About Our Friendship (VMIN)

because you are far away (2)

Taehyung sedang berbaring nyaman di ranjangnya sambil memainkan ponselnya saat jhope masuk ke kamarmereka, taehyung langsung mematikan ponselnya dan duduk menghadap ranjang hoseok

"hyung, kalian mengobrol apa tadi, serius sekali sepertinya"

"heh, itu jimin, menceritakan keresahannya selama beberapa waktu ini"

Taehyung mengeryitkan dahinya penasaran

"keresahan apa ?"

"kau tahukan, ada saatnya kita akan merasa bosan dengan hidup kita, nah, jimin sednag berada di posisi itu sekarang"

"kok dia tidak bilang padaku yaaa" taehyung bersedekap dada

Jhope melirik taehyung dan diam sebentar

"ckck jujur saja taee, kalian itu sedang bertengkar ya"

"huh ? tidak hyung, kenapa hyung berpikir seperti itu ?"

"kaau ini, tidak peka sekali sih, makanya jangan sok sok cool begitu"

"aish aku hubungannya sih hyung, lagian aku itu sudah berumur 25 tahun, jadi harus jadi pria keren"

"yayaya terserahmulah tae, tapi kurasa, jimin sedang kesal padamu tuh"

"tapi kenapa ? aku tidak melakukan kesalahan apapun"

"aish yasudahlah, mungkin hanya perasaanku saja" setelah berkaata seperti itu, jhope langsung membersihkan diri di kamar mandi, dan tinggallah taehyung yang terdiam di ranjangnya..

Kemudian ia bangkit, mengambil ponsel dan keluar dari rumah utama menuju rumah tempat tinggal jimin, ia membuka ppintu dnegan perlahan dan mendapati jimin yag sedang membuka ponselnya sambil berbaring di ranjang

Jimin menoleh ke arah pintu dan mendapati taehyung berdiri di sana

"kenapa belum tidur tae ? sudah malam ini" tanya jimin

"kenapa kau tidaak menceritakan masalahmu padaku jim ?"

"masalah apa"

"tentang yang baru saja kau ceritakan pada hoseok hyung"

Jimin diam, lalu kembali memainkan game di ponselnya

"tidak apa apa, lagian waktunya selalu tidak tepat,"

Taaehyung menghela nafas, sedikit kesal karna jimin tak memperhatikannya

"tapi kau menceritakannya lebih dulu pada hoseok hyung"

Jimin menaruh ponselnya dan menatap malas taehyung

"jadi sekarang kau mau apa ?" tanyanya malas

Taehyung sedikit sedih mendengar naada bicara jimin dan hanya diam setelahnya

"kau mau apa taehyungaah" tanya jimin lagi, melembut

"tak bisakah kau memeprcayai masalahmu padaku jim ? lihat, aku sekarang sudah cukup keren untuk menjadi orang yang dapat menampung masalahmu, aku rasa aku cukup dewasa seperti namjoon hyung kok" balas taehyung lirih

"kau itu kenapa sih tae, aku kan sudah bilang, waktunya tidak tepat...kau sudah cukup keren kok"

"tapi semakin jauh juga"

Jimin kembali memainkan ponselnya

"kau marah padaku ya ?" tanya taehyung sembari duduk di ranjang

"tidak, kau bicara apa sih, sudah malam tae, kembalilah tidur, sebelum jhope hyung mengunci pintu kamarmu" kata jimin masih dengan ponselnya

"kau benar benar marah padaku rupanya" taehyung menunduk sedih sambil memainkan jari jarinya