2

2.3K 144 5
                                    

Leeteuk dan Yesung sedang dalam perjalanan menuju restoran tempat mereka akan bertemu dengan Mr.Choi.

"Sekretaris Shin, tolong cari kan Yesungie supir." Ucap Leeteuk

"Ya, sajangnim."

"Maaf tuan, saya punya teman yang bisa mengemudi juga. Kebetulan dia sedang tidak bekerja sedangkan dia harus membiayai keluarganya. Anaknya sebentar lagi akan lulus sekolah seperti tuan muda Kyuhyun." Ucap Park ahjussi

"Boleh, ahjussi bisa langsung bawa orangnya kepada sekretaris Shin, biar dia yang menilai."

"Terimakasih tuan."  Ucap Park ahjussi tulus. Park ahjussi berharap ia bisa membantu temannya kali ini.

"Ahjussi teman dekat dengan teman ahjussi itu?" Tanya Yesung

"Sudah saya anggap saudara saya sendiri tuan muda, kebetulan rumah kami berdekatan." Jelas Park ahjussi. Yesung hanya mengangguk mengerti. Beberapa menit kemudian mereka sampai di restoran tujuan mereka.

"Sekretaris Shin dan Park ahjussi makan juga. Nanti saya yang bayar." Ucap Leeteuk dan berjalan masuk menuju Mr Choi yang sudah menunggu mereka.

"Terimakasih tuan." Ucap keduanya sambil membungkukkan badan mereka.

Akhirnya mereka berdua juga menuju ke dalam untuk makan siang.
Leeteuk dan Yesung sudah menemukan Mr Choi.

"Ah Mr.Choi maaf membuat anda menunggu." Ucap Leeteuk sambil tersenyum

"Aish jinjja, kau masih saja seformal itu padaku, Teuk." Ucap Kangin

"Bagaimanapun juga kau client ku Kangin-ah."

"Ayolah Hyung. Jadi tidak seru kalau kita seformal itu."

"Hahaha baiklah baiklah. Oh, Siwon kau sudah besar sekarang."

"Eomma selalu memberiku makanan-makanan sehat samchon." Jawab Siwon yang di balas tertawaan oleh mereka semua

"Siwon, kau masih ingat dengan ku?" Tanya Yesung.

"Oh, Hyung. Tentu saja aku masih ingat." Jawab Siwon sambil berjabat tangan dengan Yesung.

"Sejak kau pindah ke Amerika, aku tak dapat kabar apapun darimu. Kau hilang bagai ditelan bumi."

"Aku bukan menghilang Hyung, hanya berfokus pada sekolah ku. Kalau aku tidak lulus dengan nilai baik, Appa pasti sudah menggantung ku di puncak Namsan tower." Ucap Siwon sambil bergidik ngeri dan di hadiahi jitakan dari appanya.

"Sudah sudah lebih baik kita pesan sekarang." Lerai Leeteuk. Mereka pun memesan makanan masing-masing.

Sementara itu, di sekolah Kyuhyun.

"Kyukyu." Kyuhyun hanya bergumam.

"Yakk Kim kyu."

"Apasih, ganggu aja."

"Kyu, kantin yuuuu."

"Tidak, aku sedang diet."

"Untuk apa kau diet? Jaman sekarang yang mirip ikan buntal itu, menggemaskan tau."

"Hei Cho, dia itu bukan mirip ikan buntal."

"Lalu mirip apa Shim?"

"Pinguin hamil." Changmin langsung berlari meninggalkan kelas karena takut terkena amukan Kyuhyun. Sedangkan Minho hanya tertawa terbahak. Kyuhyun kesal sekali, rasanya ia ingin memasukkan Changmin kedalam dus besar lalu ia kirim ke luar angkasa.

"Ayo kyu. Oh, atau kau ingin aku adukan kepada Heechul Eomma kalau kau tidak makan siang." Minho masih bersikeras mengajak Kyuhyun. Akhirnya mau tidak mau Kyuhyun ikut dengan Minho, daripada ia di marahin Eomma cantiknya.

Love Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang