5 hari sejak jimin dinyatakan lumpuh, dia menolak semua kunjungan, yang bisa tetap mengakses ruangan jimin hanya para dokter, orang tuanya, manager sejin dan namjoon..
Jimin menolak untuk bertemu member lain, terutama taehyung, jimin tidak sanggup bertemu taehyung...bukannya ia tak tahu, jika taehyung selalu datang, duduk diluar ruangannya selama berjam jam, jimin tidak membenci taehyung, dia tidak menyalahkannya atas kelumpuhan ini, jimin sadar benar, ini adalah akibat kecerobohannya...
Tapi tak bisa dipungkiri, sisi ego jimin mendadak muncul jika ia bersitatap dengan taehyung...ia takut, jika pada akhirnya, ia akan menyakiti anak itu, bukankah perkataan bisa mengkhianati hati ?
Sedang taehyung menjadi sangat pendiam, mungkin tak ada yang mengerti bagaimana perasaan taehyung saat ini, bukan hanya rasa bersalah yang bersarang didadanya, namun sbeuah rasa yang sangat amat sulit dijelasakan...
Kenyataan bahwa ia telah menghancurkan seorang park jimin menamparnya setiap malam, sejak itu, Taehyung tak pernah tidur nyenyak, ia selalu terbangun ditengah malam dengan badan yang berkeringat
Bermimpi jika jimin selalu berteriak marah padanya...
Taehyung selalu menangis setiap malam
Ditambah dengan kenyataan
Bahwa jimin kerap menyakiti dirinya sendiri, dan saat itu terjadi, taehyung semakin tertekan, ia menyalurkan rasa tertekannya itu pada dirinya sendiri.
Setiap kali jimin mencubit pahanya, malamnya taehyung akan melakukan yang sama
Saat jimin memukul kakinya, taehyung juga melakukannya
Saat jimin menggores garis memanjang di pahanya menggunakan pisau, taehyung juga melakukannya sambil menahan perih
Saat jimin menyayat pahanya menggunakan silet, taehyung tak luput mencobanya
Bagi taehyung...ini adalah balasan untuk dirinya karena membuat jimin seperti itu...
Taehyung sangat menyayangi jimin, ia sebisa mungkin melindungi jimin, namun ketika dirinya sendiri yang membuat jimin tersakiti, dia tak dapat memaafkan dirinya sendiri, karena kerusakan yang ia ciptakan untuk jimin, berdampak besar untuk jimin, ini adalah hal berat yang harus ditanggung Taehyung
...............
"hyung...bersemangatlahhh, jangan sedih terus seperti ini" Jungkook memegang tangan jimin
"aku sudah tidak berguna jungkook-ahh...aku tidak bisa menari lagi....aku hanya akan jadi beban untuk Bangtan"
"ckckck hyung....kau jangan lupa, kau masih bisa sembuh...."
"kapan jungkook-ah ?? setahun ? dua tahun???? Atau kapan ??"
"hyung...tak peduli berapa lama pun, ARMY pasti akan menunggu mu, dan kami juga tidak akan menggantimu dengan member baru, kau hanya harus fokus pada kesembuhanmu"
"kau tidak mengerti jungkook" jimin melepas genggaman tangannya itu, ia menolehkan wajahnya ke jendela
"jangan egois jim" yoongi menyela dengan agak ketus, membuat jimin menoleh tak suka padanya
"apa maksudmu hyung ?"
"ckckkc kau bersikap seolah olah kakimu diamputasi park jimin...bisa tidak kau kembali kekewarasanmu, kau pikir hanya dirimu yang menderita ? tak tahukah kau bagaimana lelahnya orang tuamu setiap hari menghadapi keputusasaanmu ini ?"
"kau tidak paham hyung.....menari itu duniakuuu....aku tidak bisa mempersembahkannya lagi pada ARMY, jika pun pulih, aku tidak akan bisa sama seperti dulu.. tahukah kau bagaimana orang orng diluar sana mengejekku hyung ??? mereka bahkan menyumpahiku untuk mati hyung....dan sekarang kau mudah sekali mengatakan itu padaku"
![](https://img.wattpad.com/cover/238860148-288-k500124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About Our Friendship (VMIN)
Fanfictiontaehyung mungkin dikenal sebagai social butterfly, punya teman dimana mana, tapi tetap satu nama yang terbersit dalam ingatnya jika sudah diminta menyebut perihal siapakah teman seumur hidupnya, sahabat terbaiknya, dan park jimin namanya.. jimin men...