18 (TeukChul) -1-

1K 117 12
                                    

- Leeteuk POV -

Hai, hari ini aku yang ambil alih cerita ini. Sebelumnya, perkenalkan aku Kim Leeteuk. Hari ini aku akan bercerita tentang perjalanan hidupku. Bagaimana aku bisa bertemu dengan seseorang yang bisa merubah duniaku. Bagaimana aku bisa bersatu dengan dia. Bagaimana kami menjalani lika liku kehidupan kami bersama.

Flashback on

Hari ini aku, Kangin, dan Yunho sedang duduk di taman kampus. Kami sedang mengerjakan tugas skripsi sambil sesekali bercanda. Kami bertiga sudah berteman dari kami masih di masa orientasi siswa dan sampai saat ini ditingkat akhir kami.

Saat itu kami sama-sama fokus. Aku sesekali melihat kedua temanku dan aku berharap kalau kami akan berteman sampai tua nanti. Tapi tiba-tiba pandanganku tertuju pada seseorang lelaki cantik di lorong gedung. Dengan senyum yang merekah, kulit seputih salju, dengan rambut sedikit agak panjang. Jujur, aku baru kali ini melihatnya dan aku langsung jatuh cinta. Orang bilang fall in love at first sight. Lucu sekali, padahal aku bukan tipe lelaki yang gampang jatuh cinta tapi kenapa hanya melihat ia dari jauh seperti ini jantung ku berdegup dengan kencang. Aku bertekad untuk berkenalan dengannya, tidak tidak aku tidak berharap bisa menjadikan ia milikku. Aku hanya benar-benar ingin berkenalan saja. Kalau ia mau denganku itu bonus.

Lalu tugas kami selesai. Kami bertiga memutuskan untuk pergi ke sebuah cafe di dekat kampus. Sesampainya di sana, kami memilih spot tempat duduk yang tidak terlalu mencolok perhatian. Oh ya, sebenarnya kami bertiga cukup terkenal di kampus. Jadi ya kalian pasti mengerti maksud ku.

Kangin memanggil salah satu pelayan di sana. Ketika pelayan itu memberikan buku menu ketika pula pintu cafe itu terbuka. Aku memilih untuk melihat siapa yang datang ketimbang memesan menu yang aku mau.

Dan apa kalian tau siapa yang datang? Yup, lelaki yang aku lihat di lorong kampus tadi. Si lelaki cantik yang bisa menggetarkan hatiku. Ia berjalan menuju ke ruangan yang kalau tidak salah ruangan karyawan cafe ini. Apa jangan-jangan ia juga bekerja disini? Lalu lamunan ku buyar ketika Yunho memanggil namaku dan meminta ku menyebutkan menu yang aku pesan.

Kami menunggu pesanan kami datang. Lalu aku ijin untuk pergi ke toilet sebentar. Dan lagi-lagi aku bertemu dengannya. Kali ini berpapasan. Kalian harus tau, ia sangat wangi. Sepertinya ia memakai parfum dengan wangi Bunga mawar. Ah, ini sangat memabukkan.

"Maaf, tuan. Tuan ingin masuk atau tidak? Karena mengganggu orang lain yang ingin ke toilet juga."

Oh tidak, bahkan suaranya saja sangat lembut. Tolong, aku bisa pingsan disini.

"Tuan?" Ucapnya lagi. Dan kali ini aku tersadar.

"Ah iya, maafkan aku. Aku hanya ingin mencuci tanganku." Lalu aku menuju wastafel dan mencuci tanganku. Tapi sebelumnya, aku sempat melihat nametag di dadanya. Kim Heechul. Nama lelaki itu Heechul. Oke aku sudah mengetahui namanya, sekarang tinggal aku cari tau kehidupannya.

Saat aku kembali ke meja aku langsung menghubungi orang kepercayaan ku. Shindong. Ia aku percaya sebagai asisten pribadi ku. Ia dan ayahnya sudah lama bekerja pada keluarga ku, umur kami terpaut beda 2 tahun tapi kami sangat akrab.

"Tolong cari tau tentang Kim Heechul."

Begitu pesan yang aku kirim padanya. Lalu ia membalas dengan menyanggupi permintaan ku. Setelah itu aku fokus lagi pada makanan di depanku dan berbincang pada dua temanku.

Skip time.

"Aku pulang." Ucapku. Tapi tidak ada yang menjawab. Ya, ayahku mempunyai sebuah perusahaan yang cukup besar di negara ini. Ibuku? Ibuku pergi ketika aku berusia 17tahun. Ibu pergi karena ia tak kuat dengan sikap ayah—bukan berarti ayahku kasar. Ayah adalah seorang suami dan ayah yang lembut menurutku. Tapi hanya saja, ayah terlalu sibuk jadi mungkin ibu merasakan kesepian. Aku ingat dimana hari ibu meninggalkan kami. Dan dari saat itu aku tidak pernah merasakan kehangatan seorang ibu. Tidak, aku tidak benci padanya. Aku hanya kesal atau bahkan kecewa. Entahlah yang jelas aku tidak mau bertemu lagi dengannya.

Love Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang