Lima tahun kemudian....
Ardan dan Raisah segera menuruni mobil mereka. Disusul dengan Antika dan seseorang yang telah menjaganya beberapa tahun belakangan ini.
meski itu bukan pilihannya. Tapi sahabat-sahabatnya selalu mengatakan, tak baik jika selalu terjebak akan masa lalu.
Antika tersenyum saat pemuda itu membukakan pintunya.
Antika segera turun dengan hati-hati." Terima kasih," ucapnya membuat pemuda itu tersenyum.
Giliran seorang gadis yang turun dari mobil Antika dan calon suaminya.
Tari nama gadis itu.Antika tersenyum padanya, dan kembali berjalan-jalan didalam hutan yang lebat itu.
" Cieee yang minggu depan akan menikah," tukas Raisah menyenggol bahu sahabatnya.
" apa sih Sah? kamu juga kan akan bertunangan dengan Ardan. Lalu apa bedanya." jawab Antika sambil memungut ranting kering untuk api unggun.
Tari sedikit kurang nyaman, berada dirombongan sepasang kekasih itu. Inginnya adalah menjauhkan sahabatnya dengan calon istrinya.
meski itu akan sangat sulit dilakukannya.
Terlebih, keduanya akan melangsungkan pernikahannya satu minggu lagi."Antika, bulan madu besok dihutan aja. Biar gak ada yg ganggu." celetuk Ardan membuat semua terbahak-bahak kecuali Tari yang meresponnya dengan senyum anarkisnya.
" Apaan sih Ar. Sekali lagi aku lempar ranting kering mau," jawab Antika membuat pemuda itu menjewer sebelah kupingnya.
" Sayang kamu mau kemna?" tanya Rivan yang notabene adalah calon suami Antika.
" aku akan mencari kayu bakar disana sebentar. Kamu dan Ardan pasang tenda yah." titah Antika.
" mau aku temenin?" ucap pemuda itu lagi.
Antika hanya menggelengkan kepalanya. Raisah yang sibuk menyalakan api, guna memasak air panas. Membuat Antika berfikir untuk tidak mengajak sahabatnya.
" Mau ikut denganku Tar?" tanyanya pada gadis yang masih duduk dipohon besar.
" tentu." jawabnya tersenyum licik.
.
.Kini tinggalah Antika dan Tari ditengah hutan tersebut. Saat Antika sedang sibuk mencari ranting-ranting kering, Tari mempunyai fikiran yang licik.
dirinya izin untuk mencari ranting diarah timur. Sedangkan Antika hanya mengangguk, tanpa merasa ada sesuatu yang janggal dari sahabat Rivan tersebut." kamu hati-hati ya Tar?" ucap Antika tersenyum manis.
Tari hanya mengangguk, dan berjalan cepat untuk menyusun rencana liciknya.
tak disangka, jika gadis cantik berhijab itu akan mencelakai seseorang karna masalah hati yang kini tak bisa dia miliki.
'Seharusnya kamu yang harus hati-hati Tik, bukan aku.' gumam Tari mengambil batang kayu yang lumayan cukup besar.
namun diarah yang tak jauh dari gadis itu, seorang pemuda mendapatinya sedang berjalan mendekati seorang gadis dengan membawa kayu tersebut dibelakang tubuhnya.
" mau apa gadis itu." ucap pemuda itu yang percaya namanya Yudha.
Segera, tanpa tunggu lama. Pemuda itu menjatuhkan goloknya yang akan mencari kayu bakar, untuk menyelamatkan seorang gadis yang tak berdosa.
'Ini akhir dari semuanya Antika!" ucap Tari licik
"Awas!"
"Bruk!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku (END)
RomanceFollow dulu sebelum membaca ❤ Kisah dua remaja yang telah lama berpisah kini bertemu kembali akankah pertemuan mereka kali akan membawa mereka kembali pada kenangan indah dimasa lalu atau justru malah membuat luka lama semakin lebar ikuti terus kisa...