10

899 94 21
                                    

Beberapa bulan kemudian setelah kejadian menyakitkan itu, Eunhyuk benar-benar hilang dari dunia Donghae. Donghae tidak lagi bisa menemui Eunhyuk ditempat Eunhyuk bekerja, karena seminggu setelah kejadian itu Eunhyuk memutuskan untuk berhenti bekerja. Donghae juga tidak bisa menemui Eunhyuk di kampus, karena menurut pihak kampus Eunhyuk mengajukan cuti kuliah. Donghae juga tidak bisa menemui Eunhyuk di apartemen milik Eunhyuk, karena Eunhyuk sudah tidak tinggal disana.

Eunhyuk-nya benar-benar hilang dari dunianya. Eunhyuk-nya benar-benar pergi. Dunianya benar-benar gelap sekarang.

"Aku harus apa, Hyuk?" Lirihnya.

                            ********

"Oppa, ini bagus tidak?" Tanya seseorang. Yang ditanya hanya mengangguk.

"Kalau yang ini?" Lagi-lagi hanya anggukan sebagai jawabannya.

"Oppa, kau ini kenapa sih? Hanya mengangguk-angguk seperti itu." Kesal si wanita.

"Aku tak apa Tiff. Tapi aku harus kembali ke kantor, ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan." Yap, mereka adalah Tiffany dan Siwon. Saat ini mereka sedang ada di salah satu pusat perbelanjaan, Siwon sedang menemani Tiffany berbelanja baju dan yang lain-lain.

"Ah, sebelumnya aku akan ke toilet sebentar. Kau pilih saja yang kau suka, nanti aku yang bayar." Ucap Siwon dan langsung meninggalkan Tiffany disana.

-toilet-

Siwon sedang merapihkan kembali pakaiannya, tiba-tiba ada seorang yang memanggilnya.

"Hyung?" Siwon menoleh dan terkejut, ia mendapati Ryeowook disana.

"Ah, wookie. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Siwon gugup

"Hyung, ini toilet. Tidak mungkinkan aku sedang makan?"

Siwon menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Benar juga.

"Maksud ku, apa yang kau lakukan di mall ini? Dan dengan siapa kau disini?" Tanya Siwon lagi

"Siapapun bisa pergi ke mall ini Hyung. Dan aku sedang bersama temanku." Jawab Ryeowook. Ryeowook merasa curiga, sebab Siwon bertingkah seperti seseorang yang tertangkap basah sedang berselingkuh. Ryeowook membulatkan matanya, mungkinkah Siwon seperti itu?

"Hyung dengan siapa kesini? Kyuhyun?" Kali ini Ryeowook bertanya. Siwon hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan Ryeowook, lagi-lagi ia merasa bersalah kepada Kyuhyun. Kau laki-laki bajingan Siwon.

"Aku dengan temanku juga. Kyuhyun sedang sibuk." Jawab Siwon dengan nada ragu.

"Iyakah? Beberapa menit yang lalu Kyuhyun menghubungiku karena ia sedang bosan." Balas Ryeowook. Ya, setelah kejadian Ryeowook melihat Siwon pergi dengan perempuan lain, Ryeowook mulai menghubungi lagi Kyuhyun. Hanya untuk berjaga-jaga, jika saja Kyuhyun butuh teman. Tapi hanya Kyuhyun, tidak dengan Yesung. Ryeowook masih menjaga jarak dengan Yesung.

Siwon terdiam. Ia benar-benar tak bisa berkutik. Ryeowook benar-benar membuat rasa bersalahnya bertambah.

Ryeowook mendekati Siwon. "Hyung, kau taukan kalau aku sangat menyayangi Kyuhyun? Aku sangat berusaha menjaga perasaannya. Jika Hyung tidak serius dengannya, pergi. Jangan membuatnya sakit hati."

Ryeowook melangkah pergi meninggalkan Siwon. Tapi sebelum itu ia menoleh lagi pada Siwon.

"Jika Hyung menyakiti Kyuhyun, aku orang pertama yang akan menghajar Hyung. Tidak perduli Hyung kaya, Hyung lebih tua dariku. Buat apa kaya jika Hyung tidak bisa menghargai seseorang?"

Setelah itu Ryeowook pergi meninggalkan Siwon yang hanya mematung disana.

Di luar, Kyung-soo sudah menunggunya. "Kau lama sekali sih."

Love Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang