dua puluh sembilan💚

999 77 21
                                    

Gisalle sedang bermain bersama jaerin di kamar lama nya,mungkin bermain dengan anak kesayangan nya ini akan membuat rasa sedih nya akan menghilang sedikit.

Gisalle sempat mogok makan semalaman,dan mengurung diri di kamar semalaman sampai akhirnya kak ten berhasil membujuk gisalle.

Sebenarnya,gisalle masih sakit hati dan tidak bisa berhenti menangis ketika memikirkan masalah itu kembali.

Gisalle tidak tahu apakah jaemin akan bertangung jawab atau tidak.Tapi yang selalu di pikirkan oleh gisalle adalah,apakah benar anak yang sedang di kandung perempuan jalang itu anak dari jaemin.

Ting...tong..(suara bel).

Gisalle langsung menatap pintu kamar nya,karena ia sendirian di rumah.Jadi gisalle harus membuka pintu.

Gisalle menghela napas nya.

"Sayang~momy ke bawah dulu sebentar ya...mau bukain pintu dulu"kata gisalle sambil mengusap kepala jaerin yang sudah mulai tumbuh rambut.

Lalu gisalle turun dari kasur,dan keluar dari kamar nya.Gisalle menuruni anak tangga rumah nya.

Ting..tong..

"Iya sebentar.."teriak gisalle dari dalam.

Lalu gisalle membuka kunci,dan membuka pintu.

Seketika raut wajah gisalle menjadi berubah,yang tadi nya raut wajah nya biasa saja menjadi datar dan dingin.

Mata gisalle mendelik setelah menatap orang itu,dan kembali menutup pintu rumah.Tapi sayang,pintu itu di tahan oleh lelaki itu.

"Salle please,dengerin aku dulu.."kata jaemin.

"Ck,dengerin apa lagi sih?kan semua nya udah jelas.."kata gisalle.

"Enggak salle,aku gak pernah ngelakuin itu ke hana.."kata jaemin.

Gisalle tertawa remeh.

"Gak pernah?terus hana hamil anak siapa kalau bukan anak kamu hah?anak setan?hana sendiri yang bilang,kalau dia hamil anak kamu jae!"emosi gisalle.

"Ya dia bisa aja hamil anak orang lain kan,aku gak pernah apa apain dia..aku sayang sama kamu salle"

Gisalle hanya diam,tidak mengubris perkataan jaemin.

"Kalau sayang sama aku,kenapa kamu tega ngelakuin itu hah?inget,kamu udah punya istri apalagi sekarang jaerin masih kecil...kamu mikir gak sih?!"

Jaemin diam.lalu menatap gisalle yang sedang menangis.

"Mianhe...tapi kamu harus inget,aku gak pernah ngelakuin itu semua sama dia,aku cuman cinta dan sayang sama kamu dan jaerin.Tolong pulang ke rumah.."kata jaemin sambil memeluk gisalle dan mengelus lembut rambut gisalle.

"Jae,stop!please..aku butuh waktu buat sendirian.."kata gisalle melepas pelukan nya dan kembali masuk ke dalam rumah lalu mengunci nya.

"Salle,kamu harus percaya aku gak pernah ngelakuin itu,demi kamu aku bakal cari tahu sendiri itu anak siapa..aku bakal tetap menunggu kamu pulang ke rumah.."kata jaemin sambil menatap pintu rumah gisalle.

Gisalle yang mendengar perkataan jaemin itu,hanya bisa menangis sesegukan dan berharap apa yang jaemin ucapkan itu benar.

"Aku bakal tunggu dan pulang ke rumah sampai semua terbukti dengan jelas.."batin gisalle.

🌵🌵🌵

Ten pov.

Ten sedang duduk di kantor nya,kini ten sedang bekerja di perusahaan papah nya.

|•Dijodohin Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang