Love Story (End)

9

Hari ini Ujian Nasional untuk Sekolah menengah atas di mulai. Para siswa sudah duduk di kursi yang sudah disediakan, begitu juga dengan Ryeowook. Hari ini tepat seminggu ia tak pernah muncul di hadapan keluarga majikan orang tuanya. Jika kalian anggap Ryeowook terlalu kekanak-kanakan kalian salah, lagipula siapa yang tidak sedih jika di tampar oleh keadaan padahal ia belum berjuang? Ia bertekad untuk sedikit menghindar dari keluarga Kim—yang sebenarnya ia menghindari Yesung.

Tapi apa ia bisa? Sekarang saja ia sudah sangat rindu dengan lelaki itu, seminggu tak bertemu, tak bertukar kabar—padahal Yesung selalu mengirimi ia pesan tapi tak pernah ia balas, kalian tau artinya menghindarkan?

"Ah aku sangat rindu padanya." Ucap Ryeowook dengan lirih.

"Siapa yang kau rindukan?" Tanya seseorang tiba-tiba. Ryeowook terkejut, ternyata Kyung-soo—sahabat baiknya disekolah.

"Kau kenapa seperti hantu sih? Datang tak dijemput pulang tak diantar." Ucap Ryeowook dengan kesal

"Yak, kau pikir aku jelangkung." Ucap Kyung-soo dengan memukul pelan kepala Ryeowook.

Ryeowook mengelus kepalanya yang sedikit sakit dan mengumpat kepada sahabatnya itu.

"Jadi kau masih tidak mau bercerita denganku? Tentang yang kau rindukan itu?" Tanya Kyung-soo lagi.
Ryeowook terdiam, haruskah ia bercerita?

"Ya sudah kalau kau tak mau bercerita, aku akan menunggu saja." Ucap Kyung-soo ketika melihat Ryeowook yang tak kunjung membuka mulutnya.

"Maafkan aku." Ucap Ryeowook

"Tak apa, kau hanya belum siap bercerita. Tapi kau harus ingat, aku ada disini. Jadi jangan pernah berpikir kau sendirian." Ucap Kyung-soo sambil menepuk-nepuk pundak Ryeowook dan setelah itu ia pergi ke kursinya karena ujian akan segera dimulai.

                          *********

Dihari yang sama tapi di tempat yang berbeda, Kyuhyun juga sedang berjuang untuk menentukan masa depannya. Ia berusaha keras untuk tetap fokus dengan soal yang diujikan.
2 jam kemudian, ujian hari pertama sudah usai. Saat ini Kyuhyun dan kedua temannya sedang ada disalah satu cafe dekat sekolah, hanya sekedar makan untuk menghilangkan stress.

"Kau kenapa sih? Daritadi diam saja." Tanya Changmin pada Kyuhyun

"Tidak apa-apa." Jawab Kyuhyun

"Heh pinguin hamil. Kau pikir kami percaya? Kita berteman bukan hanya sehari dua hari, tapi sudah hampir 3 tahun." Kali ini Minho yang berbicara

Kyuhyun menghela nafasnya. "Aku sedang memikirkan Ryeowook."

Kedua temannya menaikkan alis sebelah, mereka bingung untuk apa Kyuhyun memikirkan Ryeowook?

"Sudah seminggu ia tak pernah kerumah ku." Ucap Kyuhyun

"Lalu?" Tanya Changmin

"Aku tak pernah mendengar kabarnya, sudah ku kirimi pesan berpuluh-puluh tapi tak ada yang di balas, bahkan ketika aku telpon juga tak ia angkat."

"Mungkin ia sibuk dengan sekolahnya, kan kau bilang jika Appa mu akan membantunya untuk berkuliah, mungkin ia tak ingin membuat Appa mu kecewa?" Ucap Changmin dengan nada sedikit ragu

"Tapi apa harus tak memberi kabar? Aku khawatir."

"Hah, apa kalau aku tak ada kabar seminggu kau juga akan seperti ini?" Tanya Minho dan di hadiahi pukulan di kepala oleh Kyuhyun

"Jelas bodoh. Kau dan Ryeowook itu sama, sama-sama teman baikku." Ucap Kyuhyun

"Aww tuan muda, kemari kau. Biar ku peluk, kapan lagi kau dapat pelukan dari lelaki tampan sepertiku." Ucap Minho dengan gestur ingin memeluk Kyuhyun, tapi langsung ditepis oleh Kyuhyun