Hari ini, hari dimana Donghae dan Yoona melangsungkan pernikahan. Yoona terlihat bahagia, karena ia akan menikah dengan lelaki yang ia cintai, tapi beda halnya dengan Donghae, ia malah terlihat sangat muram. Pasalnya, ia harus menikah dengan orang yang tidak sama sekali ia cintai.
"Hey, kenapa melamun?" Tanya seseorang pada Donghae.
"Hyung, maaf aku mendahului mu." Ucap Donghae dengan senyum sedih
"Donghae, kau bisa membatalkan rencana ini. Hyung akan bantu." Ucap Yesung.
"Dan membuat eomma sedih lagi? Atau bahkan membuat appa malu lagi? Hyung, aku tidak ingin membuat mereka malu atau sedih karena ku." Ucap Donghae sambil melihat ke luar.
"Tapi ini bukan bahagia mu, Donghae."
"Melihat eomma bahagia itu bahagia ku, Hyung." Yesung hanya diam. Ia mengamati Donghae. Andai saja ia bisa melakukan sesuatu untuk adiknya pasti dia akan lakukan, ia merasa gagal menjadi seorang kakak.
"Eunhyuk mengajakku pergi jauh." Yesung terkejut.
"Sebenarnya aku yang mengajaknya lebih dulu, tapi setelah aku pikir-pikir kalau aku melakukan itu, aku hanya akan membuat masalah semakin besar kan, Hyung?" Yesung masih diam.
"Hah, aku bahkan tidak bisa mempertahankan orang yang aku cinta. Bagaimana bisa aku menjadi seorang kepala keluarga nantinya?" Donghae mendongakkan kepalanya untuk menahan air mata yang akan jatuh.
Yesung mendekat, ia membalikkan tubuhnya Donghae dan memeluknya.
"Kau hebat Donghae. Hyung bangga padamu."
Donghae membalas pelukan Yesung. "Menghamili seorang wanita Hyung bilang hebat?"
Yesung melepaskan pelukannya dan menatap Donghae. "Hyung tau, bukan kau yang melakukannya. Hyung percaya padamu, Donghae."
"Terima kasih sekali, Hyung. Aku tidak tau bagaimana jadinya jika tidak ada Hyung, tidak ada Kyuhyun, tidak ada eomma appa." Donghae kembali memeluk Yesung dan menangis.
"Donghae, Hyung sangat menyayangimu." Donghae mengangguk dan mempererat pelukannya
Sementara di tempat lain. Eunhyuk hanya duduk melamun, kemarin ia mengiyakan ajakan Donghae untuk pergi jauh dari sini. Tapi apa yang ia dapat? Donghae berubah pikiran, ia tidak menyetujui rencana itu.
"Bagaimana bisa seseorang berubah dalam waktu satu malam?" Ucapannya dengan lirih.
Jongin keluar dari kamarnya, dan mendapati Eunhyuk sedang melamun.
"Hyung, kau tidak siap-siap?" Tanya Jongin tapi Eunhyuk tidak menjawab. Jongin menghela nafasnya, ia berjalan mendekati Eunhyuk.
"Hyung?" Eunhyuk terkejut.
"Ada apa, Jongin?"
"Hyung tidak lupa kan hari ini?"
Eunhyuk tersenyum sedih. "Bagaimana bisa aku lupa pada hari dimana orang yang aku cinta harus menikah dengan orang lain?"
Jongin jadi tidak tega dengan Eunhyuk. Ia menatap Eunhyuk dengan tatapan sedih.
"Kalau Hyung tidak mau datang, tidak apa. Biar aku saja." Ucap Jongin
Eunhyuk menggeleng. "Aku akan datang. Tunggu sebentar ya."
Eunhyuk berjalan menuju kamarnya, ia harus bersiap-siap.
"Bagaimana bisa ada orang sekuat kau, Hyung."
********
"Sehun, doakan Hyung ya? Hyung akan melakukan sesuatu hal." Sehun hanya diam dengan tatapan kosong.
"Hyung, akan menghancurkan mereka semua yang membuat keluarga kita berantakan." Sehun masih diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (End)
Teen Fictiontentang keluarga kecil Leeteuk dan Heechul beserta 3 anaknya dan cinta mereka.