my twin Brother

331 29 0
                                    

"jimm tolong jangan memelukku seperti itu di depan teman teman yang lain...argghh aku malu tahuuu, kita bukan anak kecil lagi, kau sadar tidak sih, kita sudah kelas dua SMA...kalau ada yang bilang aneh aneh bgaiamana?"

"aishhh kau ini tidak asik sekali sih, bagiku kau itu tetap ADIK, mau sebesar apapun kau nanti, kau tetap adikku, dan aku tidak bisa melewatkan kesempatam untuk memanjakan adikku tahu"

"arhhhh pokoknya awas saja kalau kau begitu lagi..." Taehyung segera meninggalkan jimin di koridor sekolah yang sepi itu

Jimin memandang punggung adiknya yang mulai melebar itu, ada sepercik rasa aneh yang menyapa, lantas ia melirih kecil

"yah mau bagaimana dong...aku kan senang melakukannya, hemmmm mentang mentang umurnya sudah 17, sudah tidak mau dimanja lagi, huh...kalau begitu aku harus memanjakan siapa?"

Kekesalan itu terhenti ketika seorang adik kelas menabrak punggung jimin

"uuuuhhh maaff sunbaenim,,,...eh jim hyunggg arhhhg"

Jimin mendapati jungkook disana, yang sedang berusaha bangkit dari posisi duduknya, namun sepertinya kakinya terkilir karena tabrakan itu

"ya ampun anak ini...untuk apa lari lari sih...sini hyung lihat" jimin memeriksa kaki jungkook, dan benar saja, jungkook terkilir

"makanya jalan itu pelan pelan, memangnya ada hantu yang mengejarmu..sini naik, hyung gendong" jimin memunggungi jungkook berharap anak itu segera menaiki punggungnya, jungkook tercengang seketika

Ada apa dengan jimin hyungnya ? tumben sekali mau melakukan itu untuk nya ? ralat, untuk orang yang lebih muda untuknya...

"anu...apa tidak apa apa ? aku masih bisa berdiri kok hyung" katanya ragu

"sudah tidak apa apa, lagian tidak akan ada yang cemburu juga kok"

Jungkook membulatkan matanya lucu, hingga jimin tertawa gemaas melihat tampang polos jungkook

"aigo kiyowoo, ahh harusnya dari dulu saja aku memperhatikanmu, kau menggemaskan sekali sungguh...ayo naik"

Jungkook masih dengan kebingungannya berajak menyamnkan diri di punggung jimin

Jimin kemudian membawa langkahnya melewati koridor sekolah, pergi menuju UKS, ada beberapa mata yang memandang keduanya, bahkan ada yang mengernyit bingung

Biar kukatakan alasan kernyitan itu

Jimin selama ini tidak pernah menunjukkan afeksi apapun pada anak anak yang lebih muda darinya, bahkan pada jungkook yang merupakan adik kelas yang plaing dekat dengannya, tahu alasannya ?

Karena Taehyung....adik kembarnya

Jimin itu dulu pernah berjanji saat umurnya menginjak 5 tahun, ia tidak akan membagi kasih sayangnya pada aadik manapun selain adiknya sendiri, jimin itu tipe kakak yang romantis, ia akan memperlakukan adiknya dengan begitu istimewa, ia akan memanjakan adiknya tanpa memikirkan apapun, apalagi saat taehyung kecil pernah begitu cemburu hingga demam saat jimin berteman dengan tetangga sebelah rumahnyaa.. sejak itu jimin berhenti memanjakan orang lain..

Tapi kalau sudah begini bagaimana ? jiwa bromancenya itu sudah mendarah daging, dia hanya merasa, memanjakan seorang adik adalah kebutuhan untuk dirinya sendiri, tapi jika adiknya sudah berhenti meminta perlakuan itu, jimin harus apa ? toh taehyung tidak akancemburu seperti dulu kan ?

Ya sudah

Jimin membantu mengompres kaki jungkook, kemudian dengan telaten membantu keperluan anak itu

"hyung aku minta maaf sudah merepotkanmu...padahal aku yang sudah menabrakmu"

"sudah tidak apa apa, kau seperti baru mengenalku saja, pulang nanti biar hyung yang antar"

"hyung yakin?"

"iyaaa, kau itu kenapa sih" jimin mengusak surai jungkook, yang lagi lagi membuat mata bulat itu membulat, jimin kembali terkekeh

"kiyowooo..kau seperti bayii tahu"

"aku bukan bayi tahuuuu" kesal jungkook

"hahhahaahha" tawa jimin mengudara

About Our Friendship (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang