Berubah
Ratu mendekat, membisikkan sesuatu yang sangat rahasia.
"Cium pipi gue di depan anak-anak--" lalu kembali menjaga jarak dari Mateo.
"Udahlah, jabatan lo jadi babu gue dimulai dari besok pagiii!"
Ratu memejamkan matanya, terus menggeleng-gelengkan kepalanya saat mengingat kejadian tadi sore.
Mateo menciumnya, lebih tepatnya mencium sudut bibirnya. Di depan anak-anak T'Draw. What the fuck?! Bahkan walaupun Mateo melakukannya, harusnya bibir tipis itu menempel di pipinya bukan sudut bibirnya.
"Ratuu!" Ratu berhenti menggigiti bantal, lalu terburu membuka pintu.
"Makan malam," Ratu langsung memeluk gemas Zifar, adik tiri laki-laki seumurannya itu. Lalu menggoyang-goyangkannya.
"Apasih elah!" Ratu jadi menatap sendu Zifar.
"Far, ilangin gue sekarang cepett!" Zifar sontak langsung mencekik leher Ratu, membuat Ratu terbatuk-batuk berusaha melepaskan cengkraman yang tak main-main itu.
"B--bego! Shh, apasih loo! Sakitt tauu ah!" Zifar terkekeh.
"Kan tadi mau ilang--"
"Bukan ilang lagi! Mati gue!"
"Ratu! Zifar! Cepet ih!" Ratu beranjak menuruni tangga, lalu duduk dengan sentakan agak keras. Sampai membuat Zracel mengerjap lucu.
"Apasih kamu? Duduk-duduk gitu?" Ratu menghela nafas kecil.
"Gak papa, mau sama telor aja" Zessy mengangguk, menyimpan satu telur mata sapi di piring Ratu.
"Suka banget makan telor, yang lain kek" Ratu menggeleng, masih trauma waktu dulu memakan masakan pembantu yang asinnya naudzubillah.
"Ini mama yang masak lhoo," Ratu tetap menggeleng.
"Enak sama telor aja," si Zifar malah yang gak suka.
"Pii, kalau aku pindah sekolah boleh gak?" Mark mengangguk, pasti Mateo.
"Nanggung lah, bentar lagi lulus" Ratu malah terkesiap, iya juga ya.
"Udah--" Ratu membawa piring kotornya ke wastafel, tanpa mau mencucinya. Lalu kembali duduk dengan menyilakan kakinya.
"Pii, mau beli motor--"
Uhuk uhuk!
"Gak gak boleh!" Ratu menyebikkan bibirnya. Menatap Zessy sendu.
"Mii, pulang pergi sama Zifar males. Pulangnya nungguin dia ekskul duluu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu
Novela JuvenilRatu itu cantik, body goal, rambutnya hitam gelambung dan warna kulitnya putih bersih. Sifatnya yang banyak bicara, ucapan yang frontal, humble, ceria, dan mudah tertawa itu ternyata tak membuat gadis-gadis lain mau bersahabat dengannya. Cukup atas...