Mistakes 4

408 31 12
                                    

Yoongi berlari bak kesetanan menuju dorm mereka, pikiran kacaunya hanya tertuju pada taehyung...yoongi kesal, kenapa para member meninggalkan taehyung sendiri di dorm, yoongi kesal sekali

Lampu dorm sudah padam, dapat dipastikan dorm dalam keadaan sepi, yoongi buru buru menuju kamar Taehyung, yoongi pikir kamar tersebut dikunci, namun dengan mudah yoongi membukanya, yoongi yakin, taehyung sengaja membukanya hanya untuk mendapati yoongi yang kini semakin kacau saat melihat keadaan taehyung yang duduk dengan pandangan kosong di ujung jendela sana...dengan celana di bagian paha yang merembeskan darah, kembali...

Yoongi mengguncang bahu taehyung untuk menyadrkan lamunan taehyung

"kau....aragghhhhh kenapa masih begini ???? kenpaa mengulanginya lagi hah" bentak yoongi

Taehyung memandang bola mata khawatir itu, kemudian mulai bertanya

"jiminie bagaimana hyung ?"

"kau ini bodoh taehyung-ahhhh, keapa bodoh sekaliii" bentak yoongi lagi, sungguh yoongi merasa sangat khawatir

"jiminie bagaimana hyung" ulangnya lagi

"teman bodohmu itu masih hidup..disni kau yang sudah mati"

"syukurlah"

Yoongi menghembuskan nafasnya berat, yoongi bersimpuh untuk melihat luka taehyung

"tunggu disini, hyung ambil obat"

Yoongi kembali dengan sekotak obat, dan mulai mengobati paha taehyung

"aku harus bagaimana hyung...aku sudah membuat hidup jimin hancur, sahabatku cacat hyung" taehyung mengatakan kalimat itu dengan nada lirih

"jimin masih bisa sembuh tae....dia bisa"

"jimin suka menari hyung, dia keren sekali ketika menari di panggung...kakinya lincah sekali, gerakannya indah...tapi aku sudah merenggut tari itu hyung...jimin tidak akan seperti semula"

"sudah berapa kali hyung bilang, ini bukan salahmu...tidak ada yang menyuruh jimin menyusulmu, tidak ada yang menyuruh mobil itu menabraknya, tidak ada tae...hyung mohon jangan salahkan dirimu sendiri"

"tae rindu jiminie hyung...rindu sekali, tae ingin peluk jiminie..tapi dia tidak ingin melihat tae hyung, dia memalingkan wajah ketika melihat tae...hati tae sakit hyung"

Taehyung mulai menangis, ia memukul pelan dada kirinya, yoongi tak tega melihatnya, direngkuhnya tubuh yang baru ia sadari panas tinggi itu, taehyung menangis lama dengan yoongi yang menepuk nepuk pelan punggungnya, hingga yoongi sadari jika tubuh taehyung melemah dipelukannya, taehyung kehilangan kesadarannya

"hey hey taehyungi bangun" yoongi menepuk pipi taehyung, namun nihil anak itu pingsan dengan suhu tubuh tinggi...yoongi menghubungi manajernya,dan dengan hati hati membawa tubuh taehyung ke rumah sakit.

...........

"pasien kim taehyung mengalami tekanan berat, itu membuat kondisi tubuhnya tidak kuat, lambungnya juga sepertinya bermasalah, sepertinya dia jarang mengkonsumsi makanan yang cukup ya akhir akhir ini ? dan saya juga menemukan beberapa bekas luka di tubuhnya, sebenarnya kondisi ini tidak bisa dikatakan ringan, tekanan pasien sudah menunjukkan gejala menyakiti diri sendiri, saya harap orang orang terdekatnya dapat membantu meringankan beban pasien..saya permisi"

Yoongi dan manajer sejin serta namjoon yang ada dikamar rawat taehyung menghela nafas berat...

Namjoon memperhatikan tubuh adik yang paling diperhatikan dalam grupnya tersebut..

"kenapa bisa begini hyung" tanya nya lirih pada yoongi

Yoongi hanya diam

"Hyung....jangan diam....aku harus tahu...kenapa taetae bisa seperti ini?" rasanya namjoon ingin menangis

"aku juga tidak tahu harus mengatakan apa namjoon-ah...aku tidak tahu"

Manager sejin mendekati ranjang taehyung, mengelus surai yang sedang tertidur

"maafkan hyung tae...hyung tidak becus menjagamu...maaf"

Namjoon terduduk lemah di sofa, ia menutup matanya, namjoon menangis pelan...bagaimana namjoon bisa kecolongan begini...pikirannya berat sekali akhir akhir ini, memikirkan kondisi jimin, namun ia luput memperhatikan taehyung, kenapa bisa begini

Dan apa katanya tadi ? bekas luka ? Namjoon berdiri dan mendekat ke taehyung, dia mencari bekas itu, dan tercengan ketika mendapati beberapa bekas luka di kaki taehyung

"di paha taehyung ada lebih banyak" kelu yoongi

"apa apaan ini hyung ?"

"taehyung benar benar merasa bersalah pada jimin joon, dia melukai dirinya sendiri setiap kali jimin mengamuk, katanya, itu adalah rasa sakit yang harusnya dirasa jimin, taehyung mengambil semua rasa itu"

"oh Tuhannn" manager sejin terkejut tentu saja, tak beda dengan namjoon yang tak bisa lagi menahan airmatanya

"aku tidak tahu akan separah ini" sela manager sejin

"aku benar benar leader yang tidak berguna"

Yoongi melihat bagaimana tubuh namjoon gemetar, ia mendekat dan memeluk namjoon

"itu tidak benar..kau hebat joon"

"tidak hyung...aku sangat ceroboh"

"daripada menyalahkan diri sendiri, lebih baik mencari carauntuk keluar dari masalah ini"

"haaah kau benar hyung..maafkan aku"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About Our Friendship (VMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang