Hai..
Aku kembali lagi dalam cerita...
Apakah ada yang sudah menunggu update-an ini terlalu lama?
Hari aku mau update nih, jadi bisalah buat menemani kalian di hari libur begini
Selamat membaca
🥰🥰
***
Keyla pov
Dalam perjalanan menuju ke tempat selanjutnya, aku meminta kak Rega untuk berhenti di sebuah pertokoan pinggir jalan.
Kak Rega bingung melihatku yang langsung turun saat mobil berhenti.
Aku masuk ke dalam toko mau membeli topi dan masker untuk melindungi kak Rega dari para fans-fansnya yang sedikit anarkis karena kita akan ke tempat ramai.
Setelah membayar aku langsung masuk ke dalam mobil.
"Kamu beli apa di dalam?", tanyanya
"Beli topi dan masker buat kak Rega pakai, kan kita mau ke tempat ramai masak mau gitu aja?"
"Ya tapi ndak usah gitu juga kan"
"Ssstt... Sudah ikutin aja perkataanku biar aman"
Aku serahkan masker ke kak Rega agar dipasang dan aku tidak lupa memasang untuk diriku sendiri.
"Sudah kan?", tanyanya
"Masih belum, mendekatlah dan menunduk sedikit", ucapku menginterupsinya
"Seperti ini?", Kak Rega mengikuti interupsiku dan aku langsung memasangkan topi di atas kepalanya
"Nah.... Sip!! Sudah beres, orang tidak akan mengenali kak Rega kalau seperti ini"
"Ada-ada aja kamu Key"
"Sudah kak ayo jalan"
Tanpa basa-basi lagi kak Rega langsung melajukan mobilnya
.
.
.Kita sudah sampai di mall dan langsung menuju ke tempat bioskop, tapi sepanjang perjalanan semua mata terutama para wanita melihat kearah kita. Aku tau sih penyebabnya apa, tapi aneh aja udah ditutupi kayak gitu masih aja menarik perhatian orang. Apa jangan-jangan tubuhnya yang tegap dan atletis yang menyebabkan dia terlihat mencolok walaupun bagian wajar sudah ditutup seperti itu.
"Kamu kenapa?", tanya kak Rega disebelahku sambil menunggu antrian tiket
"Ah... Ndak ada apa-apa kok"
"Kamu mau nonton apa?"
"Key bingung mau nonton apa, kak Rega sukanya nonton genre apa?"
"Mhmm...", dia terlihat masih berfikir
'Aku sebenernya pingin nonton film genre romantis tapi kalau sama kak Rega rasanya gimana gitu. Semoga aja ndak pilih horor. Please jangan yang satu itu', ucapku dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Pemeran Pengganti
RandomApakah aku sanggup menjadi pengganti saudara kembarku Kayla yang pergi begitu saja di saat hari pernikahannya. Memang kita kembar tapi tidak selamamya harus sama. Kesamaan kita hanya wajah yang cantik selebihnya sangat berbeda satu sama lain, karena...