ramai tengah malam tanpa penjagaan bodyguard?? siapa managernya dasar bodoh!" komentar netizen yang mungkin salah satu fans lisa pada post akun breaking news seoul, "aku sempat melihatnya di salah satu cafe disana, tetapi tidak menyangka jika akan ada kejadian seperti ini semoga dia baik-baik saja"  ujar salah satu netizen.

...

seorang gadis berambut pirang dengan piyama merah mudanya duduk tepat didepan ruangan operasi tidak berhenti menangis dari malam hingga menjelang pagi dia tidak bisa menghentikan air bening yang terus mengalir dari pelupuk matanya sedangkan manager dari gadis yang sekarang menjalani serangkaian operasi dengan wajah menunduk dengan rasa cemas yang sangat membabi buta dirinya saat ini, ratusan panggilan dan pesan masuk ke ponselnya namun dia masih enggan membukanya 

"kau bodoh sekali jisoo, kenapa aku membiarkanmu pergi sendiri" batin perempuan itu yang tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa artis naungan serta adiknya sendiri

lebih dari 4 jam menunggu dan melihat suster berlalu lalang mengenakan pakaian khusus berwarna hijau akhirnya lampu pada ruang tersebut mati itu artinya operasi sudah berakhir, kemudian seorang dokter akhirnya keluar 2 wanita itu segera berdiri dan menghadang dokter tersebut menanyakan kondisi lisa

"dok bagaimana keadaan lisa dok?" tanya rosie mencoba menahan air matanya menatap dengan penuh harapan agar dia tidak mendengar hal buruk apapun tentang lisa

dokter tersebut menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan dari rosie "maaf saya harus katakan ini...saudari lisa sekarang dalam kondisi koma"

"tidak dok...KAU PASTI BERBOHONG AKU TAU LISA KUAT AK..AKKU TAU LIIS..." rosie menangis histeris tidak mampu lagi berbicara lehernya seperti tercekat, jisoo yang ada disampingnya segera menyuruhnya duduk dan melanjutkan segala pertanyaan yang ada di otaknya kepada dokter tersebut

"bagaimana bisa begitu dok? apakah lukanya separah itu?"

"saudari lisa mengalami benturan yang sangat keras di area kepala belakangnya sehingga terjadi pendaharan serta guncangan tersebut berakibat fatal pada syarafnya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menghentikan pendarahannya dan syukur itu berhasil namun sepertinya tubuh saudari lisa sekarang masih berada dalam kondisi shock sehingga sangat sulit untuk dia sadar sepenuhnya"

"lalu apakah ada cara agar dia bisa kembali pulih dok?apakah dia akan baik-baik saja dok" mendengar hal tersebut air mata jisoo berhasil lolos jantungnya berdegup sangat kencang dan kakinya melemas seluruh pikiran negatif terus menghantui kepalanya 

"tentu saja nona saya bisa pastikan itu namun saran saya sekarang anda bisa segera merujuknya ke rumah sakit lebih besar di seoul agar bisa mengetahui kondisi yang cukup detail dan akurat...karena jujur kami tidak bisa melakukan tindakan atau mendiagnosa lebih jauh lagi makadari itu kami meminta agar nona bisa cepat mengambil keputusan supaya tidak ada cedera lain yang lebih serius dan saudari lisa bisa segera menjalani proses penyembuhan, karena disini kita masih minim mengenai ketersediaan fasilitas dan obat-obatannya"

"saya akan lakukan apapun yang terbaik dok"

"baiklah nona ikut saya untuk tanda tangan surat pemindahan pasien dan mengurus administrasinya bisa langsung di loket depan"

BERTAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang