Hanya Pemeran Pengganti

Chapter 2: Terakhir Kali

Holla semuanya

🖐🖐🖐

Maafkan daku yang baru update sekarang, karena baru muncul pencerahan dan ndak terlalu sibuk hari ini, muehehee...

Jadi hari ini aku akan update chapter kedua yes 😘😘

Langsung aja kita cuss ke cerita

***

Keyla pov

Kami berempat sekarang berada di restoran mall yang berada dilantai 3 untuk makan siang bersama. Kami duduk saling berhadap-hadapan, kakakku dengan kak Rega sedangkan aku duduk dengan kak Kevin. Tapi aku merasa tidak nyaman berdekatan dengannya, karena aku sedang berusaha menyembunyikan rasa malu dan kesalku kepada

Flashback on

"Kalau misalnya aku calonnya kamu mau?"

Saat ditanya begitu aku hanya diam tidak bisa menjawab, jujur aku bingung mau menjawab apa karena ini pertama kali ada yang bilang gitu terutama cowok ganteng seperti kak Kevin. Siapa yang ndak baper coba, semua pasti baperlah.

"Hey... Key", panggilnya

"I..Iya", jawabku gugup

"Kamu lagi salting ini sekarang... Pfhh... Hahahahaaa.....", dia tidak mampu untuk menahan ketawanya melihatku kebingungan dan gugup dalam menjawab pertanyaan

"Kamu percaya yang aku bilang barusan?" lanjutnya bertanya. Aku hanya mengangguk mengiyakan

"Astaga... Hahahaa... Ini baru pertama bagimu diginiin sama cowok?", lagi-lagi aku menganggukkan kepala

"Ya ampun, aku baru pertama kali loh ketemu sama cewek yang polos banget seperti kamu ini. Lucu banget. Hahahahaa...."

Jujur aku masih bingung dengan arah pembicaraannya, "Apa yang kamu ketawain sih, aku ndak ngerti"

"Pfhh.. Sorry...Sorry... Aku ndak bisa menahan ketawaku karena terlalu lucu...", dia tetep aja ketawa

"....Ekhem... Aku kasih tau ya nona manis, ucapanku tadi jangan diambil hati ya. Jujur aku tuh cuma bercanda alias iseng aja jangan kamu ambil serius dan ini bisa menjadi pelajaran buatmu agar tidak gampang baper sama cowok. Semua hal jangan dianggap serius, nanti ndak seru loh", lanjutnya

'Ya ampun aku malu dan kesal secara bersamaan setelah mendengar ucapannya barusan. Bisa-bisanya aku kepedean buat baper ke cowok ini dan aku lupa kalau dia menyandang gelar playboy ulung. Rasanya inginku memaki dan merusak wajahnya yang tampan itu, jangan deh kasian mukanya kan aset. Lagian dia juga sahabatnya kak Rega, ndak mungkin kan aku menyerangnya begitu saja nanti dikira aku cewek gila lagi. Kok bisa-bisanya aku apes ketemu cowok macam dia. Mending ndak usah ditanggapi'

Aku memilih untuk pergi meninggalkannya demi meredakan rasa malu dan kesalku ini

"Dasar cowok playboy cap udang!!!"

Flashback off

"Kenapa Key?", tanya kakakku tiba-tiba karena aku masih memikirkan kejadian di butik tadi

"Eh... Ndak ada apa-apa kok kak", aku menjawab dengan sedikit salah tingkah

"Aneh kamu, dari tadi kakak perhatiin loh. Dimakan tuh makanannya"

"Emang udah dateng makanannya?", dengan polosnya aku bertanya begitu

"Pfhhh...", aku lihat kak Kevin yang menahan ketawanya dan langsung melototinya.