- Yesung POV -
Halo, Yesung disini. Aku akan bercerita tentang cerita ini dari sudut pandang ku, dan aku harap kalian tidak terlalu percaya sama Siwon. Dia benar-benar bisa membuat dirinya terlihat bagus, padahal yang sebenarnya adalah ia ku pukul lagi ketika berani menampakkan diri dihadapan ku dan keluarga ku. Aku menyetujui ia kembali dengan Kyuhyun, juga karena Kyuhyun yang memohon. Jadi jangan terlalu percaya padanya.
Ah sudahlah, aku akan bercerita saja tentang diriku, dirinya dan kisah cinta kami. Keren kan bahasa ku? Jelas. Di cerita ini hanya aku yang keren. Oh ya, sebelum aku lanjut aku akan memperkenalkan diri, aku Kim Yesung anak pertama dari pasangan Kim Leeteuk dan Kim Heechul. Aku punya dua adik, Kim Donghae dan Kim Kyuhyun.
Sebagai anak sulung aku harus berusaha menjaga kedua adikku terutama adik bungsu ku. Aku terlalu overprotektif padanya, ya karena dia terlalu polos jadi aku takut ia dibohongi laki-laki kerdus diluar sana.
Oke cukup. Cukup basa-basi nya. Aku akan bercerita tentang perjalanan kisah cintaku.
Hari itu, hari dimana pertama kali aku bertemu dengan seseorang yang bisa menggetarkan hatiku, seseorang yang bisa menjungkirbalikkan duniaku, seseorang yang bisa membuat aku ketika ku berdoa aku memintanya pada Tuhan.
Ia bernama Ji Ryeowook. Lelaki mungil yang bisa membuat aku tidak berkutik ketika ia berbicara.
"Ada yang bisa kami bantu?" Tanya Donghae pada laki-laki itu, yang bisa membuyarkan lamunanku. Aku buru-buru tersadar ketika tau Donghae sudah ada disampingnya.
"Ah, maaf tuan muda. Aku sedang mencari Eomma ku." Ucapnya dengan sopan. Ah, suaranya saja bisa membuatku bergidik ngeri. Merinding.
"Oh jangan-jangan kau anak dari Sungmin ahjumma?" Lagi-lagi Donghae mampu membuatku tersadar.
"Nde, tuan muda."
"Silahkan masuk dan duduk dulu, aku akan panggilkan Sungmin ahjumma." Dia pun mengikut langkah Donghae, tapi sebelumnya ia menatapku, mungkin ia menganggap ku aneh.
"Ahjumma, ada yang mencarimu. Ia bilang ia anak ahjumma." Kata Donghae ketika ia sampai di dapur.
"Saya permisi dulu nyonya, untuk memberi kunci rumah kami." Ucap Sungmin ahjumma sopan.
"Eoh, jangan suruh anakmu pulang dulu. Biar ia makan disini, lagipula kau juga pasti belum memasak karena sibuk disini kan?" Ucap eomma mencegah Sungmin ahjumma, agar ia tak menyuruh anaknya pulang.
"Tapi itu sangat merepotkan nyonya. Ia bisa masak sendiri dirumah." Ucap Sungmin ahjumma dengan pelan.
"Tak apa Sungmin-ah. Donghae panggil dia kesini." Aku hanya duduk di ruang tengah dengan pandangan ke televisi—karena aku dan Donghae sedang bermain game. Tapi pendengaran ku mendengarkan ucapan Donghae.
"Kau disuruh ke dapur oleh Eomma ku. Sungmin ahjumma juga ada disana." Ucap Donghae ramah. Kau memang adikku Kim Donghae.
"Ah, ya terimakasih tuan muda." Orang itu langsung beranjak pergi menuju dapur. Dan ia mendapati Sungmin ahjumma disana.
"Eomma." Panggilnya pada Sungmin ahjumma.
"Eoh, wookie. Nyonya, ini anak saya namanya Ryeowook." Ah, namanya Ryeowook. Nama yang bagus.
"Ah, kau imut sekali." Eomma aku setuju denganmu.
Aku mengalihkan pandanganku sebentar untuk melihatnya.
"Terimakasih, nyonya." Ucapnya dengan wajah memerah. Oh, apa itu. Wajahnya bersemu. Astaga, bagaimana bisa dengan melihat wajahnya yang bersemu aku jadi deg-degan seperti ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (End)
Teen Fictiontentang keluarga kecil Leeteuk dan Heechul beserta 3 anaknya dan cinta mereka.