Love Story (End)

3

Sore harinya, semua sudah ada dirumah. Bahkan Leeteuk dan Yesung sudah ikut membantu nyonya besar menyiapkan hidangan untuk menyambut keluarga Choi. Kangin dan Leeteuk adalah teman semasa kuliah dulu, mereka selalu berdua. Bahkan ketika Leeteuk mengatakan ia sedang jatuh cinta pada seseorang, Kangin lah orang yang pertama tau. Kangin juga ikut andil dalam masa pendekatan Leeteuk dan Heechul. Kangin juga yang mencari tau latar belakang keluarga Heechul. Maka dari itu, Leeteuk tidak bisa melupakan jasa Kangin dalam perjalanan hidupnya. Sampai akhirnya mereka berdua sepakat untuk menjodohkan kedua anaknya. Berniat agar tidak memutuskan tali persaudaraan mereka.

"Apa lagi yang harus aku kerjakan, sayang?" Tanya Leeteuk pada Heechul yang sedang sibuk mempercantik kue buatannya.

"Tak ada, Teuk. Sebaiknya kau membersihkan dirimu dulu."

"Oke, aku pergi mandi dulu." Ucap Leeteuk sembari pergi menuju kamarnya.

"Kyunie, kau juga mandi baby. Pakai baju yang rapih." Ucap Heechul kepada Kyuhyun

"Oke Eomma." Kyuhyun pergi menuju kamarnya.

Tingtong tingtong

Suara bel rumah berbunyi, Yesung dan Donghae menghentikan kegiatan mereka.

"Eomma, pukul berapa Kangin samchon tiba?" Tanya Yesung sambil berjalan ke arah pintu masuk

"Jam 7. Kenapa?" Yesung tidak menjawab. Ia langsung membukakan pintu itu.

Deg!

Seseorang namja mungil, dengan kulit putih susu, tidak terlalu tinggi, dengan mata bulat sempurna, hidung mancung dan bibir merah cerry. Yesung terpaku melihat seseorang di depannya. Donghae yang melihat Hyung nya hanya diam, jadi menghampiri Yesung. Dan melihat siapa yang bertamu.

"Ada yang bisa kami bantu?" Tanya Donghae pada laki-laki itu, yang bisa membuyarkan lamunan Yesung. Yesung buru-buru tersadar ketika tau Donghae sudah ada disampingnya.

"Ah, maaf tuan muda. Aku sedang mencari Eomma ku." Ucap orang itu dengan sopan.

"Oh jangan-jangan kau anak dari Sungmin ahjumma?" Lagi-lagi Donghae mampu membuat Yesung tersadar.

"Nde, tuan muda."

"Silahkan masuk dan duduk dulu, aku akan panggilkan Sungmin ahjumma." Orang itupun mengikut langkah Donghae, sekilas menatap laki-laki yang tadi membukakan pintu untuknya, tapi tidak juga berbicara dengannya. Laki-laki aneh. Batinnya.

"Sungmin ahjumma, ada yang mencari mu. Ia bilang ia anak ahjumma." Kata Donghae ketika ia sampai di dapur

"Saya permisi dulu nyonya, untuk memberi kunci rumah kami." Ucap Sungmin sopan.

"Eoh, jangan suruh anakmu pulang dulu. Biar ia makan disini, lagipula kau juga pasti belum memasak karena sibuk disini kan?" Ucap Heechul mencegah Sungmin, agar ia tak menyuruh anaknya pulang.

"Tapi itu sangat merepotkan nyonya. Ia bisa masak sendiri dirumah." Ucap Sungmin dengan pelan, ia takut malah menjadi mengganggu kalau anaknya ada disini. Lagipula, ia disini bekerja bukan untuk menikmati rumah ini.

"Tak apa Sungmin-ah. Donghae panggil dia kesini." Donghae langsung menuju ruang tengah, dimana orang itu berada. Dan lagi-lagi Donghae melihat Yesung, terdiam. Ia bertanya dalam hatinya, sebenarnya ada apa dengan Hyung nya kenapa ia mendadak menjadi pendiam seperti itu? Donghae hanya menggendikan bahunya dan berjalan kepada orang yang tadi baru datang kerumah mereka.

"Kau disuruh ke dapur oleh Eomma ku. Sungmin ahjumma juga ada disana." Ucap Donghae ramah.

"Ah, ya terimakasih tuan muda." Orang itu langsung beranjak pergi menuju dapur. Dan ia mendapati Eomma nya disana.