Ratu itu cantik, body goal, rambutnya hitam gelambung dan warna kulitnya putih bersih.
Sifatnya yang banyak bicara, ucapan yang frontal, humble, ceria, dan mudah tertawa itu ternyata tak membuat gadis-gadis lain mau bersahabat dengannya. Cukup atas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menolak nyata
"Kangennnnnnn!" Ratu terkekeh di balik pelukannya, anak lain malah mual-mual geli.
"Samaa!" Dengan gemas Ratu menggoyang-goyangkan tubuh Joa. Membuat Joa semakin manja, namun jadi terpekik saat Ratu memeluknya dengan sangat erat tiba-tiba.
"Akkhh sesekk! Anjirr Ratuuu elahh!" Ratu melepaskan pelukannya, lalu menimpuk kepala Joa dengan topi barunya.
"Ya elo sinting, alay banget!" Ratu terbahak, melihat wajah memerah Joa.
"Ya kan seminggu gak ketemu elah!"
"Gue ada kabar baik buat semuaaa-- mohon perhatiannya" Ratu mengetuk-ngetuk gelas dengan sendok, membuat atensi seluruh ruangan melihat ke arahnya.
"Apaaa?!"
"Guee--" Ratu memandang Mateo malu-malu. Yang dipandang jadi melipat bibir, perasaannya tak enak.
"Gue sama Mateoo--" yang lain sampai menganga, greget dengan Ratu yang terus menggantung kalimat itu.
"Lo sama Mateoo--"
"Mau honeymoonnnnn!" Mateo tersedak dengan angin. Yang lain ramai mengumpat tak jelas.
"Bener nih dijodohinn?! Kamu sama Mateoo?" Ratu mengangguk, menampakkan layar ponselnya yang berisi chat dari Angel.
'Langsung nikah aja kali kamu sama Mateo, mami jadi kebelet pingin cucu :)'
'Eh eh eh, Mateo anaknya dingin-dingin juga ngangenin kann?'
Dan masih banyak lagi room chat yang berisi percakapan Ratu dengan Angel.
"Ih! Teo mainnya gercep ya?" Mateo menatap datar Ratu, Esya jadi mencubit paha Fael ikut gemas.
"Apasih!" Ratu melempar tas selempangnya, menyuruh Devan untuk mengambil sesuatu disana. Devan terpekik, menganga tak percaya.
"Sumpah hanimunn benerann?!" Ratu mengangguk, merebut beberapa lembar tiket pesawat itu dari tangan Devan.
"Bercanda deh, papi yang mau honeymoon. Sekalian ngajak liburan, gue minta kalian ikut deh--"
"Seriusss?!!" Ratu mendengus kecil.
"Ini 20 tiket lhoo, ke Bali"
"Astogee, bener-bener ya lo!" Kevin menepuk-nepuk dadanya bangga. Karena bukan sedikit uang yang keluar pastinya.
