.........Kau yang berubah atau aku yang masih terjebak dalam mesin waktu ini ?.........
.
.
.
.
.
Jimin menyangga tanggannya di kusen jendela kamar, musim semi memang menjadi musim terbaik untuk menikmati panorama diluar sana, lihat saja gedung gedung bertingkat itu, berdiri kokoh dibawah langit dibarengi gumpalan gumpalan putih berbentuk lucu, bahkan sekarang, jimin terkikik geli ketika menjumpai awan yang berbentuk jungkook disana.
Udaranya juga segar sekali, pohon pohon bersinergi dengan baik,bahkan ia tak lupa memotret ragam aktivitas orang orang di bawah gedungnya ini.
jimin suka sekali musim semi, terasa aman, segar dan tenang, namun juga penuh dengan gairah kehidupan.
tapi keindahan musim semi itu terasa menyesakkan jika jimin mengingat salah satu judul lagu mereka. Lirik liriknya hanya akan menghantarkan ia dalam kesedihan, tentang kerinduan, jarak, kematian, bahkan perubahan seseorang, bahkan karnanya, jimin benci kata dewasa, ia tak mau dewasa rasanya, berat dan menyusahkan, ia hanya akan kehilangan
sebab dewasa membuat jimin terpaksa menerima perubahan disekelilingnya.
jimin sadar, dalam kurun waktu 8 tahun, tak akan ada yang persis sama, pelan pelan umur akan membenahi seseorang, yang pasti, jimin sadari, ia pun berubah,lebih dewasa tentunya, namun walaupun begitu, dewasa yang jimin liat berbeda, atau jimin yang terjebak ?
dewasa yang jimin lihat, membuat ia kehilangan..jimin tidak tahu bagaimana menjelaskannya, pun ia terlalu malu untuk menceritakanya, jangankan pada orang lain, bahkan berbicara didepan cermin saja ia tak berani...
kadang jimin hanya mampu mengumamkan kata kata yang sama, berulang kali
"kau yang berubah atau aku yang tetap sama? Aku merindukanmu, semakin merindukanmu bahkan ketika melihat wajahmu..."
Lalu kemudian ia akan menggelengkan kepalanya, seraya berucap lirih
"ah tidak, kau tidak salah, hanya aku yang terjebak, hanya aku yang kekanakan"
Namun, walaupun begitu, masih ada yang sama, contohnya saja, hoseok hyung, senyumnya masih secerah matahari, cerewetnya masih level tinggi, dan suara tawanya masih menghangatkan dorm,
Atau jin hyung, yang masih berjiwa muda, receh sekali, dengan suara tawa yang tak pernah berubah, persis seperti sedang membersihkan kaca
Oh atau namjoon hyung, yang masih stabil jiwanya, dewasa dan berkharisma
Jimin juga ingat sekali hyung keduanya, yoongi, yang tak pernah lupa akan musiknya, dan sifat tak banyak bicara nya itu
Jungkooki juga semakin dewasa, sudah bisa menjadi mentor yang hebat, jimin saja sampai bangga ketika melihatnya memberi petuah ketika mengunjungi para trainee di acara I-LAND kemarin...
Jimin sadar betul, para member semakin dewasa, mereka benar benar menjadi para lelaki impian smua orang, laki laki pekerja keras, tak pantang menyerah dan laki laki berhasil..
Tapi bolehkah jimin mengadu ?
Kenapa taehyung juga ikut dewasa ?
Jimin terkekeh sendiri ketika memikirkannya, rasanya ia benar benar seperti anak TK, kekanakan sekali, tentu saja taehyung sudah dewasa, umurnya bahkan sudah mau 25, tak pantas rasanya jika masih lari kesana kemari seperti dulu
Ya...
Taehyungnya sudah dewasa, dulu, taehyung benar benar remaja kelebihan energi, bergerak kesana kemari,mengerjai hyungnya dan kemudian berlari sembunyi, kemudian hanya akan menyengir kotak ketika ditangkap..
Dulu, taehyung remaja akan duduk dengan tangan yang ditopangkan di sela sela kakinya, kini taehyung bahkan sudah menjelama menjadi lelaki yang penuh kharisma
Dulu, taehyungnya tak segan untuk tidur diperut atau lengannya, tak segan untuk memeluk atau merangkulnya, sekarang taehyung bermetamorfosa jauh sekali...
Ia menjadi lebih tenang, duduk tegap dengan rahang yang kuat, bahkan tak memeluk tanpa didahului orang lain...
Jimin senang tentu saja, sahabatnya benar benar sudah dewasa
Tapi bagaiamana mengatakannya ya...
Ada sekelumit perasaan aneh didadanya, ia seperti kehilangan...
Rindu sekali jimin pada taehyung, rindu ketika taehyung memeluknya duluan, rindu ketika taehyung merangkul pundaknya, bahkan mengelus surainya, jimin benar benar rindu
Tapi jimin tak punya keberanian untuk mengatakannya, jimin tak mungkin bersikap seperti itu, bahkan mungkin orang lain akan menggagapnya aneh..
Jimin hanya tidak biasa, jimin adalah seseorang yang menunjukkan sayangnya melalui skinship, baik untuk teman, keluarga maupun kekasih, bagi jimin, skinship adalah hal penting, jadi ia tak terbiasa jika harus menghilangkan kebiasaan itu...
............
Jimin memutuskan pandangannya dari luar sana, ia membuka ponselnya, kemudian membuka aplikasi youtube disana, MV terbaru mereka Dynimite sudah keluar, jimin puas akan hasilnya, bahkan jimin kembali tersenyum, kemudian bergumam pelan
"yeoksi uri army, fantastis sekali, sudah 100 juta yang menonton, hebat sekali"
Kemudian ia kembali menscrool layar beranda youtoube nya, hingga sebuah vidio bertitlekan "vmin sweet moment" menghentikan laju jarinya
Lantas, ia buka vidio tersebut, dan jimin tersenyum sendu setelahnya, manis sekali...jimin jadi rindu
Terkadang jimin benar benar membenci kenyataan, kenapa ia masih tetap sama seperti dulu ? kenapa jimin masih menomorsatukan skinship seperti ini ? manja sekali, persis seperti anak anak...
Bahkan ada banyak komentar ARMY yang mengatakan bahwa mereka merindukan keduanya, sebegitu jauhnya ya ia dengan sahabatnya itu ?
"ahh jimin...jangan manjaaaa, jangan kekanakan tolong, kau itu sudah dewasa, sudah tak pantas lagi"
" ah sudahlah"
Tapi kemudian ia kembali menatap bangunan bangunan di luar sana, kembali mengingat beberapa hari kemarin..
Jimin saja yang terlalu sensitif kan yaa ? tapi kenapa rasanya taehyung lebih nyaman bersama jungkook ? taehyung bahkan merangkul jungkook dengan mudah, bahkan di mv terbaru mereka, dapat jimin lihat, bagaimana bahagianya taehyung melompat lompat bersama jungkook, sesaat, jimin melihat taehyungnya yang dulu.
Jimin kembali menyendu, kembali menyalahkan diri sendiri, berusaha menyadarkan pikirannnya...ia tak boleh seperti ini, dia harus dewasa, dia harus lepas dari jebakan mesin waktunya.....
Tapi sekuat apapun jimin menyangkal, nyatanya, jimin benar merindukan skinship dengan taehyung, ia ingin dengan mudah memeluk dan meraangkul anak itu, tanpa merasa akan membuat taehyung tidak nyaman karnanya..
Jimin takut, taehyung risih
Taehyung sudah dewasa, taehyung mungkin tidak menyukai sifatnya yang satu itu lagi, jimin takut membuat taehyung tidak nyaman, bahkan hanya melihat ekspresi taehyung pada saat ia live kemarin saja, jimin sudah tidak enak hati...
Sekali lagi, jimin mengutuk dirinya sendiri, dirinya yang terlalu perasa..
KAMU SEDANG MEMBACA
About Our Friendship (VMIN)
Fanfictiontaehyung mungkin dikenal sebagai social butterfly, punya teman dimana mana, tapi tetap satu nama yang terbersit dalam ingatnya jika sudah diminta menyebut perihal siapakah teman seumur hidupnya, sahabat terbaiknya, dan park jimin namanya.. jimin men...