Ratu itu cantik, body goal, rambutnya hitam gelambung dan warna kulitnya putih bersih.
Sifatnya yang banyak bicara, ucapan yang frontal, humble, ceria, dan mudah tertawa itu ternyata tak membuat gadis-gadis lain mau bersahabat dengannya. Cukup atas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Postingan
Ratu mengamati ponsel yang tergeletak di atas meja di depannya. Menengok ke kiri ada Fael yang tengah membelai lembut rambut Esya. Menengok ke arah kanan, anak-anak T'Draw bergerumun sambil mengumpat, mabar.
"Ini punya siapa sih?" Martin menengok sekejap. Lalu kembali menunduk fokus pada game nya.
"Mateo" raut wajah Ratu menjadi sumringah. Dengan cepat mengambil ponsel itu, menggeser layar sentuhnya. Tak di kunci, Ratu bersorak dalam hati. Ibu jarinya memencet tombol kamera. Berfoto ria, sampai Esya menggelengkan kepalanya aneh.
"Si anjirrr! Apasih woyyy??!" Tiba-tiba suasana markas riuh. Anak-anak yang sedang bermain game mengumpat kesal.
"Ratuuuuu!" Ratu mendongak.
"Iya?"
"Sumpah demi apa lo?! Posting begituan di ig nya si Teo?!" Ratu memperlihatkan layar ponsel Mateo. Foto selfie dirinya di beranda aplikasi Instagram milik Mateo, yang dibawahnya langsung di penuhi like dan comment gila.
"Anjir anjir anjir, pantesan nge lag hp gue, banyak yang nge tag tagar T'Draw bangsaatttt!" Ratu menggaruk dagunya tak gatal, lalu beralih membuka Instagram di ponselnya sendiri. Tersenyum puas, nyatanya banyak notifikasi yang masuk.
"Kok pada nyinyir gue sih ah!?" Ya bagaimana lagi, fans Mateo yang bejibun dapet postingan muka cewek pasti ribut.
"Apasih?!" Mateo merebut ponselnya dari tangan Ratu, membuat Ratu reflek menyengir.
"Untung gue cantik, cocok lah di posting di akun lo yang followers-nya bejibun," Mateo menengok sebentar, lalu beralih melihat-lihat aplikasi Instagram-nya itu. Lalu duduk santai di sofa sana, tak marah ataupun protes.
Ratu yang senang, mengangkat ke depan ponselnya. Lalu menjepret selfie berdua dengan Mateo.
Fael menganga, diikuti Esya yang melotot di sampingnya.
"My Cold Boy emot lope putih, eh? Tag dulu ah, Mateo-- posting!" Dengan girang Ratu menunggu sebentar, sampai ponselnya yang terus berdering membuat ia melompat terpekik gemas
"Berhasilll!!" Melihat kolom komentarnya yang terus bertambah, membuat Ratu menganga. Mendapati nama papinya yang ikut menyaut membuat ia tersenyum lebar.
"Papii ngomen lhoo, gini nih 'jangan lupa besok bawa ke rumah!'" Ratu menaik turunkan alisnya menatap Mateo. Ini hari kedua setelah kemarin Ratu dan Mateo resmi berpacaran. Sungguhan.
