cinta itu manifestasi dari banyak perasaan, aksi, dan pikiran. jadi cinta itu bukan konsep yang berdiri sendiri, cinta bersanding dengan aspek-aspek kehidupan yang lain.
seperti sekarang, seorang pemuda yang membuat Yudha benar-benar amat kesal. Menghalangi jalannya untuk menyelamatkan kekasih hatinya.
" jangan bilang, kalo lo kabur dari penjara." ucap Yudha yang menarik kerah baju Arga.
pemuda itu hanya diam tak membalas Yudha sama sekali. Meski sekarang wajahnya sudah babak belur dan berkali-kali tersungkur ketanah.
"jawab gw bego!" teriak Yudha
"bhuak!"
"Yudha! tahan emosi kamu sekarang. Biarin Arga kasih alasan untuk kita. Yang terpenting sekarang adalah Antika." ucap Arga menarik saudaranya itu kebelakang.
Rivan dan Tari hanya diam. Bahkan mereka sama sekali tak mengenali pemuda itu. Siapa dan ada masalah apa diantara mereka.
" gw sadar gw gak pantes dimaafin, tapi satu hal yang perlu loe tahu Yudha. Natasya bahkan sudah mengubah dirinya menjadi orang lain." ucap Arga.
Yudha tetap tak ingin mendengar penjelasan Arga. Sekarang yang dilakukan pemuda itu adalah, menarik lengan Arga dan menyeretnya ketempat dimana Antika disekap.
"Bruk!"
Yudha melempar tubuh Arga didepan rumah tua yang tak berpenghuni.
Seseorang membuka pintu tersebut, dan semakin membuat Yudha naik darah."Brengsek!" ucap Yudha.
"bhuag!" Yudha menghajar dua orang laki-laki bertubuh besar tinggi itu secara membabi buta.
saat Rivan dan Ardan serta Arga membantunya. Yudha segera memasuki rumah tua tersebut dan mencari keberadaan Antika.
Raisah dan Tari mengikuti Yudha dari belakang. Saat membuka pintu kecil diarah sebelah selatan. Yudha terkejut melihat gadisnya yang terikat, serta mulutnya yang dilakban.
" Antiika!" teriak Yudha segera menghampiri gadis itu.
Tari dan Raisah membantu melepaskan tali dikaki dan badan Antika.
Rasa kecewa dan benci yang membuncah, membuat Antika menatap tajam kearah Raisah.
"Plak!!" Semua terkejut, terlebih Ardan yang baru saja memasuki rumah itu. Setelah meringkus dua penjahat dan mengikatnya dibawah pohon.
"Antika! apa yang kamu lakukan." ucap Ardan segera mengusap pipi kekasihnya.
" kamu gak papa Sah?" tanya Ardan yang khawatir, saat gadis itu hanya diam dan terdengar isakan pilu.
Antika muak, dan benar-benar ingin menerkam gadis dihadapannya.
" dasar wanita bermuka dua. Aku selalu mempercayaimu Sah, tapi ini balasannya!?" ucap Antika yang murka.
Yudha menarik lengan Antika, saat tangan itu akan melayangkan tamparan lagi untuk yang kedua kali.
Yudha dan Ardan tak mengerti dengan semuanya.
Terlebih Raisah yang tak percaya akan tamparan pertama dari sahabatnya." jika aku punya salah, maafkan aku Tik? tapi jujur aku gak ngerti dengan ucapanmu. Dan kamu tahu, ini adalah tamparan pertama kamu untukku. Dan itu menyakiti hatiku Tik?" ujar Raisah yang tak kuasa menahan tangis.
Antika tak bisa lagi menahan emosinya yang kini sudah membuncah. Yudha masih terus berusaha, agar kekasihnya tak bertindak sesuatu yang akan menghancurkan persahabatannya.
" apa ini yang namanya sahabat, kamu menikungku dari belakang. Dan aku baru sadar kenapa kamu memintaku untuk menikah dengan Rivan. Karena kamu mencintai Yudha, iya kan!" ucap Antika murka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku (END)
RomanceFollow dulu sebelum membaca ❤ Kisah dua remaja yang telah lama berpisah kini bertemu kembali akankah pertemuan mereka kali akan membawa mereka kembali pada kenangan indah dimasa lalu atau justru malah membuat luka lama semakin lebar ikuti terus kisa...