- Siwon POV -
Halo, kali ini cerita ini akan aku ambil alih. Kalian pasti tau aku kan? Aku Siwon. Anak tunggal dari pasangan Choi Kangin dan Choi Kibum. Aku terlahir dengan wajah tampan dan hidupku serba enak. Saking enaknya, aku kadang suka bersikap seenaknya. Termasuk soal perasaan.
Kalian tau, aku di jodohkan dengan seorang laki-laki yang lebih muda dari ku, namanya Kyuhyun. Kim Kyuhyun. Anak bungsu dari pasangan Kim Leeteuk dan Kim Heechul. Paman Leeteuk dan bibi Heechul sebenarnya sahabat appa ku, mereka bersahabat dari semasa kuliah dulu. Jadi mereka menjodohkan kami karena tidak ingin tali persahabatan mereka putus. Sebenarnya aku kenal dengan anak-anak Paman Leeteuk, aku berteman baik dengan mereka.
Nah, disini kisahku dimulai. Hari ini aku bertemu dengan Kyuhyun, laki-laki yang dijodohkan denganku. Sebenarnya aku ini masih suka wanita, tapi karena aku tidak ingin membuat appa dan eomma sedih jadi aku terima, lagipula Kyuhyun itu cukup menarik. Kulitnya seputih susu—sepertinya keturunan dari bibi Heechul. Lalu wajahnya juga cute, tapi sifatnya masih seperti anak kecil. Oh, mungkin karena ia sudah sering dimanjakan oleh kedua orangtuanya dan kakak-kakaknya. Tapi itu tidak masalah. Aku akan berusaha untuk ikut memanjakannya.
Saat itu, ia baru di beri tau kalau akan di jodohkan denganku lalu ia seperti kecewa. Selesai makan malam ia duduk sendirian di kolam renang, aku ingin berbicara padanya tapi sepertinya waktunya belum tepat. Tapi lalu aku melihat seorang laki-laki mungil menghampirinya—Ryeowook anak dari maid yang bekerja di rumah paman Leeteuk. Lalu kami berniat untuk mendengar pembicaraan mereka, ternyata Ryeowook memberi Kyuhyun pengertian tentang aku. Wah, tolong ingatkan aku untuk memberi Ryeowook hadiah ya.
Lalu Ryeowook kembali ke dalam, bibi Heechul berterima kasih banyak padanya. Lalu aku berpikir kalau aku harus berbicara dengannya.
"Kau suka sekali melamun sih." Ucapku ketika sudah ada disampingnya. Saat ini aku ikut duduk dan mencelupkan kaki ku ke dalam kolam renang—sama seperti yang ia lakukan.
"Aku tak melamun, hanya sedang berfikir." Katanya. Hey, apalagi yang harus kau pikirkan, sudah terima saja aku dan akan aku bahagiakan kau. Ucapku dalam hati.
"Apa yang kau fikirkan? Kau tinggal menjalani hidup denganku. Selesai." Ucapku tanpa melihat kearahnya .
"Apa Hyung fikir segampang itu bertahan dengan orang yang tak Hyung sukai?"
"Ah, jadi kau tak menyukai ku? Sayang sekali, padahal aku menyukaimu. Oh sepertinya aku patah hati sebelum memulai." Ucapanku sukses membuat wajahnya merah padam, oh aku suka sekali melihat semburat merah diwajahnya. Membuatnya tambah semakin EHEM—cantik.
"Kau mungkin bingung kyu, kenapa aku bisa menyukaimu padahal kita sudah lama tidak bertemu." Ya seperti yang sudah aku ceritakan tadi, sebenarnya kami sudah saling mengenal, tapi karena appa mengirim ku sekolah keluar negeri jadi aku jauh darinya.
"Aku sudah menyukaimu sejak dulu. Aku fikir hanya sebatas aku Hyung mu dan kau dongsaeng ku. Tapi aku terus-terusan memikirkanmu. Saat Appa bilang akan menjodohkan kita, aku sangat senang. Akhirnya aku bisa bersamamu, tapi setelah liat kau seperti ini, sepertinya hanya aku yang senang disini. Aku akan berbicara pada Appa kalau kau tak mau hidup denganku." Ucapku. Aku harus tarik ulur dia.
Aku beranjak pergi dari sana. Lalu aku berjalan menuju appa dan eomma ku, sedikit berbincang. Tapi, bukan membahas perjodohan ini melainkan hal yang lain—supaya ia lebih percaya kalau aku benar-benar akan membicarakan tentang perjodohan. Kau tertipu Kyuhyun.
Kyuhyun berlari mengejarku ke dalam. Mungkin ia tidak mau menyesal dikemudian hari. Pilihan yang tepat Kyuhyun.
"Siwon Hyung." Teriak Kyuhyun dengan nada tersengal-sengal
Semua orang yang ada disana menoleh ke arah Kyuhyun yang kelelahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (End)
Teen Fictiontentang keluarga kecil Leeteuk dan Heechul beserta 3 anaknya dan cinta mereka.