Chapter 7: Canggung

710 53 3
                                    

Hay... Hay...
Sekian lama menanti aku sempetin untuk kembali lagi ke dunia Key dan Rega nih

Siapa yang kangen sama cerita ini???

Maafkan kalau ceritanya agak sedikit garing maklumin aja ya, masih newbie

Selamat membaca
😘😘

***

Key pov

Semalam aku tertidur karena lelah pikiran dan fisik dari kejadian kemarin. Ku peluk erat guling yang ada disebelahku dan ku raba-raba guling ini. Ada yang aneh, kenapa tidak empuk seperti guling biasanya malah terasa keras dan liat. Tapi rasa kantukku lebih menguasai daripada rasa penasaranku jadinya tetap kupeluk guling itu semakin erat.

Sampai tidurku terusik dengan deru nafas teratur yang terasa dikepalaku. Sontak membuatku kaget dan langsung membuka mata, karena penasaran aku mendongakkan kepala untuk mengetahui penyebabnya. Hal yang tidak aku sangka-sangka adalah melihat wajah kak Rega yang masih tertidur dalam jarak dekat.

Sekilas aku terpesona dengan wajah tampannya yang masih tertutup matanya, tanpa sadar membuatku ingin menyentuhnya. Disaat aku hendak menyentuh tiba-tiba dia membuka mata dan mengucapkan kata ajaib, "Kamu udah bangun kan. Mau sampai kapan tanganmu terus memelukku" ucapnya dengan wajah datar dan tatapan mata tajamnya menatap mataku langsung.

Aku reflek menjauhkan tanganku dari badannya, "Maaf kak, Key ndak berniat begitu kok. Key meluk kakak secara tidak sadar"

"....", kak Rega tidak mengucapkan kata apa-apa lagi, dia hanya merenggangkan otot-ototnya yang kaku

"Seharusnya kakak menghindar dan mencegah hal itu terjadi", ucapanku yang membuat dia menoleh dan menunjukkan raut wajah heran

"Bagaimana caranya aku bisa menghindar dan mencegahnya kalau kamu udah meluk duluan semalem", ucapnya jujur

"N..ndak mungkin ya aku kayak gitu", aku membalasnya dengan gugup karena jujur merasa sangat malu dengan kelakuan yang aku lakukan tanpa sadar disaat tidur

"Kalau kamu ndak percaya terserah, memang begitu keadaannya. Kamu yang mendekat duluan dan terus memeluk saya tanpa mau melepaskan. Lagian udah sah kan, jadi halal aja", dia langsung bangun dan berjalan menuju kamar mandi

Aku melongo dengan jawaban kak Rega, "Kak Rega kesambet apa kok jawabnya seperti itu?"

'Tapi kelakuanku semalem bodoh banget, kenapa kebiasaan kamu tidur itu tetep ndak berubah sih. Kan malu jadinya.. Ish..' ucapku dalam hati sambil memukul kepalaku

"Daripada aku tetap disini mending aku kebawah aja"

Akupun beranjak dari tempat tidur dan keluar dari kamar itu
.
.
.

Saat aku sudah dibawah aku melihat mama kak Rega sedang memasak

"Tante", panggil ku

Beliau menoleh dan tersenyum kearahku, " Eh... Key, mantu mama udah bangun. Rega mana?"

"Kak Rega, masih diatas te"

"Kamu jangan panggil tante dong, udah jadi istri Rega juga. Mulai sekarang biasakan panggil mama ya"

"I.. Iya.. Maa", jawabku sedikit kaku

Hanya Pemeran PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang