Saat ini Kyuhyun dan Siwon sedang berada di taman belakang, setelah makan malam bersama mereka memisahkan diri.
"Kasian sekali nasib Eunhyuk Hyung. Aku tak tau bagaimana bisa ia sekuat itu." Ucap Kyuhyun dengan pandangan lurus ke depan.
Siwon hanya diam sambil memandang Kyuhyun."Ia harus dipaksa menerima keadaan menyakitkan ini." Kali ini air mata Kyuhyun sudah mengalir dari kedua matanya.
Siwon merengkuh tubuh Kyuhyun.
"Hey, kenapa kau jadi menangis lagi?" Tanya Siwon.
"Aku sedih Hyung."
"Kalau Eunhyuk melihat ini dia pasti akan sedih lagi. Kau mau membuatnya bertambah sedih? Ia sudah terlalu lama merasakan ini, masa iya kau tega membuatnya sedih setelah melihatmu menangis." Ucap Siwon sambil mengelus rambut Kyuhyun.
Kyuhyun langsung menatap Siwon.
"Seperti itu Hyung?" Siwon mengangguk.
"Aku tidak akan sedih lagi, aku tidak ingin Eunhyuk bertambah sedih." Ucap Kyuhyun sambil menghapus air matanya.
Siwon tersenyum. "Seperti itu dong. Kau harus membantunya untuk lebih kuat."
Kyuhyun mengangguk. Lalu keduanya terdiam, Kyuhyun dan Siwon sama-sama saling tatap, mereka sama-sama merasakan ada debaran kencang di dadanya.
Siwon mengelus pipi Kyuhyun dengan lembut, Kyuhyun pun bisa merasakan tangan hangat Siwon. Lalu, perlahan Siwon mendekatkan wajahnya pada wajah Kyuhyun, Kyuhyun bisa merasakan hembusan nafas Siwon yang memburu. Siwon menempelkan bibirnya pada bibir merah milik Kyuhyun, Kyuhyun memejamkan matanya menikmati sentuhan Siwon.
Siwon mulai melumat bibir Kyuhyun, mengigit bibir bawah Kyuhyun dengan lembut dan Kyuhyun pun terpekik kecil, membuka mulutnya dan saat itu Siwon pun langsung memasukkan lidahnya kedalam mulut Kyuhyun, sedikit menggelitik langit-langit mulut Kyuhyun sehingga Kyuhyun sedikit mengeluarkan desahannya. Siwon semakin bersemangat ketika mendengar suara Kyuhyun, ia pun menghisap lidah Kyuhyun dan lagi-lagi Kyuhyun mendesah pelan karena Siwon.
Siwon mengecup dagu Kyuhyun yang basah karena Saliva keduanya. Keduanya terengah-engah, Kyuhyun langsung memeluk Siwon untuk menyembunyikan semburat merah di wajahnya. Siwon tertawa melihat tingkah laku calon istrinya.
"Baby, kenapa?" Tanya Siwon tanpa bisa menutupi senyum gelinya.
"Aku malu Hyung." Jawab Kyuhyun sambil terus mengeratkan pelukannya.
Siwon mengelus punggung Kyuhyun sambil terus tersenyum lebar. Ia tak menyangka jika calon istrinya bisa semenggemaskan ini.
********
Keesokan harinya, Yunho akan mengunjungi Leeteuk. Ia juga mengajak Kangin untuk gabung bersama mereka. Saat ini, Yunho sudah berada di ruangan Leeteuk, sedangkan Leeteuk masih ada rapat yang harus di pimpinnya.
Beberapa menit kemudian Kangin tiba."Eoh, kau sudah disini Yun." Ucap Kangin sambil memeluk Yunho, Yunho pun membalas pelukan itu.
"Aku juga baru sampai. Bagaimana kabarmu? Sepertinya kau makin sukses saja." Ucap Yunho sambil menepuk-nepuk pelan pundak Kangin.
"Ya seperti yang kau lihat, perusahaan ku sedang stabil itu semua berkat anakku Siwon."
"Oh ya, bagaimana kabarnya? Dan bagaimana kabar istrimu? Mereka baik semua kan?" Tanya Yunho
"Kibum dan Siwon baik, sangat baik malah. Lalu bagaimana dengan istri dan anakmu?"
"Mereka juga baik." Jawab Yunho singkat. Yang perlu kalian tahu, Kangin sama sekali tidak tau jika Yunho sudah membuang anaknya ke panti asuhan. Mereka sudah lama tak berkabar, karena Yunho yang saat itu lebih memilih pindah ke Jepang 3 tahun setelah lulus kuliah. Tapi Kangin tau tentang anak-anak dan istri Yunho, ia juga tau tentang berita kehilangan yang dirasakan oleh sahabatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (End)
Ficção Adolescentetentang keluarga kecil Leeteuk dan Heechul beserta 3 anaknya dan cinta mereka.