•dara•

940 81 2
                                    

gais ayo dong vote,
jngan mles"hehe
klo klian sring vote aku jga
bkal sring up-!!

jdi jgn lupa vote ya !!


enjoy









Kringgg

bel masuk sudah berbunyi, murid murid langsung masuk ke dalam kelasnya masing masing, termasuk yang tadi di jemur di lapangan juga.

eric sudah kembali dari UKS bersama sera tadi,sudah tidak ada tisue yng menyumbat hidungnya kok, sekarang eric lagi baca baca buku aja di kelas, sementara sera sedang memakan permen saja sambil nasehatin guanlin .

"guru ipa kok blum masuk ya?"

tanya eric kepada sera dan guan

"gatau" jawab guan sambil membuka baju seragamnya.

tenang dia pake kaos lagi kok.

"mungkin bu ria lagi ngurusin dara ric" jawab sera.

"dara?dara siapa?"

"itu yang tadi di uks"

eric hanya ber-oh ria saja, lalu lanjut membaca buku nya lagi, bertepatan dengan itu, bu ria masuk dengan seorang perempuan di samping nya, melihat bu ria masuk kelas, guan langsung kembali ke tempat duduknya , di sebelah eric.

eric cuma melihat dara sekilas,lagi.
lalu membaca bukunya.sebenarnya eric itu agak cuek dengan perempuan yang dia gak kenal, tapi bkalan softt bgt klo dia udah kenal sama perempuan itu, kayak sera contohnya.

sambil membaca buku, eric mendengarkan juga bu ria yang sedang berbicara untuk memperkenalkan murid baru yang kata sera bernama dara itu.

"anak anak, tolong hargai yaa teman kalian yang sedang memperkenalkan diri ini"

seketika eric langsung memerhatikan nya, dan sera yang sudah tidak sabar untuk menunggu dara duduk di sampingnya , lalu guanlin? apa yang dia lakukan?apalagi kalo tidak tidur sambil menenggelamkan kepalanya di meja.

"hai nama aku dara, panggil rara aja salam kenal semua"

setelah memperkenalkan diri di depan, dara tersenyum manis ke murid murid lainnya, lalu matanya tertuju ke eric.

eric yang sedang tertawa karena guan yang di tegur bu ria itu juga langsung mengarahkan matanya ke dara,dara hanya tersenyum manis melihatnya, dan eric hanya tersenyum simpul lalu lanjut membaca bukunya lagi.

"baik dara,kamu bisa duduk di sebelah sera, disana di samping guan dan eric" ucap bu ria sambil tersenyum kepada dara.

"baik bu.." jawab dara lembut.

sera langsung melambai lambaikan tangannya ke dara, dan menepuk nepuk bangku di sebelahnya,

dara berjalan menuju sera , dan mata nya tidak tau mengapa tertuju kepada eric terus.

"haiii daraaa" sapa sera kegirangan.

"hai juga seraa" jawab dara dengan senyuman manisny itu.

setelah menjawab sapaan sera, dara masih belum juga selesai menatap eric .

sera yang melihatnya hanya tertawa kecil.

"eric ganteng ya?" tanya sera

"e-eh ? dia namanya eric?" jawab sera.

"Iyaa namanya eric,ganteng ya?kok natepin teruss"

kata sera menggoda dara yang daritadi masih menatap wajah eric.

"ah..ngga ko"

jawab dara yang malu.

melihat sera dan dara sedang asik mengobrol, eric yang sudah selesai membaca buku , berjalan ke meja sera untuk meminjam buku novel milik sera.

"ra"

dua perempuan yang sedang asik mengobrol itu langsung menengok ke eric.

"siapa yang lo panggil?gue atau dara?" tanya sera sambil tertawa.

"seraa" jawab eric

"oooh iya kenapa?"

"minjem buku novel horor dong ra"

"oke sebentar"

sambil sera mengobrak abrik tas nya itu, eric beralih ke dara.

"salken eric "

menyodorkan tangannya ke dara sambil tersenyum, membuat dara yang melihat eric itu hanya terdiam kaku.

"salam kenal juga dara"

dara membalas menjabat tangan eric.

eric hanya tersenyum melihat tangan dara yang entah mengapa bergetar

"nih ric"

sera menyerahkan buku novelnya ke eric

"oke makasih ra,"

mata eric tertuju kepada dara yang sedang menatapnya,dan itu membuat dara langsung menundukkan kepalanya lucu.

"biasa aja kali ra liatinya"ucap eric sambil tertawa

"Sera,dara karena nama kalian belakangnya ra, jadi gw mnggil kalian  pake nama depan aja ya, btw dar nama lo cantik."

sera yang mendengarnya langsung menatap dara dengan tatapan menggoda.

dan eric langsung kembali ke bangku nya tanpa memudarkan senyumannya itu.


















"you know dar?pelangi yang
terukir sehabis hujan itu memang
sementara,tetapi tidak dengan
pelangimu yang terukir di hatiku."
-lee eric





























-TBC-

MY PERFECT BROTHER {jenric}-[COMPLECETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang